(Minghui.org) Cui Zhanyun (崔占云) meninggal dunia pada tanggal 3 November 2014, kurang dari dua bulan setelah dibebaskan dari pusat pencucian otak. Dia berusia 69 tahun.

Cui dibawa ke rumah sakit pada pagi hari, 16 September 2014, satu hari setelah dipindahkan ke Pusat Pencucian Otak Changcun, saat kondisi kesehatannya memburuk. Dia tidak diberitahu oleh dokter setelah pemeriksaan, namun pihak berwenang menelepon putranya untuk menjemputnya pada sore itu.

Saat tiba di rumah, dia tidak bisa makan karena rasa sakit yang parah pada lengan, leher, dan punggungnya. Dia memberitahu keluarganya bahwa lukanya itu akibat dianiaya dan dicekokin obat-obatan yang tidak jelas jenisnya.

Keluarga Cui membawanya kembali ke rumah sakit pada 2 November. Cui meninggal dunia keesokan harinya.

Penangkapan Terhadap Cui

Polisi setempat menangkap Cui dan praktisi lain dari Kota Yushu, Provinsi Jilin, pada 9 September 2014, dan membawa mereka ke pusat penahanan pada sore itu.

Petugas Qi Li (齐力) dan Fan Hongkai (范洪凯) membawa Cui ke Pusat Pencucian Otak Yushu pada 12 September. Li Fenglin (李风林), kepala Kantor 610 Yushu, memerintahkan beberapa orang pria untuk mencekoki sejumlah obat yang tidak jelas pada Cui. Cui tetap teguh pada keyakinannya, jadi Li memindahkan dia ke Pusat Pencucian Otak Changchun.  

Keluarga Dianiaya

Cui telah ditangkap sebanyak 14 kali dan dimasukkan ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali sejak penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999.

Putrinya, Li Shuhua (李淑花), meninggal dunia pada Oktober 2002 setelah menderita penyiksaan yang tidak kenal belas kasihan di Pusat Penahanan Yushu. Dia baru berusia 32 tahun pada saat itu.

Menantu Cui, Yang Zhanjiu (杨占久), dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena keyakinananya. Dia dibawa ke Penjara Shiling, Kota Siping, pada tahun 2004, di mana dia kehilangan fungsi kakinya akibat penyiksaan.