(Minghui.org) Orangtua saya telah berlatih Falun Gong selama hampir 17 tahun, dan sebagai putri mereka, saya memperoleh banyak manfaat.

Ketika saya masih di sekolah menengah, mereka selalu pergi ke tempat latihan bersama setiap malam. Ini tampaknya tidak peduli kadang hujan, atau mereka harus membawa bersama radio setiap kali - tidak ada keluhan.

Bahkan pada usia muda, saya mengagumi kemauan dan ketekunan mereka. Perubahan yang mendalam adalah apa yang menimbulkan rasa hormat dan dukungan saya untuk latihan Falun Dafa.

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan penganiayaan kejam terhadap Falun Gong pada Juli 1999, ibu saya ditangkap beberapa kali. Takut dan frustrasi dengan apa yang terjadi pada keluarga kami, saya dan adik saya menyerah di bawah tekanan dan mulai memaki orang tua kami.

Meskipun orang tua saya akan selalu memberi penjelasan dengan sabar, kami tidak mau mendengarkan. Apakah kehidupan yang stabil dan normal permintaan yang terlalu berlebihan? Selama periode waktu ini, saya meragukan Dafa dan bahkan mengatakan banyak hal yang sekarang saya sesali.

Tapi apa yang terjadi dengan anak saya benar-benar mengubah konsep saya.

Anak saya berusia tiga tahun sekarang. Sejak ia lahir, mata kanannya telah mengalir cairan; tidak ada resep yang berfungsi. Dokter mendiagnosisnya sebagai penyumbatan saluran nasolacrimal - suatu kondisi yang diperlukan operasi. Namun, anak saya masih terlalu muda untuk menjalani operasi, sehingga matanya akan merah sepanjang waktu dan ia sering menggosok matanya, yang akan membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Saya sangat khawatir dan tertekan melihat situasi ini, dan mencoba semua yang saya bisa untuk membantunya. Tapi tidak ada yang berfungsi, sampai saya mengujungi ibu saya satu hari.

Setelah mendengar situasi ini, dia berkata kepada saya, "Nanda harus memberitahunya melafalkan 'Falun Dafa baik' dan 'Sejati-Baik-Sabar' baik."

Saya menjawab ya untuk menjaga dia mengulanginya lagi.

Ketika kami merayakan seratus hari anak saya, kami harus mengedit foto digital peringatan yang mata kanannya bengkak tertutup. Saya membawa anak saya untuk mengunjungi ibu saya lagi sore itu.

Tanpa berpikir banyak, saya pergi ke ruang di mana ibu memajang sebuah foto Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa. Ketika saya membakar dupa untuk menunjukkan rasa hormat kepada Guru, saya berkata dalam hati, "Guru, tolong tunjukkan saya keajaiban dan sembuhkan anak saya. Tolong biarkan saya melihat supernormal Dafa. Saya tidak akan pernah lagi berbicara tidak hormat terhadap Dafa dan bersumpah akan percaya pada Dafa."

Saya tahu saya terlambat memberi penghormatan kepada Guru, tapi itu merasa seperti hal yang benar untuk dilakukan pada saat itu.

Segera setelah itu, tiba-tiba saya mendengar suara bibi saya dari kamar lain.

"Ayo cepat dan lihatlah!" Dia berkata, "Mata anakmu terlihat normal sekarang!"

Saya bergegas dan terkejut menemukan anak saya menatap dengan kedua mata. Saya benar-benar tercengang.

Saya menelepon suami saya dan mengatakan kepadanya dan orang tuanya berita besar ini. Bahkan mertua saya, yang biasanya memiliki pikiran negatif tentang Dafa, melihat keajaiban Dafa setelah mendengar cerita saya.

Insiden lain terjadi pada musim semi tahun ini. Saya sedang membersihkan beberapa sampah tepat di luar pintu masuk utama ke rumah saya sementara anak saya bermain sendiri di dalam. Tanpa peringatan apapun, anak saya sengaja menutup pintu pencuri.

Saya meminta untuk membukanya segera, tapi pintu tidak terbuka tidak peduli berapa banyak ia mencoba. Itu sulit bahkan untuk orang dewasa untuk membuka dari dalam, jadi saya tahu dia akan kesulitan.

Anak saya berusaha keras pada awalnya, tetapi segera ia menjadi putus asa dan mulai menangis. Saya semakin khawatir, semakin keras ia menangis.

Tiba-tiba saya berpikir tentang Guru. Saya memejamkan mata dan mencoba untuk tenang meminta bantuan Guru. Namun, saya tidak bisa tenang.

Saya diam-diam mengulang dalam pikiran saya, "Falun Dafa baik. Falun Dafa baik. Guru tolong bantu membuka pintu."

Kemudian saya mengatakan kepada anak saya untuk mencobanya lagi. Kali ini ia memakai kait dan pintu terbuka dengan mudah. Saya memeluknya dan menemukan bahwa ia basah oleh keringat dan air mata mengalir di wajahnya.

Saat saya menutup pintu dan mencoba untuk membukanya sendiri dari dalam, itu sekeras sebelumnya. Saya tahu bahwa Guru telah membantu saya lagi. Terima kasih kepada Guru tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Guru menunjukkan supernormal Dafa kepada saya, dan sekarang saya menyadari bahwa orang tua saya benar selama ini dalam keteguhannya berlatih Falun Gong. Saya merasa bangga memiliki orang tua praktisi dan sepenuhnya mendukung mereka dalam kultivasinya.

Menghormati Guru yang belas kasih, saya akan melakukan segala upaya untuk membantu menyebarkan Dafa dan manfaat yang besar kepada orang lain. Saya ingin cerita saya menjadi acuan bagi mereka yang berpikiran negatif terhadap orang tua mereka yang menjadi praktisi.

Saya berharap mereka bisa mengubah pikiran dan mendukung orang tua mereka, dan memilih masa depan yang cerah bagi diri sendiri. Saya juga berharap bahwa orang lain dengan takdir pertemuan dapat mendengarkan praktisi Dafa dan memperlakukan mereka dengan baik.