(Minghui.org) Baru-baru ini saya melihat pemandangan di luar dimensi, ada sebuah gunung yang menjulang tinggi, dan sederet tangga megah dari bawah menuju ke puncak gunung. Setiap tangga semua sangat luas, mampu menampung banyak orang. Tangga yang demikian setapak demi setapak sampai ke atas, tangga yang tak terhitung banyaknya. Setengah tangga sebelah kiri, penuh dengan kehidupan tingkat tinggi, tubuh dewa mereka semua adalah terbentuk dari materi energi tinggi, tubuh kristal transparan. Melihat secara keseluruhan kehidupan itu, seperti sebuah selendang kristal satin yang sangat indah, sakral, tebal, dan lebar, dari puncak gunung tergantung ke bawah, puncak megah yang menjulang tinggi membentang sampai ke dasar gunung.
Pemahaman saya sendiri, semua
kehidupan tingkat tinggi itu, tidak peduli sekarang berdiri di
tangga yang mana, sebenarnya semua bukan akhir tujuan xiulian
mereka sendiri. Karena tujuan akhir adalah memanjat ke atas,
mencapai puncak gunung yang paling tinggi, sedang di atas puncak,
baru adalah bangunan istana megah alam semesta. Seperti mendaki
gunung Taishan, memanjat sampai paling tinggi barulah “Istana Raja
Giok.” Sebelum sampai “istana raja giok,” berdiri di tangga mana
pun, semua juga tidak bisa di katakan sampai puncak.
Shifu baru-baru ini ketika ceramah Fa menekankan “Xiulian-lah
seperti pada saat awalnya” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Internasional di Great New York), saya sendiri berpendapat, ini
adalah secara langsung ditujukan kepada kondisi xiulian kita, semua
praktisi Dafa. Mengapa? Karena ketika saya melihat tangga ini yang
tinggi dan panjang, dari bawah sampai ke atas, kehidupan tingkat
tinggi yang tak terhitung, kondisi keseluruhan bukan secara positif
memanjat ke atas, melainkan adalah semua berdiri di atas tangga
masing-masing, berdiri dengan hati puas tidak bergerak.
Jika keseluruhan tubuh tidak meningkat, berarti keseluruhan tidak
meningkat. Oleh karena itu, bagaimana pelurusan Fa bisa berakhir?
Keseluruhan praktisi Dafa tidak mencapai akhir dari tujuan, jadi
pelurusan Fa tidak bisa berakhir. Setiap kali kita semua mengeluh
“mengapa pelurusan Fa masih belum berakhir?” waktu itu, sebab yang
sebenarnya adalah karena praktisi Dafa sendiri “Tidak gigih
maju!”
Masih ada lagi, dulu praktisi Dafa sering melihat semua adalah
“Buddha, Tao, Dewa,” semua adalah Dewa lurus, sangat jarang melihat
“Iblis.” Baru-baru ini ternyata sering melihat “Iblis.” Tubuh
sakral dewa lurus adalah “Emas” adalah kuning emas yang berkilauan
cahaya emas, sangat indah dan sakral. Sedang “Iblis” melihat di
luar dimensi, adalah berwarna hitam, hitam seperti “Emas hitam”
pada umumnya. Namun tidak peduli “Dewa” atau “Iblis,” semua adalah
sengaja diatur sang pencipta alam semesta, karena mereka semua
adalah pelindung Dafa alam semesta. Satu-satunya yang berbeda,
adalah caranya melindungi Dafa alam semesta yang berbeda, “Buddha”
menggunakan cara Shan dan belas kasih; sedang “Iblis” menggunakan
cara jahat.
Ketika praktisi Dafa sampai di puncak gunung tertinggi, ketika
memasuki istana yang paling tinggi, saya melihat ada tiga kelompok
orang sedang membagi materi kepada praktisi Dafa, seperti sedang
mempromosikan diri mereka sendiri. Tiga kelompok itu semua adalah
Buddha, Tao, Dewa yang lurus, karena tubuh sakral mereka semua
adalah tubuh emas berkilauan cahaya emas. Ketika ada dua kelompok
yang memberikan materi kepada praktisi Dafa, saya melihat ada iblis
besar muncul, iblis itu juga sedang membagikan satu materi kepada
praktisi Dafa, juga sedang mempromosikan diri mereka sendiri,
sedangkan materi Iblis semua adalah berwarna hitam.
Pemahaman saya sendiri adalah: Shifu pernah mengatakan: “Tanpa
eksistensi dari iblis, tentu tidak dapat berkultivasi menjadi
Buddha,” (“Sifat Kebuddhaan dan Sifat Keiblisan” dalam Petunjuk
Penting dari Gigih Maju I) oleh karena itu, keberadaan kehidupan
negatif, “Iblis” adalah demi menampilkan keberadaan kehidupan
“Lurus.” Gangguan iblis adalah demi memberi kesempatan meningkat
dan kesulitan xiulian kepada praktisi Dafa.
Namun “Iblis” jika ingin melakukan sesuatu di alam semesta, juga
harus berdasarkan prinsip Dafa alam semesta, juga harus “mempunyai
alasan,” jika tidak adalah melanggar hukum langit, jadi akan
dimusnahkan. Maka “Iblis” mengapa bisa mengganggu? Pasti orang
xiulian itu mempunyai hati manusia, ada kebocoran, ada sisi yang
tidak sesuai dengan Fa, iblis baru bisa menyusupi kekosongan, baru
berani datang merusak. Orang xiulian sendiri tidak melakukan sesuai
dengan tuntutan standar Fa Shifu, sebenarnya penampilannya adalah
“sifat iblis.” Cocok dengan iblis, iblis baru berani
mengganggu.
Pemahaman diri sendiri. Hanya sebagai sharing untuk rekan
praktisi.