(Minghui.org) Saya berpikir saya adalah orang yang tidak egois. Ketika seseorang mengatakan kepada saya, "Anda adalah orang yang paling egois yang pernah saya temui, "Saya menahan air mata. Putri saya pernah berkata, "Jangan berpikir Ibu tidak egois hanya karena telah menyumbangkan banyak uang." Saya mencari ke dalam untuk sementara dan kemudian mengerti apa artinya menjadi tidak egois.
Saya mendirikan tempat produksi materi di rumah saya dengan bantuan rekan-rekan praktisi di tahun 2008. Saya belajar bagaimana membuat materi klarifikasi fakta, dan bagaimana mencetak buku-buku Falun Dafa. Dalam jumlah kecil dan saya membagikan sebagian besar materi sendiri.
Ketika tempat produksi materi besar harus dipecah menjadi lebih kecil, rekan-rekan praktisi menyarankan agar saya memproduksi materi untuk 50 praktisi. Saya menolak karena saya pikir lebih kecil lebih baik. Saya hanya bisa memproduksi materi untuk maksimal 25 praktisi. Mereka harus memilih orang lain.
Namun, muncullah keegoisan saya. Saya merasa puas dengan situasi saya saat ini dan tidak mau bekerja sama dengan orang lain.
Menyingkirkan Keegoisan Di Tengah Konflik
Guru berkata,
"Xiulian harus dilakukan di tengah penderitaan agar bisa dilihat apakah anda dapat rela melepas, dapat memandang hambar tujuh perasaan dan enam nafsu anda." (Ceramah Empat di Zhuan Falun)
Saya tidak bertemu praktisi L selama bertahun-tahun. Baru-baru ini dia mengunjungi saya. Suaminya juga seorang praktisi, tetapi mereka hanya belajar Fa dan tidak melakukan apa-apa lagi. Setelah kami belajar Fa dan berbagi pengalaman bersama-sama, mereka meningkat dan mulai memberitahu orang-orang tentang mundur dari partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya. Namun, kami mulai mendapat gangguan. Praktisi L menduga suaminya berselingkuh dengan teman wanita sekelas, dan kemudian dia bahkan mencurigai saya berselingkuh dengan suaminya. Saya larut dalam urusan keluarga mereka. Saya menjadi tertekan dan memutuskan untuk tidak lagi bergaul dengan mereka.
Saya mengirim Mingguan Minghui kepada mereka dan menemukan bahwa suami L berada di rumah sakit. Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan, apakah menjauh dari mereka untuk menghindari masalah, atau membantu mereka berkultivasi. Saya enggan mengirimkan beberapa artikel berbagi pengalaman dan ceramah Guru kepada mereka. Saya tidak bisa tenang belajar Fa.
Saya menyarankan pasangan ini untuk bergabung dengan kelompok belajar Fa. Tapi, mereka punya segala macam alasan. Menjadi khawatir, praktisi L mempunyai gejala penyakit serius. Saya hanya mengatakan kepada mereka untuk mencari ke dalam dan tidak berpikir bahwa apa yang terjadi juga terkait dengan saya. Saya bahkan mengeluh kepada praktisi lain bahwa pasangan ini tidak mencari ke dalam. Sebenarnya, pikiran saya memperkuat efek negatif di dimensi lain. Saya sakit selama tiga hari setelah tiga kali dari rumah pasangan itu.
Saya ingin berhenti pergi ke rumah mereka. Namun, saya mengetahui bahwa praktisi satu tubuh dan saya seharusnya tidak membiarkan apa pun di dimensi lain menganiaya pasangan ini tanpa melakukan apa-apa. Saya menyadari bahwa jika saya memegang pikiran lurus dan sungguh-sungguh menyingkirkan keegoisan saya, saya bisa membantu mereka.
Saya mengajak dua praktisi lainnya untuk pergi bersama saya ke rumah mereka, untuk berbagi pengalaman dan memancarkan pikiran lurus. Setelah itu, saya bisa pergi ke rumah mereka tanpa mengalami masalah. Atas semua yang terjadi, Guru telah mengisyaratkan kepada saya bahwa saya perlu menyingkirkan keegoisan saya. Setelah saya membubung dan mencapai persyaratan tingkat yang lebih tinggi, Guru menyingkirkan kesulitan.
Belajar Bekerjasama antar Praktisi
Guru berkata,
"Bila tidak timbul pertentangan, tidak akan tercipta kesempatan untuk meningkatkan Xinxing anda, anda malah tidak mungkin meningkat. Bila anda baik saya juga baik, bagaimana dapat Xiulian?"(Ceramah Sembilan di Zhuan Falun)
Saya telah mencapai titik di mana saya merasa sangat puas dengan tempat produksi materi saya. Tapi seorang praktisi membawakan saya banyak DVD Shen Yun yang memiliki kata-kata tambahan pada sampulnya, dan meminta saya untuk membantu memperbaiki masalah. Akhirnya, saya melakukannya.
Saya memintanya untuk berhenti membuat DVD baru dan dia setuju. Tapi, dia terus membawa lebih banyak DVD dan menghentikan saya melakukan hal lain.
Dia terus membawakan saya lebih banyak DVD. Tidak disampul dengan baik, foto-foto itu kabur, dan kata-kata terlalu kecil untuk dibaca. Saya tidak ingin membantu, tapi entah bagaimana, saya mengagumi karakternya yang baik, dan dia tidak marah bahkan ketika saya menolaknya.
Saya berpikir mungkin pengaturan Guru untuk membantu kami bekerja sebagai satu tubuh. Saya merasa bahwa saya menyingkirkan banyak keegoisan saya. Tapi, saya masih tidak mengerti mengapa hal ini terus terjadi.
Saya teringat bahwa sebelum saya berlatih Dafa saya sering membantu orang lain memperbaiki pakaian mahal. Saya merasa sangat senang ketika dipuji. Saya juga mencari kekurangan orang lain. Saya masih memegang sikap yang sama dan menyadari bahwa saya benar-benar membuktikan diri sendiri, yaitu keegoisan.
Saya tahu bahwa saya harus mencari ke dalam dan Guru sudah mengatur lingkungan untuk kultivasi saya. Saya tidak menggunakannya, tetapi berusaha untuk menemukan lingkungan kultivasi yang cocok untuk saya.
Saya ingat bahwa ketika saya diminta memproduksi materi untuk 50 praktisi, itu adalah kesempatan bekerja dengan praktisi lain sebagai satu tubuh. Jika saya selalu enggan untuk bekerja dengan orang lain, bagaimana saya bisa membubung?
Ada ketika saya tidak ingin bekerjasama dengan praktisi lain. Saya bertanya pada diri sendiri "Dapatkah saya benar-benar menemukan waktu untuk membuat itu? Saya benar-benar menghindari pengaturan Guru. Saya hanya ingin melakukan hal-hal yang datang secara alami kepada saya karena keegoisan saya. Apa Guru inginkan adalah "..., mulai sekarang kalian berbuat sesuatu harus lebih dulu memikirkan orang lain, mengultivasi diri hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa ego dan tanpa mementingkan diri sendiri.” ("Sifat Kebuddhaan Tanpa Kebocoran" di Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)