(Minghui.org)
Salam kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi.
Saya tahu bahwa saya bukanlah praktisi yang baik, tetapi saya yakin
bahwa selama saya selalu mengingat Fa di dalam hati dan melakukan
apa yang diminta oleh Fa, saya pasti akan meningkat.
1. Belajar Fa Tetapi
Kehilangan Kesempatan untuk Berlatih
Saya melewatkan waktu berharga selama 10 tahun untuk berlatih Falun
Dafa.
Ada seorang paman yang saya kenal telah berlatih qiqong selama
beberapa tahun. Pada Juli 1996, saya ingin menjadi orang sehat,
jadi saya memberi tahu dia bahwa saya ingin belajar qiqong. Dia
mengatakan bahwa dia telah membeli buku-buku qiqong untuk seseorang
namun tidak diambilnya. Dia berkata bahwa saya boleh membaca
buku-buku itu dulu.
Saya membawa pulang empat buah buku – Falun Gong, Zhuan Falun,
Zhuan Falun (Jilid II), dan Uraian Falun Dafa. Saya langsung
menyelesaikan buku Falun Gong. Saya merasa Guru mengetahui
segalanya, bahkan apa yang ada di dalam hati saya. Begitulah
bagaimana saya mendapatkan Fa. Guru telah mempersiapkan buku-buku
itu untuk saya. Saya sangat beruntung!
Ketika saya kembali ke universitas, saya menghabiskan seluruh waktu
saya setelah kuliah dengan melakukan latihan gerakan dan membaca
buku. Saya merasa sangat akrab dengan isi buku hingga hampir
mengingat semuanya. Fa muncul di benak saya ketika sedang berjalan
atau di dalam mobil. Kemudian saya meng-copy buku-buku itu dua
kali. Selama masa ini, saya benar-benar menjadi bagian dari
Fa.
Akan tetapi, tiba-tiba semua konsep manusia muncul pada tahun 1997.
Saya berpikir bahwa saya masih muda dan perlu menikmati hidup
sebelum berkultivasi. Dan juga, saya bertemu dengan seorang gadis
dan saya tidak bisa menjaga keseimbangan hubungan antara asmara dan
jadi seorang kultivator. Hampir menghafal Fa tidak bisa mencegah
saya meninggalkan latihan ini. Saya tidak menyadarinya bahwa itu
adalah karma pikiran yang mengganggu dan tidak berusaha untuk
menyingkirkan pikiran itu. Setelah satu bulan berjuang, saya pun
meninggalkan laithan ini selama sepuluh tahun!
Setelah lulus, saya pulang ke rumah. Saya tidak punya pekerjaan,
namun ingin kembali ke Fa, dan hanya dengan pulang ke rumah saya
memiliki kesempatan seperti itu. Selama sepuluh tahun, saya
mengamati sedikit tentang penganiayaan. Bahkan jika saya mendengar
penganiayaan secara tidak sengaja, saya merasa sedikit emosi,
sepertinya saya terisolasi dari dunia ini. Saya berpikir adalah
Guru yang melindungi saya karena beliau ingin saya kembali ke Falun
Dafa.
2. Kesengsaraan Setelah Kembali Berlatih
Pada 23 September 2007, saya pergi mengunjungi paman saya, yang
baru saja dibebaskan setelah dipenjara secara tidak sah karena
berlatih Falun Dafa. Saya menangis saat bertemu dengannya,
menyesali karena telah melewatkan waktu sepuluh tahun. Dia
mengatakan kepada saya bahwa saya harus menggunakan waktu yang
tersisa untuk meningkat bahkan lebih gigih lagi. Malam itu saya
mengeluarkan buku Zhuan Falun untuk pertama kalinya setelah sepuluh
tahun dan melakukan lima metode latihan. Saya bertekad dan berjanji
kepada Guru bahwa saya tidak akan pernah merubah hati saya lagi.
Pada malam yang sama, istri saya marah tanpa alasan. Saya tahu itu
adalah ujian. Keesokan harinya, dia mengeluh tidak bisa tidur
karena saya melakukan latihan dan seharusnya mendapatkan izin
darinya sebelum melakukan latihan. Beberapa hari kemudian dia mulai
meminta saya untuk melepaskan latihan. Dia berkata tidak tahu harus
berbuat apa jika saya tertangkap. Saya menjaga pikiran lurus: “Saya
memiliki Guru dan Fa, tidak ada yang bisa menghentikan saya
berlatih.” Istri saya lalu mulai berjaga setiap malam. Dia
mengatakan bahwa dia tidak sanggup tahan lagi seperti ini dan ingin
bercerai.
Saya tahu ini bukan dirinya tetapi adalah makhluk jahat yang ada di
belakangnya yang mengatakan hal-hal irasional ini. Kejahatan ingin
menyeret saya jatuh lagi. Saya memberi tahu istri setiap kali dia
protes, “Saya akan terus berlatih.” Saya juga mengatakan pada
makhluk jahat di belakangnya untuk mati dan hentikan memanipulasi
istri untuk mengganggu saya. Setiap malam istri bersikap irasional
dan kepalanya sakit sekali. Dia akan membentur kepalanya ke tembok
dan menggigit pundak saya. Saya memberi tahu istri bahwa itu
bukanlah dia yang berbicara.
Pada suatu kali, saya berkata di dalam hati, jika dia meminta saya
sekali lagi, saya akan berhenti berlatih, tetapi saya akan
membuatnya menderita juga. Begitu saya berpikir demikian, saya tahu
itu adalah karma pikiran saya lagi, dan saya harus menekannya. Saya
berkata di dalam hati untuk tetap bertahan dan jangan menyerah. Dua
bulan telah berlalu, dan istri berhenti bertanya. Dia bisa tidur
pada malam hari. Dengan bantuan Guru, saya melewati cobaan
ini.
Pada tahun 2008, saya membeli sebuah printer untuk membuat materi
klarifikasi fakta Dafa. Istri melihatnya dan mulai berdebat dengan
saya. Dia mengambil printer dan mencampakkannya ke lantai, serta
menginjaknya. Lalu dia duduk di atas ranjang seperti balon kempis
dan tidak berbicara kepada saya selama berhari-hari, bersikap tidak
jelas.
Saya menjelaskan fakta kebenaran Dafa kepadanya. Saya memberi tahu
dia kenapa PKC menganiaya Dafa dan bagaimana praktisi menderita
sejak tahun 1999. Saya menjelaskan kepadanya kenapa saya perlu
melakukan tiga hal dan menjadi praktisi yang baik di masa pelurusan
Fa. Saya mengatakan padanya bahwa kami hidup dengan baik karena
Guru telah membantu saya. Perlahan-lahan dia mengizinkan saya untuk
membuat materi klarifikasi fakta, tetapi dia tidak memperbolehkan
saya untuk menyimpannya di rumah.
Suatu kali istri mengetahui bahwa saya menghabiskan 5.000 yuan
lebih untuk membuat materi. Dia sangat marah dan berulang kali
ingin bercerai. Dia memberi batas waktu kepada saya untuk
meninggalkan latihan ini. Saya tidak tahu harus bagaimana dan
berbicara dengan paman saya. Paman berkata bahwa saya telah
klarifikasi fakta kepadanya dan, jika dia benar-benar ingin
bercerai, itu akan jadi pilihannya. Paman mengatakan pada saya
bahwa saya tidak boleh melepaskan latihan ini karena saya tidak
ingin bercerai. Saya bertekad untuk menjadi praktisi yang
teguh.
Pada suatu hari, ayah dan kakak ipar datang untuk membujuk saya
agar melepaskan latihan. Kedua orangtua saya juga setuju dengan
mereka. Setelah saya menolak, mereka berusaha untuk menyita
komputer dan printer. Saya tidak membiarkannya. Ayah saya menjadi
marah, mengatakan bahwa paman saya telah membuat saya menjadi
begini dan dia akan memanggil polisi untuk menangkap kami jika kita
berbicara lagi. Saya mengatakan pada mereka bahwa polisi tidak ada
urusan dalam hal ini.
Mereka memutuskan untuk pergi ke rumah paman untuk mencari masalah.
Setelah mereka pergi, saya memutuskan untuk meninggalkan rumah.
Saya membawa foto Guru dan buku Zhuan Falun. Ibu menggendong anak
saya dan mereka berdua menangis. Saya pergi ke rumah paman, tetapi
dia tidak pulang ke rumah sampai larut malam. Ayah dan kakak ipar
pulang ke rumah. Saya tinggal bersama paman. Kemudian istri datang
dan meminta saya pulang ke rumah.
Dengan bantuan Guru, saya bisa melewati cobaan lagi. Akan tetapi,
saya tidak melakukan dengan baik. Saya tidak memiliki belas kasih
yang cukup untuk merubah sikap keluarga saya terhadap Dafa. Saya
tersandung melalui cobaan ini.
3. Guru Memberikan Lingkungan Latihan Untuk
Saya
Sejak hari itu, saya tidak lagi menyimpan materi Falun Dafa di
rumah. Setelah beberapa saat, keluarga saya berhenti mengeluh.
Ketika ada kesempatan, saya membiarkan orangtua saya membaca brosur
dan menonton DVD. Setiap tahun, orangtua saya akan merasa sangat
senang ketika saya memberikan DVD Shen Yun terbaru kepada
mereka.
Suatu malam, orangtua saya menonton DVD Sembilan Komentar Mengenai
Partai Komunis. Ayah berkata, “Tepat sekali kejadiannya semasa
revolusi besar kebudayaan. DVD ini benar.” Perubahan sikap ayah
saya berasal dari kegigihan rekan praktisi mengklarifikasi fakta
kepadanya selama beberapa tahun terakhir. Ayah tahu bahwa Falun
Dafa adalah baik, dia hanya tidak bisa menerima putranya membuat
materi untuk Falun Dafa.
Saya memberikan video ceramah Guru dan peragaan latihan kepada
orangtua saya. Mereka melakukan latihan. Ibu mendengarkan ceramah
melalui pemutar MP3 hingga tengah malam setiap malam.
Tahun lalu, seorang kerabat datang ke rumah sakit kota kami untuk
menjalani operasi jantung. Kakaknya yang datang untuk menjaganya,
tinggal bersama dengan kami. Saya klarifikasi fakta kepadanya dan
memberitahunya bahwa semuanya akan baik-baik saja jika dia
melafalkan “Falun Dafa hao (Falun Dafa baik).” Tiba-tiba ayah
mengambil amulet Falun Dafa dari kantong saku depannya dan berkata
padanya, “Lihat, ini adalah pembawa keberuntungan saya. Ingat bahwa
Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik dan operasi akan
berhasil.” Ayah memberikan amulet kepadanya. Kemudian ibu
mengatakan kepada saya bahwa ayah sering memberi tahu orang lain
bahwa Falun Dafa adalah baik.
Sejak bertengkar karena printer, saya tidak tahu bagaimana untuk
bertemu dengan saudara-saudara ipar saya. Mereka semua masih
bersikap baik pada saya. Saya mendapatkan kesempatan untuk
klarifikasi fakta kepada mereka sedikit demi sedikit. Saya
membiarkan mereka membaca dan melihat brosur serta DVD tentang
Falun Dafa dan penganiayaan. Sikap mereka berubah hari demi
hari.
Pada tahun 2010, ayah mertua memiliki dua stent (tabung kecil) yang
dipasang pada pembuluh darah dan dia merasa sakit saat pulang ke
rumah. Saya memberinya rekaman ceramah Guru dan mengajarkan latihan
gerakan kepadanya. Kemudian dia sering memberi tahu saya bahwa dia
tidak bisa tidur pada malam hari karena jantungnya, tetapi dia
merasa jauh lebih baik setelah melakukan latihan. Dia lalu berkata,
“Ini adalah latihan yang bagus. Hargai”! Saya sangat tersentuh.
Saya tahu bahwa Guru sedang menyemangati saya melalui kata-katanya.
Ibu mertua sering berkata kepada saudarinya betapa bagus Falun
Dafa.
Istri saya berhenti menyebut kata cerai. Ketika dia sedang dalam
suasana hati yang baik, saya memberi tahu dia tentang penyebaran
Falun Dafa di seluruh dunia, dan bagaimana PKC menganiaya Falun
Gong, serta bagaimana praktisi bersusah payah mengklarifikasi fakta
untuk merubah situasi menjadi lebih baik. Saya mengatakan padanya
bahwa saya harus membantu juga. Setelah sesaat, kadang-kadang dia
akan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak harus mengerjakan
tugas rumah tangga dan bisa menggunakan waktu untuk membantu orang
mengetahui fakta kebenaran. Saya melakukan apa yang harus saya
lakukan sebagai praktisi, dan Guru memberikan lingkungan yang bagus
untuk berlatih kepada saya.
Sejauh ini, istri dan anak saya telah membaca buku Zhuan Falun
bersama saya sebanyak tiga kali. Sekarang, istri membantu saya
membuat materi edukasi tentang Falun Dafa. Ketika mengalami kendala
dalam melakukan pekerjaan Dafa, dia akan menghibur dan menyemangati
saya, mengatakan saya harus memiliki keyakinan. Dia kini sangat
berbeda.
Pekerjaan istri saya sangat banyak. Dia selalu kelelahan ketika
pulang ke rumah. Akan tetapi, dia tidak istirahat saat libur kerja.
Malahan, dia mengantar materi klarifikasi fakta bersama dengan saya
dan membantu saya melakukan banyak pekerjaan. Dia berkata, saya
perlu banyak bantuan. Dia tidak pernah mengeluh lagi mengenai
pemakaian uang untuk pembuatan materi. Pada bulan Maret tahun lalu,
saya melakukan pekerjaan sampingan sehingga menghasilkan 10.000
yuan dalam beberapa hari. Ketika saya memberikan uang itu
kepadanya, dia berkata saya seharusnya menggunakan setengahnya
untuk mencetak lebih banyak materi. Istri juga membantu saya
membimbing saudari dan kakak iparnya untuk mengundurkan diri dari
PKC.
Perubahan dramatis pada anggota keluarga dan juga lingkungan saya
tidak mungkin terwujud tanpa bantuan Guru. Tanpa Guru, saya masih
tetap seorang manusia biasa yang tidak memiliki kehormatan dan
kemuliaan dengan menempuh di jalur dewa. Guru berkata,
“Menyelamatkan seseorang sangat sulit, mengubah pikiran Anda sangat
sulit, menyelaraskan tubuh Anda juga sangat sulit.” (Zhuan
Falun)
Guru telah banyak membantu
keluarga saya. Semua orang di dalam keluarga saya kini menghormati
dan bersyukur kepada Guru.
Harapan Guru terhadap kita adalah berkultivasi. Beliau melihat saya
masih memiliki hati untuk berkultivasi beberapa tahun yang lalu dan
itulah kenapa beliau melindungi saya secara diam-diam. Tidak peduli
apapun kesalahan saya, beliau tidak peduli, beliau menginginkan
saya berhasil dalam kultivasi dan menginginkan kita memiliki
keagungan tertinggi dan terbaik di alam semesta. Tidak ada alasan
untuk tidak yakin.
Saya masih memiliki banyak keterikatan hati yang belum
dilepaskan.
“Ketika jatuh
ke dalam dunia yang menurut perbandingan adalah paling kotor,
kalian tidak cepat berkultivasi kembali ke asal, malah memegang
erat benda-benda kotor tersebut dalam dunia yang kotor dan tidak
mau melepaskannya, bahkan kehilangan sedikitpun merasa pedih bukan
main.” (“Sejati Berkulitvasi,” Pentunjuk Penting Untuk Gigih
Maju)
Tidak peduli betapa sulit untuk
melepaskannya, saya akan melepaskan pada akhirnya karena saya
percaya pada Guru dan Fa. Saya ingin menjadi praktisi Falun Dafa di
masa pelurusan Fa dan praktisi Dafa yang tidak mementingkan diri
sendiri, altruistik, dan lurus.
Terima kasih Guru. Terima kasih rekan-rekan praktisi.
Chinese version click here
English
version click here