(Minghui.org)
Sejumlah besar orang China telah bepergian ke luar negeri dalam
beberapa tahun terakhir, tetapi banyak yang masih di bawah pengaruh
propaganda kebencian Partai Komunis, terutama ketika berhubungan
pada Falun Gong. Untuk membantu mereka memahami keadaan yang
sebenarnya, praktisi di luar China telah menjadi relawan untuk
memberitahukan mereka fakta-fakta tentang Falun Gong.
Huang (wanita) dari Brisbane,
Australia, adalah salah satu relawan tersebut. Setelah berbicara
dengan dia, banyak orang menyatakan terima kasih dan langsung
setuju mundur dari Partai Komunis dan organisasi-organisasi
afiliasinya.
“Tak Seorang pun Suka Partai Komunis”
Suatu hari Huang melihat seorang wanita China tua di sebuah stasiun
kereta api. Dia menyapa wanita itu dan bertanya, "Apakah Anda orang
China? Pernahkah Anda mendengar tentang orang-orang mundur dari PKC
[Partai Komunis China] untuk masa depan yang lebih baik?" "Ya, saya
pernah," jawab wanita itu. "Saya membaca tentang itu di Epoch Times
dan tahu semua tentang perbuatan buruk yang dilakukan PKC. Tidak
ada lagi yang suka pada Partai Komunis."
Ketika Huang bertanya apakah dia ingin mundur dari PKC dan
organisasi afiliasinya, dia dengan senang hati setuju. Dia juga
mengatakan telah mendengar apa yang disebut Bakar Diri Lapangan
Tiananmen adalah rekayasa. Dia mengatakan bahwa mantan kepala PKC
Jiang Zemin begitu jahat mengatur aksi seperti itu.
Wanita tua itu meminta Huang untuk menginformasikan juga pada
suaminya, yang sedang duduk di bangku di dekatnya. Huang mengobrol
dengan dia selama beberapa menit dan ia juga memutuskan untuk
mundur dari PKC.
Sebelum Huang pergi, wanita tua itu mengatakan bahwa anaknya adalah
anggota Liga Pemuda PKC dan meminta apakah dia bisa membantunya
mundur dari keanggotaannya. Huang berkata, "Apakah Anda yakin?
Biasanya harus orangnya sendiri yang membuat keputusan itu."
“Tidak apa-apa. Saya akan bicara padanya. Saya mengetahui putra
saya dengan baik dan ia akan mendengarkan saya.” katanya.
Anak Muda Merubah Pikirannya Setelah Mendengar
Fakta
Huang pernah berbicara dengan seorang pemuda di sebuah restoran,
yang memiliki beberapa pikiran negatif terhadap Falun Gong karena
rekayasa bakar diri.
Huang menjelaskan, "Seperti anda ketahui, Lapangan Tiananmen adalah
tempat yang besar. Dapatkah Anda membayangkan bahwa dalam waktu dua
menit dari sesuatu yang terjadi, polisi bisa mengelilingi tempat
kejadian dengan dua lusin alat pemadam kebakaran dan selimut?
Berdasarkan kualitas tinggi video dari berbagai sudut, kejadian itu
hanya bisa diambil dengan beberapa kamera video yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu. Apakah ini sesuatu yang tidak terduga
atau sesuatu yang telah diatur?"
Pemuda itu mendengarkan dengan penuh perhatian dan setuju dengan
dia.
Huang melanjutkan, "Salah satu produsen program bakar diri adalah
Chen Meng dan ia meninggal karena kanker pada umur 47. Hal ini
mungkin terkait dengan perkataan orang-orang China mengatakan bahwa
'yang baik akan mendapat berkah, dan kesengsaraan adalah akibat
dari perbuatan jahat.’ Banyak orang baik telah bergabung dengan PKC
demi pekerjaan yang lebih baik atau demi kehidupan. Kami
benar-benar berharap bahwa orang dapat memilih masa depan yang aman
bukannya terseret dengan PKC."
Pemuda itu mengangguk. Dia mengatakan dia adalah seorang anggota
PKC dan meminta Huang membantu dia mundur dari Partai.
“Para Praktisi Sungguh Luar Biasa”
Ketika Huang berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, ia
menemukan banyak orang sangat tersentuh dengan upaya gigih
praktisi.
Setelah ia bertemu dengan seorang pemuda yang baru-baru ini dari
China datang ke Australia. Ketika ditanya apakah dia tahu tentang
gerakan mundur dari PKC, pemuda itu menjawab bahwa ia sudah mundur
di China.
Ia menambahkan, “Teman ibu saya adalah seorang praktisi dan dia
membantu kami tentang masalah ini.”
Setelah mengetahui bahwa Huang juga seorang praktisi, pemuda itu
berkata, "Anda sebagai praktisi benar-benar luar biasa. Ada banyak
orang yang masih salah paham, tapi Anda masih terus melakukan hal
ini karena Anda peduli dengan mereka. Ini benar-benar luar
biasa."
Chinese version click here
English
version click here