(Minghui.org)
Salam kepada Guru! Salam kepada rekan praktisi. Saya menulis untuk
berbagi pengalaman saya dalam membuktikan Fa tahun lalu.
Perusahaan Produksi Spanduk Menikmati Bisnis yang
Baik
Propaganda rezim Tiongkok telah menyebarkan kebohongan untuk
membenarkan penganiayaan sejak tahun 1999. Maka kami memasang
“spanduk Falun Gong” untuk memberitahukan kebenaran kepada
masyarakat.
Sebuah perusahaan yang dimiliki
sepasang suami istri telah memproduksi spanduk klarifikasi latihan
itu dan penganiayaan terhadap Falun Gong. Suami istri ini sangat
mendukung Falun Gong dan upaya praktisi dalam klarifikasi
fakta.
Saya masih ingat spanduk yang kami pesan untuk Hari Falun Dafa
Sedunia tahun 2013 (Falun Dafa adalah nama lain Falun Gong).
Sewaktu kami membuka spanduk, kami melihat tulisan yang kami pesan
“Merayakan 13 Mei Hari Falun Dafa Sedunia” dan “Merayakan 21 tahun
Perkenalan Falun Dafa pada Dunia.”
Kami juga melihat satu bunga lotus dengan warna yang terang. Staf
perusahaan menambahkannya pada spanduk! Semua kelihatan begitu
indah! Kami menyadari bahwa ini adalah dorongan dari Guru. Guru
menunjukkan kepada kami kekuatan klarifikasi fakta dalam kehidupan
sehari-hari kami.
Seorang praktisi memberitahukan saya bahwa beberapa praktisi di
luar kota ingin memesan sejumlah spanduk pada awal tahun. Saya
berkata, “Jumlahnya banyak sekali, saya pikir-pikir dulu.”
Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa orang-orang telah datang
untuk Fa, tidak perlu khawatir, karena membuktikan Fa seharusnya
adalah hal yang paling aman untuk dilakukan. Yang menyebabkan
bahaya adalah keterikatan manusia.
Saya pergi ke perusahaan spanduk dan memberitahukan pemilik
perusahaan bahwa saya ingin memesan sejumlah spanduk. Ia berkata,
“Tidak masalah. Asal anda berani memasangnya, kami berani
membuatnya untuk anda.” Ia menekankan kata “buat” dengan sangat
panjang dan kedengaran begitu optimis, lurus dan teguh! Saya merasa
terharu.
Saya pernah bertemu dengan orang tua pemilik perusahaan ini sewaktu
saya mengunjungi tokonya untuk mengambil spanduk. Ayah pemilik
perusahaan menanyakan apa pesanan kami sewaktu ia membantu
memindahkan beberapa kotak ke mobil saya. Ibu pemilik perusahaan
menjawab, “Spanduk Falun Gong.” Ayahnya berkata, “hmm.” Saya
berbicara pada keduanya dan mengetahui bahwa mereka mengetahui
penganiayaan dan mereka cukup mendukung Falun Dafa.
Perusahaannya telah mendapat keuntungan banyak dari mendukung Dafa.
Usahanya ramai, sedangkan banyak saingannya sulit bertahan atau
sedang menurun usahanya. Pesanan mereka terus masuk dan pelanggan
mereka semakin bertambah.
Selain supermarket dan sekolah, mereka telah mendapatkan kontrak
jangka panjang dengan perusahaan produksi film yang menuntut
pengiriman spanduk dalam waktu 24 jam. Pemilik telah mendapatkan
kehidupan yang baik. Mereka telah membeli beberapa rumah dan dua
mobil sedan.
Spanduk Tampil dengan Benar Ketika Hati
Lurus
Saya membawa mobil melewati sebuah gedung pada Agustus 2014, dan
sekali lagi melihat spanduk yang telah saya pasang pada bulan Juli.
Kedua spanduk tersebut masih di sana.
Spanduk “Falun Dafa Baik” kelihatan bagus, dengan bunga lotus yang
indah. Tetapi spanduk lain tampil terbalik. Tulisannya menghadap
dinding gedung sehingga tidak kelihatan tulisannya. Saya berpikir,
“Kenapa spanduk itu terbalik?”
Kami tidak bisa berhenti waktu itu. Saya telah berpikir sepanjang
perjalanan, “Bagaimana saya akan berhenti dalam perjalanan kembali,
pergi ke gedung dan membalikkan spanduk itu?” Dalam perjalanan
balik, saya melihat spanduknya telah tampil dengan benar! Dalam
hati saya berkata, “Terima kasih, Guru! Terima kasih, Guru!”
Saya dan suami makan malam di sebuah restoran baru-baru ini.
Restoran itu ada di lantai satu, dan lantai di atas restoran adalah
tempat tinggal. Saya memasang spanduk di sebelah gedung itu pada
Juli ini. Saya melihat ke atas dan spanduk itu masih di sana,
“Falun Dafa Baik” dan “Sejati-Baik-Sabar Baik.”
Tetapi spanduk “Sejati-Baik-Sabar Baik” tergulung di bagian bawah
sehingga hanya terlihat kata “Sejati.” Saya berpikir, “Mengapa
spanduk ‘Sejati-Baik-Sabar Baik’ saya selalu saja jika tidak
terbalik pasti tergulung?”
Saya menyadari bahwa ada kesalahan pada xinxing saya. Guru
memberikan saya peringatan yang ramah dengan cara ini. Saya belum
menyingkirkan semua rasa benci, nafsu bersaing, dan sifat agresif.
Semua ini masih bersama saya, kadang muncul dan kadang
hilang.
Saya merasakan kesungguhan dan kekuatan dari Sejati-Baik-Sabar.
Seperti telah berjalan melewati satu lapis awan yang berkabut, saya
melihat ada beberapa zat buruk berada dalam ruang dimensi saya, dan
saya merasakan tubuh saya terguncang.
Saya berkata kepada Guru dalam hati, “Saya mengetahui saya telah
bersalah. Saya akan dengan sungguh-sungguh mengikuti prinsip
Sejati-Baik-Sabar, dan meluruskan setiap pikiran saya. Terima kasih
Guru atas peringatan yang ramah ini. Saya sekarang akan naik ke
atas dan membetulkan spanduk.”
Sewaktu saya sudah siap naik, saya melihat ke atas, dengan ajaib
spanduk telah tampil dengan benar. Empat huruf Mandarin keemasan
“Sejati-Baik-Sabar Baik” kelihatan begitu tegak dan bersinar! Hati
saya penuh dengan rasa terima kasih kepada Guru. Saya tidak bisa
berbuat apa-apa selain berkultivasi dengan rajin.
Seorang pria setengah baya keluar dari restoran. Ia melihat saya
melihat ke atas dan ia melihat ke atas juga. “Apakah ini spanduk
Falun Gong?” Ia bertanya. Saya menjawab, “ya.”
“Apakah anda tahu? Reputasi Falun Gong akan dipulihkan!” Ia
berkata. Saya memberitahukannya bahwa Falun Gong telah menyebar ke
seluruh dunia, dan seluruh dunia mengetahui Falun Dafa Baik.
“Benar! Seluruh dunia mengetahui Falun Dafa Baik.” Ia
sependapat.
“Kunjungi Kami Lagi Sewaktu Musim Panen”
Orang-orang sudah sadar pada kebenaran, tetapi penjara, pusat
penahanan, dan penjara hitam masih menganiaya Praktisi Falun Gong.
Kami sudah beberapa tahun pergi ke tempat-tempat tersebut untuk
memancarkan pikiran lurus.
Praktisi membentuk tim untuk memancarkan pikiran lurus, belajar Fa,
dan menjalankan telepon otomatis untuk mengklarifikasi
fakta.
Pulang pergi memakan waktu tiga jam. Hal pertama yang kami buat
adalah menyalakan telepon otomatis untuk mengklarifikasi fakta.
Kemudian kami belajar Fa, utamanya belajar ceramah-caramah Guru di
luar Tiongkok, dan kami kadang-kadang mengkaji secara khusus
pedoman memancarkan pikiran lurus.
Saya biasanya mengemudi sambil mendengar yang lain membaca Fa.
Mungkin karena misi khusus untuk memancarkan pikiran lurus dekat
sarang kejahatan, saya biasanya bisa konsentrasi untuk
mendengarkan.
Setiap kalimat dan kata-kata dalam ceramah Guru masuk ke ruang
dimensi yang dalam di otak saya. Setiap sel otak saya merasakan
berasimilasi dengan prinsip Fa, yang menyebar seperti laut yang
tidak ada ujungnya. Seperti ini kami belajar Fa dan meluruskan diri
kami sendiri dalam perjalanan. Saya memancarkan pikiran lurus
dengan sungguh-sungguh, “memiliki kemampuan yang ‘hanya aku
satu-satunya paling hebat,’ yang mampu menghancurleburkan segenap
kejahatan di dalam alam semesta. (“Pikiran Lurus” dari Petunjuk
Penting untuk Gigih Maju III)
Kita sering bertemu dengan orang-orang yang telah menunggu
kebenaran dalam perjalanan kami menuju ke penjara hitam. Saya
pernah melihat seorang gembala yang mukanya mengejutkan saya karena
ia seperti memakai masker hitam. Begitu saya melihat lebih dekat,
saya baru mengetahui mukanya pernah terbakar. Ia kelihatan berusia
sekitar lima puluh tahun.
Saya menghentikan mobil dan menyapanya, “Halo! Anda sedang
menggembalakan domba?” Ia mendekati mobil dan berkata “ya.” Ia
memberitahukan saya ia berusia 23 tahun. Mukanya terkena kecelakaan
pada waktu ia berusia 16 tahun sewaktu ia sedang belajar mengenai
mekanik mobil.
Saya berkata padanya, “Nak, tante berlatih Falun Gong. Saya telah
bertemu kamu hari ini, telah mendengar cerita kamu, dan saya sedih.
Ingat kata-kata saya: Falun Dafa Baik. Kamu akan diberkati apabila
kamu sering berpikir ini.”
“Terima kasih tante. Saya telah mengingatnya,” kata pemuda
itu.
Saya membantunya mengundurkan diri dari keanggotaan Perintis Pemuda
Komunis dan berkata, “Meskipun muka kamu terbakar, kamu seorang
yang bahagia karena kamu telah mempelajari kebenaran Dafa. Jangan
merasa tertekan, jika berhadapan dengan frustasi apapun di masa
yang akan datang. Ingat apa yang tante beritahukan kamu mengenai
Falun Gong, ‘Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar baik.’”
Kedua matanya menyala. Ia berkata, “Semoga tante juga hidup
bahagia!” seperti yang saya ucapkan kepadanya, dan ia melambaikan
tangannya mengucapkan selamat jalan. Ia masih memlambai ke mobil
kami setelah kami pergi. Saya berpikir mengenai ini sebentar,
mukanya terbakar, matanya yang berharapan, sinar dimatanya setelah
ia mempelajari kebenaran. Saya berpikir, pengorbanan yang telah
dilakukan semua makhluk hidup, untuk menunggu Fa. Saya berpikir
saya telah banyak kehilangan kesempatan untuk memberikan mereka
harapan. Saya berjanji kepada diri sendiri bahwa saya tidak boleh
kehilangan kesempatan untuk mengklarifikasi kebenaran mulai
sekarang.
Kami berhenti untuk membeli buah-buahan. Saya membeli dengan uang
kertas bertulisan pesan untuk meninggalkan organisasi komunis. Saya
berkata, “Lihatlah, ada kata-kata tercetak pada uang kertas. Apakah
anda tahu kenapa? Ia menjawab, “Tidak.”
Saya memberitahukannya fakta mengenai penganiayaan, dan jutaan
orang Tionghoa telah memilih untuk mundur dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya supaya mereka tidak
mendapatkan pembalasan karma yang menantikan PKT karena menganiaya
Praktisi Falun Gong.
Seorang lelaki berkendaraan motor datang untuk membeli buah melon,
dan ia mendengar percakapan kami. Mereka berdua akhirnya memutuskan
untuk mundur dari organisasi PKT. Begitu saya akan meninggalkan
tempat, penjual buah-buahan lari menghampiri saya dan menyalami
tangan saya, “Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!” Lelaki
yang naik motor juga menyalami saya dan mengatakan, “Terima
kasih!”
Saya pernah bertemu dengan seorang penjaga penjara yang sudah
pensiun bersama istrinya dekat sebuah fasilitas penahanan. Mereka
menanam sayur. Saya berkata, “Saya berlatih Falun Gong, dan saya
datang untuk memberitahukan anda fakta mengenai penganiayaan.” Ia
mendengar dengan penuh perhatian dan mengatakan ia tidak menganiaya
Praktisi Falun Gong karena ia bekerja di bagian logistik di
penjara.
Ia memberitahukan saya bahwa ia dulu anggota PKT dan telah
bergabung juga pada Liga Pemuda, dan ia setuju untuk mundur dari
organisasi itu.
Ia dan istrinya menawarkan saya beberapa sayur sewaktu saya akan
meninggalkan tempat. Mereka baru menanam sayur-sayuran, hanya
tumbuh beberapa bawang merah kecil. Mereka memberikan saya bawang
merah kecil. Saya tidak bisa menolak sikap baik mereka.
Istrinya berkata, “Kunjungi kami lagi sewaktu musim panen!
Datanglah sewaktu panen jagung.” Mereka lama melambaikan tangan
kepada kami dan berkata, “Pastikan anda datang lagi sewaktu musim
panen!” Saya terharu oleh keramahan mereka, dan merasa mereka
merindukan untuk mengetahui kebenaran dan mendapat
penyelamatan.
Saya menikmati perjalanan di dimensi dan dunia yang dibukakan Fa
bagi saya. Begitu saya belajar dan menghafal Fa, saya mendapat
pemahaman yang lebih dalam. Saya untuk sementara lupa pada dunia
manusia, dan kadang menangis dengan diam sewaktu pikiran saya
kembali ke dunia ini.
Saya sangat merasakan kemuliaan dan kekuatan tak terbatas dari Fa.
Pikiran lurus saya tumbuh semakin kuat. Saya sungguh merasakan
kejahatan sangat lemah, yang bisa dihancurkan hanya dengan sebuah
jari kelingking.
Guru telah memberikan kita begitu banyak dan berkorban untuk kita
begitu banyak! Rasa terima kasih dan apresiasi saya tidak bisa
diungkapkan dengan kata-kata. Apa yang bisa saya lakukan adalah
rajin dalam kultivasi saya dan lebih rajin.
Demikian pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukan apabila ada yang
tidak pantas.
Terima kasih Guru! Terima kasih rekan praktisi.
Chinese version click here
English
version click here