Terkejut
Keluarga suami saya merupakan keluarga besar dengan lebih dari 30 orang. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu mereka memahami kebenaran Falun Gong dan membuat mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok
Karena sifat bawaan saya yang introver, saya biasa beralasan apa pun untuk menghindari pertemuan keluarga. Tapi segalanya berbeda sekarang. Guru sedang meluruskan Fa dan saya adalah pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa. Anggota keluarga saya bergantung pada saya untuk menyelamatkan mereka. Bagaimana saya bisa mengklarifikasi fakta jika saya tidak berhubungan dengan mereka semua? Saya menyadari harus mengubah mentalitas saya dan menjadi lebih terbuka.
Saya mulai menghubungi anggota keluarga saya. Bilamana ada acara pertemuan keluarga atau pesta hari libur, saya akan menghadirinya. Saya hanya memiliki satu tujuan: memberitahu semua orang di keluarga saya tentang Dafa dan membantu mereka memosisikan diri dengan tepat.
Pada satu pertemuan keluarga, saya memberitahu semua orang tentang fakta kebenaran Falun Gong. Saya berbicara mengapa PKT menganiaya Falun Gong, gerakan pengunduran diri dari PKT setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dipublikasikan, dan pentingnya pengunduran diri dari PKT. Saya berharap semua orang mundur dari PKT dan terselamatkan.
Setelah selesai berbicara, orang-orang mulai mengejek dan bahkan mengancam saya. Putra dari kakak ipar saya berkata, “Saya tidak percaya bahwa Tuhan akan menjaga saya jika saya mengundurkan diri dan tidak mengurus saya jika saya tidak mengundurkan diri. Saya tidak mau mengundurkan diri, tidak peduli apakah Tuhan mengurus saya atau tidak. Saya tidak pernah melakukan perbuatan buruk. Saya adalah orang baik.” Bibi dari menantu saya berkata, “Jika kamu terus berbicara, saya akan memanggil polisi supaya mereka menangkapmu!”
Reaksi mereka membuat saya terkejut.
Dalam perjalanan pulang, suami saya berkata, “Mereka tidak tahu untuk menghargai kesempatan mengetahui fakta kebenaran Falun Gong. Jangan membicarakannya lagi.” Saya berkata, “Kamu mengetahui fakta kebenaran dan kamu memiliki masa depan yang cerah. Tapi banyak anggota keluarga tidak memiliki. Saya harus membuat mereka mengetahui siapa yang lurus dan siapa yang buruk, serta siapa yang baik dan siapa yang jahat sehingga mereka bisa menentukan pilihan yang tepat. Masa depan mereka bergantung pada hal itu! Jika saya tidak menyelamatkan mereka, apa yang akan terjadi pada mereka di masa depan?” Suami saya setuju.
Selama beberapa hari itu, pemandangan klarifikasi fakta kepada anggota keluarga terus-menerus muncul dalam benak saya. Hati saya terasa berat.
Suatu malam saya bermimpi: saya sedang berjalan di sebuah jalan kecil dan melewati sebuah rumah yang kecil dan sepi. Saya mendengar seseorang dari dalam rumah berteriak: “Adik ipar, selamatkan saya!” Saya melihat melalui jendela dan melihat bayangan seseorang di dalam rumah yang gelap. Setelah saya lihat dengan lebih saksama, bayangan orang itu sepertinya adalah kakak ipar saya...
Kakak Ipar Tertua Terselamatkan
Setelah bangun, saya semakin merasa tidak tenang. Saya duduk dan mulai belajar Fa.
Guru berkata,
“Manusia dapat memahami atau tidak, pemikiran berbeda dan pandangan berbeda dari para makhluk hidup terhadap peristiwa ini, semuanya telah menyebabkan kesulitan bagi kalian dalam membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup di dunia. Akan tetapi, walau bagaimanapun penampilan mereka, kita masih harus menolongnya, karena ketidak-pahaman mereka disebabkan mereka berada dalam kesesatan, sejumlah kesulitan yang mereka ciptakan bagi pengikut Dafa dikarenakan mereka tidak dapat melihat fakta sebenarnya. Selama ribuan tahun, bahkan miliaran tahun, tak peduli kedatangannya kemari adalah untuk apa, sesungguhnya semua sedang menanti hari yang terakhir ini, tidak dapat dikarenakan pada satu masa kehidupan atau pada suatu hal dia berbuat tidak baik, lalu kita tidak lagi menyelamatkan dia. Shifu bila melihat satu kehidupan, akan melihat seluruh proses dari kehidupan tersebut, dalam sejarah dia telah melakukan banyak hal besar yang baik, bahkan telah mengukuhkan banyak jasa bagi pembuktian kebenaran Fa, apakah karena pada masa kehidupan sekarang dia tidak berbuat baik maka sudah tidak lagi menyelamatkan dia?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2008”)
Saya tersentuh oleh maha belas kasih Guru. Keterikatan pada harga diri, rasa takut akan disalahpahami, menyalahkan orang lain dan kebencian, menghilang. Saya merasa tenang dan hangat di dalam hati. Saya sekarang mempunyai pikiran yang murni: Buatlah mereka yang tersesat di dunia manusia mempunyai masa depan yang indah.
Saat itu, rumah ibu mertua akan digusur dan dipindahkan ke tempat lain. Ada konflik terjadi antar anggota keluarga tentang bagaimana penggunaan uang ganti tersebut. Saya berpikir, “Saya harus berbuat dengan baik dan lurus sehingga semua orang bisa melihat seperti apa praktisi Dafa itu. Saya harus membuktikan kebenaran Dafa.”
Ibu mertua saya memiliki rumah kedua yang ingin disewakan. Karena terjadi konflik di antara anak-anak, tidak ada satu pun yang ingin membantu ibu mertua dengan mencarikan penyewa rumah. Ibu mertua sangat khawatir, namun tidak ada apa pun yang bisa dia lakukan. Jadi saya pergi mengunjungi kakak ipar tertua dan adik ipar, mengatakan, “Menjadi orang lanjut usia tidaklah gampang. Marilah bantu ibu untuk menyewakan rumahnya. Saya akan mengatur segalanya, tapi saya memerlukan kalian berdua untuk menjadi saksi dalam penandatanganan kontrak nanti.”
Setelah mereka mengetahui detail kontraknya, dan saat akan menandatangani kontrak, tiba-tiba mereka meminta saya untuk menandatangani kontrak itu juga. Setelah saya membubuhkan tanda tangan, kakak ipar tertua berkata, “Karena Anda menandatanganinya, jika terjadi kesalahan, penyewa akan mencari Anda.” Saya menjawab, “Ya, saya akan bertanggung jawab.”
Setelah dua bulan, kakak ipar tertua menelepon saya dan berkata, “Apakah Anda mengambil uang sewa satu bulan?” berpikir saya mengambil uang sewa itu untuk diri sendiri. Saya berkata, “Tidak, saya tidak mengambilnya. Anda memegang kartu ATM. Bagaimana saya bisa menarik uangnya?” Dia bersikeras, “Sudah jelas Anda yang mengambil uangnya. Uang sewa satu bulan hilang dari rekening bank.” Saya katakan padanya, “Jangan khawatir. Saya akan mencari tahu. Saya akan memberitahu kakak setelah saya mendapatkan hasilnya.”
Kami menemukan bahwa transfer uangnya ditunda beberapa hari karena makelar rumah berubah dan ada beberapa masalah administrasi yang harus diurus. Saya memberitahu masalah ini kepada kakak ipar dan memintanya untuk memeriksa apakah uangnya sudah ditransfer setelah beberapa hari. Beberapa hari kemudian, dia menelepon dan mengatakan bahwa uangnya sudah diterima.
Dia merasa tidak enak hati ketika kami bertemu langsung. Saya katakan padanya, “Dafa mengajarkan para kultivator untuk selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu. Kami bahkan harus menjadi lebih baik daripada orang biasa. Kami harus memandang ringan terhadap reputasi dan kepentingan pribadi serta tidak berkelahi atau berebut keuntungan. Saya mematut diri sendiri dengan standar Dafa. Saya harus menjadi tulus, belas kasih, dan toleransi.”
Dia berkata, “Semakin melihat Anda, Anda semakin mirip dengan Buddha.” Saya bilang, “Falun Dafa adalah Fa Buddha, jadi siapapun yang berlatih Falun Dafa akan memperoleh manfaat!” Dia berkata, “Orang-orang yang berkultivasi Dafa benar-benar berbeda. Dafa sangat baik. Saya ingin mempelajarinya juga.” Saya mengatakan, “Sekarang kita adalah rekan praktisi!” Dia tersenyum bahagia.
Kakak ipar tertua telah berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda. Dia tidak bersaing dengan saudara kandungnya lagi. Orang lain bertanya mengapa dia berubah. Dia menjawab, “Adalah Dafa yang telah mengubah saya. Saya tidak akan berubah jika saya tidak berlatih Dafa.”
Adik Ipar Memahami Fakta Kebenaran
Kemudian, ibu mertua menginginkan pindah kembali ke rumahnya dan tinggal sendirian. Dia juga ingin menutup balkon dan mengubahnya menjadi dapur. Orang yang tinggal di rumah itu bisa cepat pindah dan saya menyiapkan material-material konstruksi serta mencarikan pekerja bangunan.
Setelah suami saya pulang kerja dan melihat apa yang telah saya lakukan, dia menjadi sangat marah. Dia kehilangan kesabaran dan menggerutu kepada saudara-saudaranya, “Kalian sudah melewati batas. Apakah membawa batu bata dan menarik pasir adalah pekerjaan untuk seorang wanita?”
Saya berada dalam masalah besar. Adik ipar bertanya pada saya, “Apakah kamu menginginkan rumah ini?!” Saya jawab, “Saya tidak menginginkannya.” Dia berkata, “Abang saya mengatakan menginginkannya.” Saya balas, “Dia berkata seperti itu karena sedang marah. Saya tidak menginginkan rumah ini, bahkan jika rumah ini diberikan kepada saya.” Dia bertanya, “Kamu tidak mau uang ganti penggusuran? Kamu tidak mau rumah ini. Apa yang kamu mau?”
Fa Guru dalam Zhuan Falun langsung muncul di benak saya:
“Ada yang tahu dia adalah praktisi Gong, kemudian bertanya kepadanya: ‘Anda selaku praktisi Gong apa pun tidak mau, apa yang anda inginkan?’ Dia menjawab: ‘Apa yang tidak dikehendaki orang lain, itu yang saya inginkan.’”
Kemudian dia berkata, “Apa yang tidak diinginkan oleh orang lain?” Saya mengutip lagi kata-kata Guru,
“Batu di atas tanah ditendang kian ke mari tidak ada yang mau, kalau begitu saya pungut batu itu saja.” (Zhuan Falun)
Dia tertegun dan tangannya membeku. Saya berkata, “Sisi kamu yang mengerti menangis karena meminta saya untuk menyelamatkan kamu. Tapi sisi kamu yang tidak mengerti kebenaran Dafa masih bingung. Jika kamu bergabung dalam Partai, Liga Pemuda ataupun Pionir Muda, maukah kamu keluar dari semua itu?” Dia seperti baru saja bangun dari mimpi dan berkata, “Tentu saja, tentu saja!”
Kejadian ini sangat mempengaruhi seluruh anggota keluarga. Saudara ipar lainnya dan istri dari adik laki-laki berkata, “Orang-orang yang berkultivasi Dafa benar-benar berada pada tingkat tinggi.”
Saya berkata kepada mereka, “Para kultivator semua mengikuti prinsip-prinsip tertinggi dari Sejati-Baik-Sabar. Mereka selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Itulah sebabnya mengapa mereka adalah sekelompok orang baik. Asalkan kalian membaca buku Zhuan Falun, semua teka-teki dalam kehidupan manusia dapat terjawab. Dan kemudian kalian tidak menyia-nyiakan kehidupan kalian.”
Adik ipar langsung berkata, “Saya ingin membacanya.” Dan kemudian istri dari adik saya berkata, “Saya juga ingin membacanya.”
Setelah itu, mereka berdua berubah banyak. Masing-masing mengundang ibu mertua untuk tinggal bersama mereka dalam jangka waktu lama.
“Saya Juga Akan Mundur dari PKT dengan Kesadaran Jernih ”
Dua tahun lalu pada saat pesta ulang tahun ibu mertua, saya duduk di antara putra dari kakak ipar dan tunangannya. Saya menunjuk pada orang-orang di dalam ruangan dan berkata kepada mereka, “Semua orang di sini telah mundur dari PKT. Hanya kalian berdua belum memutuskan untuk mundur. Kalian telah melewatkan banyak kesempatan. Kalian tahu bahwa Dafa adalah belas kasih, namun juga bermartabat!”
“Jika kalian tidak mundur dari PKT atau menghapus tanda di dahi kalian, kalian akan mengalami takdir yang sama dengan PKT. Para dewa sangat berbelas kasih kepada manusia dan memberi kesempatan kepada orang untuk menentukan pilihan. Kesempatan semacam ini tidak akan ada selamanya.”
Putra dari kakak ipar saya tiba-tiba berkata dengan keras, “Saya akan mundur dari Partai, Liga Pemuda dan Pionir Muda! Di sisi lain dari ruangan, menantu dari saudari ipar saya juga berkata, “Saya juga akan mundur dengan kesadaran jernih!”
Saya menarik napas dalam-dalam, “Menyelamatkan Anda benar-benar berat.” (“Menyelamatkan Anda Benar-benar Berat” dari HongYin III) Mereka berdua merasa tidak enak hati dan tersenyum kemudian berterima kasih kepada saya.
Saya berkata, “Jangan berterima kasih kepada saya. Kalian seharusnya berterima kasih kepada Dafa dan Guru! Adalah Guru yang menyelamatkan semua umat manusia. Ingat ‘Falun Dafa adalah baik’, ‘Sejati-Baik-Sabar adalah baik.’ Itulah paspor untuk kehidupan indah di masa depan.”
Ketika putri dari adik ipar saya mendengar pembicaraan kami, dia menghampiri dan berkata kepada kami, “Saya ingin mengatakan sesuatu. Saya dengar di program TV bahwa orang-orang seharusnya melakukan tiga pengunduran diri untuk menjamin keselamatan mereka! Semua orang saling menatap dan kemudian tersenyum.”
Adalah keagungan Dafa dan maha belas kasih Guru yang telah membawa harapan untuk semua makhluk hidup terselamatkan. Sebagai seorang murid Dafa, kita seharusnya menghargai waktu yang cepat berlalu, melepas keterikatan terakhir kita, mengkultivasi hati manusia dan menyelamatkan lebih banyak orang.
Ribuan tahun reinkarnasi dan berputarnya Falun menjaga saya tetap di jalur untuk kembali ke jati diri yang asli. Terima kasih Guru, atas belas kasih dan penyelamatan yang susah payah!
Terima kaih rekan-rekan praktisi atas bantuan kalian yang tanpa pamrih!