Lanjutan dari
Bagian 10
(Minghui.org)
16. Selaku penanggung jawab pekerjaan Pembuktian Fa,
beranggapan sudah mendapatkan jaminan.
Situasi ini luar dan dalam negeri juga ditemui ada praktisi dalam
hati mereka yang tersembunyi terdapat pemikiran yang demikian: Saya
bertanggung jawab dalam pekerjaan pembuktian Fa yang demikian
penting, atau proyek saya berkaitan dengan berapa banyak orang yang
diselamatkan, atau sebagai koordinasi sumber daya setempat yang
begitu penting, atau pekerjaan saya berhubungan dengan keamanan
rekan praktisi setempat, Shifu pasti tidak akan membiarkan saya
mendapat masalah. Keterikatan demikian adalah sangat besar.
Shifu di dalam Zhuan Falun
mengatakan:
“Ada
seseorang tangannya memegang buku saya, berteriak-teriak sambil
berjalan di jalan raya: “Ada Guru Li yang melindungi saya tidak
takut ditabrak mobil.” Ini adalah merusak Dafa, orang semacam ini
tidak akan dilindungi, sebetulnya seorang pengikut yang sejati
berkultivasi tidak akan berbuat seperti ini.”
Rekan praktisi yang semacam itu,
apakah sama seperti orang yang dimaksud dalam Fa? Keterikatan hati
semacam itu cukup untuk mengundang masalah besar.
Ada seorang rekan praktisi yang lumayan terkenal, dianiaya karma
penyakit sehingga meninggal, alasan utamanya adalah ini. Saya
melihat dia memiliki keterikatan seperti itu, keterikatannya tidak
dihilangkan malah bertambah kuat, dalam hati berpikir: “Mengapa
Guru membiarkan saya mendapatkan masalah ini? Ini tidak seharusnya
terjadi. Ini adalah gangguan, memancarkan pikiran lurus untuk
memusnahkannya. Dia tidak layak demikian menganiaya saya!” Dia
tidak mencari ke dalam, diri sendiri tidak berubah, ketika
memancarkan pikiran lurus, kejahatan yang mengganggu itu di
lindungi oleh prinsip lama Alam semesta. Tidak bisa memusnahkannya,
lalu meminta tolong Shifu. Sesungguhnya hanya jika mencari ke
dalam, Shifu sudah bisa membantunya, memancarkan pikiran lurus juga
bisa berefek, tetapi dia mencari ke dalam hanya di mulut saja.
Berlarut-larut, curiga terhadap Fa: apakah telah berbicara
berlebihan, tidak realistis?
Saya masih menemukan keterikatan demikian selalu tidak
menghilangkannya: “Saya telah melakukan hal yang demikian besar,
saya seharusnya seorang berbakat besar. Orang lain semua mengatakan
saya berkultivasi dengan baik, saya pasti adalah seorang berbakat
besar.”
Sebenarnya dia belajar Fa terpaku di permukaan. Shifu di dalam
Zhuan Falun mengatakan:
“Sebab utama
ialah karena biksu senior, biksu pembimbing, kepala biara dan
lainnya di dalam biara, belum tentu merupakan orang dengan bawaan
dasar yang besar, jangan lihat dia jadi kepala biara, jadi biksu
senior, itu tidak lebih hanya merupakan suatu kedudukan di tengah
manusia biasa." (Ceramah 7, Zhuan Falun)
Di dalam kelas ceramah ini sekarang juga ada yang merasa dirinya
hebat, sikap berbicara juga sudah lain. Bagaimana sebenarnya hal
ihwal diri sendiri, sekalipun dalam agama Buddha juga sangat
mentabukan hal ini. Yang saya katakan tadi juga berupa salah satu
keadaan, ini disebut timbul gangguan iblis oleh pikiran sendiri,
juga disebut berubah mengikuti pikiran sendiri.” (Ceramah 6, Zhuan
Falun)
Jika keterikatan ini tidak
dihilangkan, lalu timbul lagi keterikatan ini: “Saya adalah seorang
bawaan besar, karma penyakit ini selalu tidak bisa di lewati,
apakah Fa ini sudah tidak begitu besar kekuatannya?”
Kali ini kekuatan lama sudah mendapatkan alasan untuk
menganiayanya. Saya melihat Shifu selalu membantu menghalanginya,
terus mengulur, memberinya kesempatan dia tidak bisa menyadari,
hanya cukup menghilangkan keterikatan itu, walaupun hanya sedikit,
sudah bisa melewati ujian ini, ujian yang tersisa lain kali baru
melewatinya, tetapi dia semakin lama semakin curiga, tidak
mengatakan, dalam hati sedikit menyalahkan. Paling akhir jiwa
primanya meninggalkan raganya masih memberinya kesempatan, namun
dia terbelenggu oleh karma pikiran yang belum di hilangkan! Ketika
sedang ragu-ragu, kekuatan lama segera mengurungnya di dalam
“keadaan setengah sadar tanpa bentuk,” menunggu tubuh fisiknya
benar-benar mati total, baru tidak mengganggunya, setelah dia
sadar, semua sudah terlambat.
17. tidak ada bencana besar, menganggap karma penyakit
palsu sebagai ujian hidup mati,
Kondisi demikian di luar dan dalam negeri semua ada, karena di luar
negeri tidak ada bencana yang begitu besar. Di Daratan Tiongkok
ada, paling utama adalah berfokus pada rekan praktisi yang tidak
pernah melewati bencana besar. Alasan kekuatan lama menganiaya
adalah: Menggunakan ujian besar karma penyakit untuk menguji kita
semua apakah bisa melepaskan mati hidup.
Shifu di dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura
mengatakan:
“Kalian
mungkin mengetahui bahwa ada sebagian praktisi kita telah
meninggal. Ada yang mencapai kesempurnaan, ada yang merusak. Jadi
saya tidak membuat komentar atas masalah ini atau memberi
penjelasan apapun. Namun saya kira kejadian ini merupakan sebuah
cobaan hidup dan mati bagi murid-murid kita. Walaupun hal tersebut
tidak terjadi pada kalian secara pribadi, hal tersebut seolah-olah
terjadi pada kalian -- kalian pasti memiliki perasaan seperti ini.
Maka, ini merupakan suatu cobaan yang kritis dari hidup dan mati.
Jika seseorang tidak dapat melepaskan kecemasannya terhadap hidup
dan mati, dia mutlak tidak akan dapat mencapai kesempurnaan.”
Saya melihat karma penyakit yang
datang menindih rekan praktisi tidak besar, perwujudan sangat
berbahaya, itu adalah ilusi. Orang bersangkutan tidak sadar, jika
tidak bisa melihat prinsip dengan jelas, benar-benar akan sangat
ketakutan.
Sebenarnya ini juga adalah ujian terhadap kesatuan tubuh, kita
semua bisa memahami dengan benar, semua bisa teguh, sangat cepat
segera melewatinya. Meskipun hanya fenomena palsu, namun dia juga
tidak bisa di pandang ringan. Juga dikatakan dalam ujian hidup mati
ini, peningkatan dia bisa mempengaruhi semua, peningkatan kita
semua juga bisa mempengaruhinya, kita semua harus mencari ke dalam,
semua harus melewati ujian baru bisa.
Shifu di dalam Zhuan Falun mengatakan:
“Sampai suatu
saat tertentu bahkan anda akan dibuat sangsi apakah semua ini benar
atau palsu, agar anda merasa apakah Gong ini benar ada atau tidak,
apakah dapat berkultivasi, apakah Xiulian ini benar-benar dapat
dilanjutkan, apakah Buddha itu benar ada, asli atau palsu. Di
kemudian hari anda masih akan mengalami keadaan semacam ini, diberi
kesan yang menyesatkan seperti ini, agar anda merasa seolah-olah
tidak ada, semua adalah palsu, untuk melihat apakah anda dapat
tetap teguh. Anda menyatakan bahwa anda harus teguh tidak goyah,
dengan tekad seperti ini, sampai saatnya nanti anda benar-benar
dapat teguh tidak goyah, dengan sendirinya anda berhasil, sebab
Xinxing anda telah meningkat naik. Sedangkan sekarang anda memang
belum begitu mantap, jika kini penderitaan tersebut diberlakukan
bagi anda, anda sama sekali tidak akan paham, sama sekali tidak
dapat berkultivasi.”
Ujian fenomena palsu, adalah
sebuah ujian besar di masa pelurusan Fa. Coba kita pikirkan tentang
kisah xiulian Milerepa, Gurunya sendiri menciptakan berbagai
fenomena palsu, untuk mengujinya apakah dia benar-benar
percaya.
Banyak praktisi Daratan Tiongkok, selalu berulang-ulang berjalan
keluar dalam ujian hidup mati, di dalam ujian hidup mati yang
berulang-ulang demikian untuk menyempurnakan diri sendiri. Sedang
di dalam lingkungan yang tidak demikian banyak tekanan, kemungkinan
kekuatan lama akan menggunakan ilusi karma penyakit yang kambuh
berulang kali, kekuatan lama akan menciptakan ujian yang demikian
berulang-ulang, sebenarnya semua adalah hal baik. Harus benar-benar
sadar dengan benar, benar-benar percaya, kemungkinan ini adalah
pencerahan untuk mendapatkan buah status. Tao besar praktis dan
mudah, secara tanpa bentuk mungkin keberhasilan akan termanifestasi
di dalam sini. Tidak boleh karena itu timbul kecurigaan terhadap
Fa, itu akan memberi peluang kekuatan lama untuk menyusupi
kekosongan.
Bersambung ke
Bagian 12
Chinese version click here
English
version click here