(Minghui.org)
Fang Aiqun dari Kota praja Ning ditangkap pada tanggal 1 November
2014, karena mendistribusikan informasi Falun Gong. Ia ditahan
selama sepuluh hari dan dianiaya.
Sidik jarinya diambil di kantor
polisi, dan polisi juga berusaha mengambil sampel darahnya. Ia
melawan, karena penangkapan terhadapnya tidak mempunyai dasar
hukum, dan hak asasi manusianya telah dilanggar.
Fang berusaha untuk tetap mengepal tangannya sehingga polisi tidak
bisa mengambil sidik jarinya. Lima orang polisi menekannya ke
lantai (salah satu dari mereka bernama Tan Wei), menekuk lengannya
ke belakang, dan memukul tangannya. Sakit di tangannya tidak
tertahankan. Seorang polisi memukul wajahnya dengan siku, saat yang
lain menjambak rambutnya. Mereka mengambil sidik jarinya dan
menusuk jarinya dua kali, berusaha untuk mengambil darah, tetapi ia
tidak berdarah.
[Catatan editor: Praktisi Falun Gong menjadi sasaran pengambilan
organ tubuh di Tiongkok, dan tes darah dibutuhkan untuk mencocokkan
organ dengan pasien. Puluhan ribu praktisi Falun Gong dan tahanan
hati nurani lainnya telah dibunuh demi organ mereka. Silakan baca
Forced
Organ Harvesting in China: From Disbelief to Books, Documentaries
and Resolutions.]
Saat Fang dibebaskan, punggung tanganya menghitam, leher, tulang
rusuk dan persendian tangannya sangat sakit hingga ia tidak dapat
mengurus dirinya sendiri. Ia membutuhkan bantuan untuk naik dan
turun dari ranjang.
Sebagian daftar polisi yang terlibat menganiaya Fang:
He Ren (贺任), manajer, Kantor Polisi Yutan: +86-731-87882966,
+86-135-74157866 (ponsel)
Tan Wei (谭伟), polisi penyidik kejahatan: +86-189-00702290
(ponsel)
Zhou Dingxing (周定兴), Kepala Kantor 610 Kota Praja Ning:
+86-731-88980736 (kantor), +86-13755096588 (ponsel)
Qi Shuguang (漆曙光), direktur dan sekretaris Partai di departemen
kepolisian: +86-731-87897958, +86-731-88801225, +86-13808483871
(ponsel)
Chinese version click here
English
version click here