Banyak pendukung telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkaitnya setelah mendengar tentang penindasan dari keluarga dan teman-temannya yang berlatih Falun Gong. Ucapan selamat yang baik ini termasuk yang datang dari penderita kanker paru-paru yang sembuh setelah melafalkan “Falun Dafa baik,” murid sekolah menengah, peternak, sopir pengantar barang, dua orang pemilik usaha kecil, sekelompok polisi internet, keluarga beranggota tiga orang, dan buruh pabrik.

Polisi Internet Mengajak Lebih Banyak Petugas untuk Berhenti Menganiaya Falun Gong

Sekelompok polisi Internet yang mengirimkan ucapan selamat kepada Guru yang terhormat berkata: “Kami tahu sangat jelas wajah sesungguhnya Partai Komunis Tiongkok, dan kami yakin bahwa kejatuhan dari beberapa pejabat tinggi PKT adalah akibat langsung karena mereka menganiaya Falun Gong. Kami berharap ada lebih banyak polisi yang bisa mengikuti jejak kami dan berhenti mengikuti PKT untuk mencelakakan praktisi.”

Seorang Murid Sekolah Menengah Menyatakan Terima Kasih

Seorang murid sekolah menengah menulis dalam ucapannya: “Saya memiliki keluarga yang berlatih Falun Gong. Saya mundur dari Perintis Muda sewaktu di sekolah dasar. Saya suka membaca dan menghafal puisi Guru Li. Kadang-kadang saya menonton video ceramah Guru bersama-sama dengan keluarga saya. Saya berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang baik. Teman-teman sekolah saya semunya menyukai saya karena saya selalu siap membantu mereka.

Saya diterima di sekolah menengah terbaik di daerah kami, dan saya percaya bahwa keberuntungan saya adalah anugrah dari Guru Li. Saya juga berharap untuk menjadi seorang praktisi Falun Gong dalam waktu dekat ini.”

Seorang Buruh Selamat dari Sengatan Listrik

Seorang buruh menceritakan dalam ucapan selamatnya:

“Suatu hari saya terkena sengatan listrik tegangan tinggi saat bekerja, dan terlempar beberapa kaki dari tempat saya berdiri. Pemilik pabrik sangat takut dan berkata, ‘Ayo saya antar kamu ke rumah sakit!’

Walaupun saya tidak dapat bergerak, pikiran saya masih jernih. Saya ingat apa yang istri saya, seorang praktisi Falun Gong, katakan kepada saya, ‘Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik.’

Terjadi keajaiban. Hanya dalam waktu singkat, saya bisa bangkit dan kembali meneruskan pekerjaan saya.”