Ketika kami belajar Fa bersama, saya mengalami kesulitan memahami aksen mereka yang kuat. Saya harus mengeraskan suara membaca karena kedua pendengaran saya buruk. Saya tahu adalah sebuah keajaiban bagi mereka sehingga mampu membaca Fa, karena Fa telah membuka kebijaksanaan mereka; jika tidak mungkin mereka tidak mampu belajar Fa.
Kami harus membaca perlahan-lahan karena mereka tidak bisa membaca cepat. Pada awalnya, saya memutuskan untuk membantu mereka belajar Fa dengan baik. Saya akan memperbaikinya ketika mereka salah mengucapkan kata-kata. Terkadang saya kehilangan kesabaran saya. Terutama ketika saya sedang sibuk, saya sangat tidak sabar. Saya merasa sangat tidak nyaman ketika mereka salah mengucapkan kata-kata. Segera saya akan merasa mengantuk dan ingin pergi.
Suatu hari saya harus membeli persediaan untuk membuat materi klarifikasi fakta. Saya bisa pergi di sore hari tapi saya memutuskan untuk pergi ke rumah praktisi lain dan belajar Fa dengan praktisi muda lainnya karena mereka membaca lebih cepat. Setelah itu saya akan pergi membeli perlengkapan.
Saya seharusnya membaca Fa dengan praktisi berusia lanjut, tapi saya meninggalkan rumah dengan hati yang sangat egois. Namun ketika saya sampai di sana praktisi yang saya cari tidak ada di rumah. Akhirnya keinginan untuk belajar Fa harus tertunda dan itu sangat terlambat ketika saya akhirnya kembali ke rumah.
Saya merasa bersalah, tapi saya kadang-kadang masih berpikir untuk meninggalkan praktisi berusia lanjut. Suatu hari saya lagi punya keinginan yang kuat untuk menghindari belajar Fa bersama praktisi berusia lanjut. Segera setelah saya punya pemikiran ini kata "kesabaran" muncul ke pikiran. Saya menyadari bahwa Guru sedang memberikan saya petunjuk. Air mata saya menetes dan saya merasa malu.
Tujuh tahun telah berlalu, banyak kelompok belajar Fa berhenti belajar Fa bersama. Kami berhasil melewati setiap ujian berkat bantuan Guru. Semua praktisi di kelompok kami telah banyak meningkat. Kami berpartisipasi dalam banyak proyek-proyek seperti membuat materi, menulis surat klarifikasi fakta, membagikan materi, menyelamatkan rekan-rekan praktisi dan mengekspos penganiayaan.
Seiring waktu berlalu, saya mengubah pikiran saya bahwa saya "membantu" para praktisi berusia lanjut ini. Saya menyadari bahwa itu diatur bagi saya untuk berkultivasi bersama mereka, sehingga kami bisa menyelamatkan orang bersama-sama.
Saya juga mengubah cara saya belajar Fa. Saya mengutamakan membaca Fa dengan sangat cepat dan tidak benar-benar fokus pada apa yang saya baca. Saya juga belajar bagaimana untuk mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu. Saya download MP3 berbagi dari Minghui untuk beberapa praktisi ini karena mereka tidak bisa membaca.
Saya merasa banyak peningkatan, saya merasa dikelilingi oleh energi positif dan saya bisa memahami banyak prinsip Guru yang Guru ajarkan melalui belajar Fa.
Terima kasih, Guru, telah mengatur lingkungan ini bagi kami.