(Minghui.org)
Lingkungan kultivasi di Tiongkok masih keras, jadi beberapa
praktisi, termasuk saya, tidak mempunyai lingkungan untuk berbagi
pengalaman, bahkan membaca artikel Minghui. Akibatnya, kami
meningkat sangat lambat dan tersangkut dalam suatu tingkatan untuk
waktu yang lama. Kami menjadi terbiasa dengan keadaan ini dan
menganggapnya suatu keadaan yang normal. Ini dapat menyebabkan
kesulitan dalam membuat terobosan dan mengatasi kesulitan.
Seperti pikiran tidak dapat tenang saat berlatih, akhirnya jadi
sulit mendengarkan suara Guru, atau musik latihan, selama
latihan.
Tahun lalu, ginjal saya terasa sakit. Setelah pemeriksaan fisik,
saya didiagnosa menderita lipoma. Saya tidak bisa berhenti berpikir
saya menderita lipoma. Saya ingin menyingkirkan pikiran itu tetapi
tidak bisa.
Waktu meditasi pun saya terpikir tentang kondisi saya. Saya ingin
membetulkan keadaan pikiran saya. Namun, pada malam sebelum janji
temu dengan dokter berikutnya, keterikatan hati saya masih sangat
kuat.
Duduk bermeditasi, saya berusaha untuk memusatkan perhatian pada
musik latihan sehingga saya bisa menyingkirkan pikiran saya tentang
penyakit itu. Saya merasa cukup santai setelah bermeditasi, dan
benar saja, hasilnya saya tidak menderita lipoma.
Setelah itu, saya tersadarkan pada sebuah kenyataan semua ini
disebabkan karena saya telah mengendur. Saya kemudian menyadari
sebuah fakta bahwa saya dapat menyingkirkan pikiran lain saat
berlatih dengan hanya memusatkan pikiran pada musik.
Saya pribadi juga berpikir ini juga adalah refleksi dari belas
kasih Guru, untuk orang-orang di dunia kita yang selalu sibuk dan
sulit untuk menjadi tenang, jadi Guru menyediakan musik latihan
untuk kita, untuk membantu kita meningkat.
Saya juga berpikir bahwa kita harus memperhatikan masalah karma
pikiran ini. Karma pikiran bisa menjadi besar, sebesar gunung, yang
terwujud dalam berbagai aspek, seperti mengejar nama, kepentingan
pribadi, nafsu berahi, dll, yang orang tidak bisa singkirkan atau
tekan. Dalam artikel Guru “Arif Bijaksana” dalam Petunjuk Penting
Untuk Gigih Maju I, ada menyebutkan tentang “pikiran yang
ekstrem.”
Bagi seseorang yang memiliki perkataan yang ekstrem, pemurung,
cepat marah, atau depresi, saya pikir ini adalah refleksi dari
karma pikiran. Bagi orang yang telah lama berada dalam keadaan ini,
substansi yang terbentuk di balik karma pikiran itu pastilah sangat
kuat. Marilah kita lebih rajin untuk menyingkirkan penghalang dalam
kultivasi kita itu.
Apapun keterikatan yang tidak dapat kita singkirkan pasti akan
muncul ke permukaan pada waktu kita berlatih gerakan, mencegah
kemampuan kita untuk menjadi hening. Menurut pemahaman saya, ia
akan menghalangi transformasi yang seharusnya terjadi pada tubuh
kita, dan dengan demikian peningkatan tingkatan kita juga tidak
akan terjadi.
Kesimpulannya, saya yakin cara terbaik dalam mengatasi hal ini
adalah dengan tetap mendengarkan musik latihan dan menyingkirkan
gangguan lainnya. Menurut saya, ini juga adalah sebuah proses untuk
memperkuat kesadaran utama kita.
Chinese version click here
English
version click here