(Minghui.org) Banyak pejabat Partai Komunis China (PKC) yang secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Falun Gong, seperti Kepala Kantor 610 Li Dongsheng, baru-baru ini satu per satu telah ditangkap. Ini merupakan perwujudan prinsip "kebaikan akan mendapat berkah dan kejahatan mendapat ganjaran karma."

PKC telah melarang, mengisolasi dan memfitnah Falun Gong selama lebih dari sepuluh tahun. Oleh karena itu, beberapa orang China tidak bisa membedakan benar dan salah, atau kebaikan dan kejahatan. Oleh karena itu, banyak orang China telah secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong yang akan memiliki konsekuensi pada masa depan mereka.

Untuk membantu orang-orang yang secara aktif menganiaya Falun Gong memahami fakta, membedakan yang baik dari yang jahat dan memilih masa depan yang baik bagi diri mereka sendiri, para praktisi telah gigih menelepon orang di daratan China untuk menjelaskan fakta kebenaran kepada mereka. Para praktisi ini dengan sabar memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong dan penganiayaan, dan mendesak mereka untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya dengan harapan bahwa mereka akan memiliki masa depan yang aman.

Membantu Satu Orang Memahami Fakta Kebenaran tentang Falun Gong

David dari Brisbane, Australia membuat panggilan telepon ke China. Seorang pria bertanya setelah mengangkat telepon, "Apakah Anda seorang praktisi Falun Gong?" David menjawab, "Ya." Pria itu segera mencaci David dan menutup telepon.

David, bukannya tersinggung, menelepon kembali dan berkata, "Falun Gong difitnah. Peristiwa Bakar diri Tiananmen adalah rekayasa." Dia kemudian membeberkan beberapa keganjilan dalam cerita PKC tentang peristiwa ini: "Bagaimana mungkin gadis kecil itu masih bisa menyanyi setelah trakeanya dipotong terbuka? Botol sprite plastik yang digunakan untuk menaruh bensin tidak berubah bentuk atau meledak meskipun apinya besar. Bagaimana itu mungkin? Ada begitu banyak keganjilan dalam pengumuman resmi rezim China yang disiarkan di seluruh China. Banyak dari media internasional mempertanyakan peristiwa bakar diri. Beberapa bahkan mewawancarai kerabat dan tetangga korban."

David melanjutkan, "Li Dongsheng, kepala Kantor 610 dan Wakil Menteri Keamanan Publik ditangkap. Dia dipromosikan ke posisi ini karena membantu rezim Jiang Zemin mengarang peristiwa bakar diri Tiananmen ketika ia menjabat wakil presiden CCTV.

Kantor 610 adalah unit yang khusus didirikan untuk menganiaya Falun Gong. Jiang Zemin dan antek-anteknya telah digugat di 55 pengadilan di 33 negara dan telah didakwa dengan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan penyiksaan. Ini adalah kejahatan yang sama yang didakwakan kepada Hitler. Mahkamah Agung Spanyol telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Jiang Zemin. Saya harap Anda mengerti fakta dan jangan biarkan PKC menyesatkan Anda!"

Pada saat itu, pria di ujung telepon itu terkejut. David kemudian memberitahu dia tentang gerakan "tiga pemunduran" di China-mundur dari PKC, Liga Pemuda Komunis, dan Pionir Muda. David mendesaknya segera mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.

David mengatakan, "Saya berharap Anda tidak menjadi kambing hitam PKC, dan Anda akan terhindar ketika datang bencana, dan mendapatkan berkah. Ada begitu banyak bencana alam dan buatan manusia di China saat ini. Lebih dari 150 juta orang China telah mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya, dan saya harap Anda tidak akan tertinggal."

David kemudian berbicara tentang orang-orang yang diselamatkan setelah mundur dari PKC. Misalnya, mereka yang mundur dari Partai tidak terkena dampak banjir di Fushun, Kota Liaoning pada bulan Juli 2013.

David bertanya apakah ia pernah bergabung dengan PKC atau organisasi afiliasinya. Orang itu menjawab bahwa ia bergabung dengan Pionir Muda. David kemudian menyarankan dia untuk mundur menggunakan nama samaran. Pria itu dengan senang hati menerima dan berterima kasih kepada David.

David berkata, "kebaikan akan mendapat berkah dan kejahatan mendapat ganjaran karma. Jika tragedi tidak menimpa hari ini, itu akan terjadi di masa depan. Dalam dunia yang bergolak saat ini, memilih kebaikan dan keadilan adalah satu-satunya cara untuk diselamatkan di masa depan. Hal ini karena Dewa memberi berkah kepada orang-orang baik. Semakin banyak orang secara bertahap sadar dan membuat pilihan yang bijak untuk diri mereka sendiri."