(Minghui.org) Seorang dokter asal Kota Luzhou disidangkan di sebuah pusat penahanan, tempat dia ditahan secara ilegal selama enam bulan terakhir. Sidang ini digelar tanpa kehadiran pengacara atau anggota keluarga.

Pejabat Pengadilan Distrik Jiangyang mengadili praktisi Falun Gong, Dr. Zhao Ronggui (赵荣桂) pada tanggal 31 Oktober di Pusat Penahanan Naxi. Pos-pos pemeriksaan dibangun di pagi hari di berbagai jalan yang menuju pusat penahanan. Puluhan petugas dan pejabat berpakaian bebas berdiri di gerbang dengan diguyur hujan deras. Mereka melarang warga setempat yang ingin menghadiri persidangan yang sebenarnya terbuka untuk umum.

Pengacara Zhao berkata bahwa dia dicegat untuk masuk oleh anggota Komite Bidang Politik dan Hukum setempat.

Untuk menghadiri persidangan istrinya, suami Zhao diminta oleh pejabat untuk menyerahkan surat nikah, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk mereka ke pengadilan. Pasangan ini telah menikah selama 30 tahun, tetapi karena rumah mereka telah digeledah banyak kali, dia tidak bisa menemukan surat nikah mereka, dan dia dilarang mengikuti persidangan.

Tidak ada saudara, atau perwakilan bagi terdakwa, atau warga yang ingin mendengar sidang diizinkan memasuki ruang persidangan, jadi tidak ada saksi objektif pada persidangan itu dan perlu diselidiki.

Pos-pos pemeriksaan di luar pusat penahanan: polisi dan petugas terlihat sedang mengusir warga

Penganiayaan Bertahun-tahun

Zhao melakukan pengobatan di klinik kesehatan Pabrik Aksesoris Hidrolik Luzhou. Pabrik ini berhenti beroperasi pada tahun 2000, dan dia bersama suaminya kehilangan pekerjaan. Untuk memberi nafkah pada keluarga, suami Zhao mencari pekerjaan di luar kota. Namun ketika istrinya ditangkap, suaminya berhenti dari pekerjaan untuk kembali dan menjaga putrinya.

Dr. Zhao menjadi relawan di sebuah tempat latihan Falun Gong sebelum penganiayaan dimulai. Dia ditahan pada Juli 1999 selama satu minggu dan dibombardir dengan propaganda yang memfitnah Falun Gong. Dia berada dibawah tekanan besar untuk mencela Falun Gong secara terbuka.

Pada musim panas 2001, dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Xicao, bersamaan dengan belasan praktisi Falun Gong lainnya. Saat mereka semua menolak untuk bekerja sama dengan pencucian otak, Kantor 610 setempat memutuskan untuk memisahkan kelompok yang terdiri dari praktisi yang gigih, dimana Zhao adalah salah satu darinya. Dia kemudian dipindahkan ke beberapa pusat penahanan selama sembilan bulan sebelum dibebaskan.

Ketika Dr. Zhao dibebaskan, dia mengejarkan pekerjaan sampingan untuk waktu yang panjang guna menafkahi keluarganya. Dia pernah menduduki satu posisi di sebuah klinik kesehatan swasta, tetapi Kantor 610 setempat menekan pemilik untuk memecatnya.

Tahun lalu, suami Dr. Zhao perlu dirawat karena penyakit serius dan keluarganya tidak bisa membayar utang biaya medisnya. Keluarganya berada dalam krisis keuangan.

Penangkapan terbaru terjadi di rumahnya pada tanggal 22 April. Sejak penangkapan itu, suaminya telah melakukan bermacam cara untuk menyelamatkannya.