(Minghui.org) Qi
Yaru berusia 47 tahun adalah seorang praktisi Falun Gong dari
Harbin, Provinsi Heilongjiang. Dia secara ilegal dihukum 4,5 tahun
penjara pada tahun 2012. Qi secara brutal disiksa di Penjara Wanita
Heilongjiang sampai ia kehilangan kesadaran. Pejabat penjara
menyatakan, "Kami tidak akan melepaskan, sampai dia sekarat."
Qi baru dikembalikan ke
keluarganya pada tanggal 21 November 2013, setelah penjara menerima
surat keterangan medis menunjukkan bahwa dia berada dalam "keadaan
koma dan ada risiko meninggal."
Qi Yaru sekarang koma akibat
penyiksaan.
Perubahan Positif setelah
Berlatih Falun Gong
Kesehatan Qi sangat buruk sejak kecil. Tubuhnya penuh bekas luka
dan dia juga menderita hepatitis. Rumah sakit tidak bisa
menyembuhkan penyakitnya. Namun, dia menjadi sehat setelah dia
mulai berlatih Falun Gong.
Dia tidak perlu lagi memakai celana tebal di musim panas. Berat
badannya bertambah dan penuh energi. Dia bisa melakukan segala
macam pekerjaan di dalam dan di luar rumah, keluarga dan mertuanya
merasa sangat senang.
Qi Yaru dan putrinya, Wang
Yuan.
Berulang kali Dianiaya
sejak tahun 1999
Partai Komunis China mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999.
Qi telah berulang kali dianiaya karena keyakinannya sejak putrinya
baru berusia 3 bulan. Dia dilecehkan, ditangkap, ditahan dan
dihukum penjara.
Qi menderita berbagai bentuk penyiksaan dalam tahanan, termasuk
pemukulan, dipaksa untuk berdiri atau jongkok sangat lama, dan
disetrum dengan tongkat listrik.
Ditangkap Lagi dan Dihukum Ilegal
Pada tanggal 31 Desember 2011, Qi dan putrinya mengunjungi kakaknya
di Kecamatan Wuzhan, Kota Zhaodong, untuk merayakan tahun baru.
Sekelompok polisi datang dan menangkap ibu dan anak.
Qi kemudian dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara.
Karena Qi menolak untuk melepaskan keyakinannya saat di Penjara
Wanita Heilongjiang, dia digantung dengan borgol, dipaksa untuk
jongkok sangat lama, dan sasaran metode penyiksaan lainnya.
Dia juga dipaksa untuk melakukan kerja paksa sampai ia berada
diambang kematian.
Qi melanjutkan mogok makan pada tanggal 8 Oktober 2013, untuk
memrotes penganiayaan. Pada saat itu, dia tidak punya refleks di
kakinya, kaki atau lengan akibat penyiksaan. Tubuhnya menjadi kaku
dan dia akhirnya kehilangan kesadaran.
Penjara Menolak membebaskan Qi Sampai Dia
Koma
Dengan usaha yang luar biasa, keluarga Qi akhirnya mendapat
kesempatan untuk melihat dia di Rumah Sakit Pusat Penjara Biro
Administrasi Provinsi Heilongjiang pada 7 November 2013.
Qi terbaring di tempat tidur tak sadarkan diri. Seluruh tubuhnya,
termasuk wajahnya, kaku, giginya terkatup, dan matanya tertutup.
Dia dilengkapi dengan selang urin dan infus. Ada beberapa tanda
merah di lehernya. Kakaknya mengangkat kelopak matanya, tapi tidak
melihat bola matanya.
Anggota keluarga Qi terkejut dan salah satu dari mereka pingsan di
tempat .
Li Lihua, kepala bagian hukuman di penjara, mengatakan kepada
mereka dengan dingin, "Dia melakukan mogok makan, jadi dia
bertanggung jawab atas akibatnya." Penjaga penjara mengatakan
kepada keluarga Qi bahwa mereka berencana untuk melakukan
pemeriksaan. Salah satu anggota keluarga Qi menjawab, "Dengan
kondisinya saat ini, tidak ada gunanya melakukan pemeriksaan
fisik." Penjaga itu kemudian memaksa keluarga keluar dari
ruangan.
Keluarga Qi mencoba untuk bernegosiasi dengan Li Lihua dan
bersikeras untuk membawa Qi pulang. Li mengatakan kepada mereka,
"Jika dia benar-benar mati, kami akan membiarkan dia pulang
segera." Seorang anggota keluarga mengatakan dengan marah: "Sungguh
tidak dapat dipercaya Anda mengatakan hal seperti itu. Jika dia
adalah salah satu anggota keluarga Anda, apakah Anda akan
meperlakukannya seperti ini?"
Keluarga Qi begitu khawatir sehingga mereka terus datang ke penjara
selama lebih dari setengah bulan dalam upaya membebaskan Qi. Namun,
pejabat penjara bersikeras bahwa tidak ada masalah besar dan
menolak untuk melepaskan Qi.
Keluarganya mengatakan: "Menurut Anda, tidak ada yang serius. Tapi
dia tidak sadar. Jika dia meninggal di penjara, kami akan menuntut
kalian ke pengadilan." Ketika pejabat penjara mengalihkan topik
dengan berbicara tentang apa yang disebut "aturan, " keluarga Qi
memberi tahu mereka, "Anda dapat melaporkan kepada atasan Anda dan
kami akan berbicara dengan mereka."
Keluarga Qi telah mengunjungi penjara, Biro Administrasi Rumah
Sakit Pusat Penjara Provinsi, dan Kejaksaan dalam penjara. Selama
periode itu, pejabat penjara bertemu dengan polisi yang mengawasi
masyarakat di mana keluarganya tinggal dalam upaya untuk menangkap
mereka yang "membuat masalah."
Penjara akhirnya membebaskan Qi pada tanggal 21 November 2013,
setelah dokter mendiagnosanya "berada dalam keadaan koma dan risiko
meninggal."
Artikel terkait:
Di umur
empat belas tahun, Wang Qi Harus Membantu Menjaga
Keluarganya
Qi Yaru
Ditangkap Kelima Kalinya – Keluarganya Lama Berpisah Dengannya
Selama Beberapa Tahun
Qi Yaru
Disiksa di Penjara Wanita Heilongjiang, Putri mudanya dalam
kesediahan
Penjara
Wanita Heilongjiang Memaksa Praktisi untuk Bekerja Tanpa
Tidur
Qi Yaru
dalam Kondisi Kritis Akibat Penyiksaan
Dalam
Situasi Kritis, Qi Yaru Masih Kembali ke Penjara Wanita
Heilongjiang
Chinese version click here
English
version click here