Ibu Saya Menemukan Kesehatan yang Baik dan Keberanian
Ibu saya sekarang berusia 76 tahun. Ia memiliki kehidupan yang sulit, terlihat di wajahnya: ia selalu terlihat lelah dan tidak bahagia.
Ia mulai berlatih Falun Dafa pada musim gugur tahun 1996 dan terbebas dari penyakit kronisnya, termasuk sakit kepala, bronkitis, anemia, dan penglihatan yang buruk. Ia merasa telah dilahirkan kembali. Ia juga menjadi orang yang berpikiran terbuka dan ramah, sehingga dihormati oleh orang lain. Sangat jelas ia menikmati kehidupannya sekarang.
Selain dari kesehatan mental dan fisik yang bagus, Falun Dafa juga memberikannya kebijaksanaan. Dulu ia adalah seorang yang buta huruf dan sekarang dapat membaca buku-buku Dafa dengan mudah. Kami kagum dengan perubahannya dan mendukung dia berlatih Falun Dafa.
Ibu saya seorang yang pemalu. Setelah berlatih Falun Dafa, ia menjadi orang yang mudah bergaul dan bahkan pemberani. Beberapa kali ketika saya ditangkap karena berlatih Dafa, ia akan pergi bersama anggota keluarga lainnya ke mana pun saya ditahan dan meminta pembebasan saya. Ia tidak punya rasa takut, tidak peduli apakah itu di departemen kepolisian, Kantor 610, atau sebuah tempat pencucian otak.
Saat ada anggota keluarga yang merasa takut akan penindasan, ia menyemangati mereka. Ia akan memberi tahu mereka untuk tidak takut, bahwa Falun Dafa mengajarkan orang-orang untuk menjadi baik, dan bahwa praktisi tidak melanggar hukum. Karena dia dan keluarga saya lainnya, saya selalu dibebaskan dengan cepat.
Setelah berkultivasi Falun Dafa selama 17 tahun, ibu tetap sehat tanpa perlu obat-obatan. Hampir 80 tahun, tetapi penampilannya terlihat tidak lebih tua dari umur 60 tahun. Ibu saya sangat berterima kasih pada Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) untuk memberikannya sebuah kehidupan yang baru. Ia selalu mengingatkan kami hidupnya yang baik dan bahagia adalah berkat Falun Dafa. Kita tidak boleh melupakan anugerah Guru. Kita harus berkultivasi dengan rajin dan mengikuti Guru untuk menuntaskan kultivasi kita.
Keyakinan Ayah Kembali Menyala
Ayah saya berumur 81 tahun. Ia dulu menderita penyakit jantung, serebral arteriosklerosis, dan bronkitis, ia selalu minum obat. Setelah pensiun, setiap tahun ia menghabiskan waktu di rumah sakit.
Ia mulai berlatih Falun Dafa dengan ibu. Ia tidak benar-benar yakin dengan adanya Dewa dan Buddha, karena indoktrinasi ideologi ateis Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ia menganggap Falun Dafa sama seperti latihan qigong biasa untuk meningkatkan kesehatan. Namun demikian Guru tetap mengurusnya: penyakitnya menghilang tidak lama setelah ia mulai berlatih Dafa.
Setelah PKT meluncurkan kampanye penindasan terhadap Falun Dafa pada bulan Juli 1999, ayah berhenti berlatih. Ia sangat takut dengan PKT, karena ia pernah merasakan berbagai kampanye politik yang berbeda, ia dihantui oleh pengetahuannya sendiri tentang kekejaman PKT. Saya pernah ditangkap beberapa kali karena keyakinan saya pada Falun Dafa, dan hal ini menambah besar rasa takutnya. Ayah sering mengkhawatirkan saya dan sangat menderita.
Kakak ipar saya didiagnosa menderita kanker dan hidupnya tinggal enam bulan lagi menurut dokter. Kami semua sedih, tetapi ibu saya percaya ia akan baik-baik saja karena ia telah membantu kami saat kami ditangkap karena berlatih Falun Dafa. Saya memberi tahu keluarga saya selama kita percaya pada Falun Dafa, kesehatannya akan meningkat.
Ayah saya merasa skeptis. Ia memberi tahu ibu bahwa ia akan kembali berlatih Dafa jika menantu perempuannya ini sembuh. Saya menyuruh kakak ipar untuk mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya berlutut di depan foto Guru dan memohon Guru untuk menyelamatkannya.
Kesembuhan yang ajaib dan cepat membuat para doktor dan perawatnya kagum. Seluruh keluarga sangat berterima kasih kepada Guru akan anugerahnya. Ayah sangat tersentuh dan mulai berlatih kembali dengan serius. Guru membukakan kebijakannya, dan ingatan ayah mengalami kemajuan, terutama saat membaca.
Saat ayah mengalami ujian karma penyakit, anggota keluarga kami yang bukan praktisi mendesaknya untuk pergi ke dokter, tetapi ia menolak. Ia mengatakan kepada kami karena ia sekarang adalah praktisi sejati, Guru sedang memurnikan tubuhnya, dan ia akan baik-baik saja. Ia percaya teguh pada Guru dan Dafa.
Setiap ujian dilaluinya dengan baik, tubuhnya menjadi lebih baik. Ia terlihat jauh lebih muda dari umurnya yang sudah 80an tahun, orang lain sering melihatnya mengendarai sepeda. Teman-teman dan mantan rekan kerjanya mengaguminya.
Setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, ia bisa mengerjakan sendiri semua hal dan jarang meminta bantuan orang lain. Ia juga mengurus orang lain.
Suatu hari, ayah ditabrak mobil saat sedang mengendarai sepeda. Pengemudi ingin membawanya ke rumah sakit, tetapi ayah dengan tenang mengatakan bahwa ia akan baik-baik saya. Ia juga mengatakan bahwa ia bisa pulang sendiri dan si pengemudi tidak perlu menemaninya. Pengemudi itu, masih cemas, menunggu hingga ia tidak lagi bisa melihat ayah baru pergi. Dalam beberapa hari, ayah telah sembuh total.
Dua tahun yang lalu, saat Tahun Baru Imlek, ayah menemukan uang 600 yuan di tangga gedungnya. Ia menempelkan pengumuman di pintu masuk dan menemukan pemilik uang itu, yang sangat berterima kasih karena ia telah mengembalikan uangnya.
Ibu Mertua Mengalahkan Tumor
Ibu mertua saya berumur 87 tahun. Ia selalu kuat dan sehat dan jarang sakit sebelum umurnya mencapai 83 tahun. Ia terkena serangan jantung dan paru-parunya menumpuk cairan pada usia 84 tahun. Rumah sakit akhirnya menolaknya untuk tetap tinggal, dan kami harus menyiapkan pemakaman.
Suatu hari, ia kesulitan bernafas dan tidak bisa minum air. Kami khawatir dan tidak tahu bagaimana membantunya. Ia memberi tahu kami bahwa ada makhluk yang merasukinya, dan menghalangi tenggorokannya, tidak membolehkan ia minum, makan, bahkan bernafas. Ia mau mengambil nyawanya. Kami terkejut mendengarnya. Anggota keluarga saya yang praktisi setuju bahwa ada sesuatu yang buruk sedang menyerangnya dan kami harus menyingkirkan sesuatu itu.
Kami mencari di rumahnya, dan menemukan foto ketua dan mantan ketua PKT yang sudah beberapa tahun ada di sana. Kami pikir penyakit ibu mertua berhubungan dengan benda itu, jadi kami membakarnya.
Lalu kami memberitahunya, “Sekarang hanya Guru dan Dafa yang bisa menyelamatkanmu. Mulai hari ini, tolong percayalah pada Guru dan Dafa. Mohon ucapkan berulang kali ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Guru pasti akan menyelamatkan kamu, dan kamu pasti akan semakin membaik.”
Ia tidak menentang kali ini dan mendengarkan penuh perhatian. Kami pernah memberitahukannya tentang Dafa tetapi ia tidak terima. Ia selalu marah kapan pun kami ditangkap. Sirene polisi selalu membuatnya gemetar, dan ia tidak bisa tidur waktu malam karena takut kami ditangkap lagi. Tetapi kali ini ia telah berubah. Ia mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Keajaiban lain terjadi, dalam waktu beberapa hari ia sudah bisa makan, dan kesehatannya meningkat. Penduduk desa yang menyaksikan kesembuhannya merasa kagum.
Satu tahun yang lalu, ia terkena tumor. Beberapa orang menyarankannya untuk pergi ke rumah sakit untuk membuangnya. Ia tidak setuju. Suatu hari, saat ia menonton DVD Shen Yun di rumah praktisi lain, ia mendengar sebuah suara keras dari tubuhnya dan ia tahu bahwa tumor itu telah hilang. Kulitnya kembali normal. Ia mengakui bahwa Dewa dan Buddha benar-benar ada.
Ibu mertua sekarang berjalan dengan punggung tegak dan pipi yang kemerahan. Ia suka menonton DVD Shen Yun dan mendengar ceramah Guru, dan mengatakan ia sangat beruntung.