(Minghui.org)
Pameran Internasional Seni Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar)
kembali ke Warsawa, Polandia dari tanggal 28 November - 13 Desember
2014.
Anggota Parlemen Polandia, ekonom, dan mantan Walikota Warsawa
Marcin Święcicki berbicara pada upacara pembukaan pameran, yang
diselenggarakan bersama oleh Organisasi Kebebasan Berbicara dan
Himpunan Falun Dafa.
Ia mengatakan bahwa pameran
memungkinkan dunia untuk melihat ketidakadilan dan kebrutalan
komunisme di Tiongkok, dan memungkinkan orang mengalami
prinsip-prinsip Falun Gong: Sejati-Baik-Sabar.
Lukisan-lukisan khususnya menunjukkan tentang penganiayaan praktisi
Falun Gong karena orang-orang yang tinggal di komunis Tiongkok
melakukan perjuangan panjang untuk kebebasan dan perdamaian,
katanya. Dia meminta orang-orang yang menyaksikan untuk mengingat
harga yang harus ditanggung Polandia dan negara-negara Eropa Timur
di bawah pemerintahan komunis sebelum akhirnya mendapatkan kembali
kebebasan mereka.
Anggota Parlemen dan mantan
Walikota Warsawa Marcin Święcicki berbicara pada upacara
pembukaan
Święcicki mengatakan bahwa
masyarakat internasional tampaknya lupa bahwa komunisme masih ada
di Tiongkok, meskipun dengan catatan Hak Asasi Manusia yang
mengerikan, mampu menjadi tuan rumah Olimpiade dan melakukan bisnis
dengan hampir setiap negara di dunia.
"Kita belum bebas ketika orang masih diperlakukan seperti budak
[oleh pemerintah mereka] dan dianiaya secara brutal," kata
Święcicki.
Huang, perwakilan dari Himpunan
Falun Dafa, memperkenalkan setiap lukisan kepada para
pengunjung
Komentar Pengunjung di buku tamu
Adam Borowski, seorang Demokrat
Polandia dan aktivis, menulis di buku tamu pameran, "Hormat saya
yang tulus untuk pameran khusus ini yang menggambarkan kekuatan
spiritual dan perjuanan."
Chinese version click here
English
version click here