(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Liu Haitao dari Kabupaten Qingyuan diadili di
Pengadilan Distrik Dongzhou di Fushun pada pagi hari, 3 Desember
2013. Keluarga Liu menghadiri proses peradilan ini. Juga hadir para
petugas dari Kantor 610 dan personil Tim Keamanan Domestik
Fushun.
Pengacara Liu membacakan
pembelaan tidak bersalah bagi kliennya dan meminta pembebasan
kliennya. Liu sendiri berbicara, menyatakan bahwa Falun Gong telah
memberikan manfaat bagi dirinya dan mengajarkan untuk menjadi
seorang baik. Ketua hakim akhirnya mengumumkan penundaan
sidang.
Liu menyatakan bahwa dia tidak melanggar hukum apapun dengan
berlatih Falun Gong. Dia juga menceritakan bagaimana para petugas
dari Kantor Kepolisian Fushun memukulinya hingga berdarah saat
mereka menangkapnya, dan bagaimana dia dibawa secara brutal dari
rumahnya pada bulan Desember dan bahkan tidak diizinkan memakai
sehelai mantel un. Para petugas juga mencuri barang pribadinya
selama proses penangkapan, dan mengunakan metode penyiksaan dan
penipuan untuk mencoba memaksa “pengakuan” darinya.
Liu menanyakan pada ayahnya, “Apakah uang (10.000 yuan) yang saya
simpan dibawah ranjang masih ada di sana?” Bapaknya membalas,
“Uangnya hilang setelah polisi pergi. Kemungkinan para polisi yang
mengambilnya.”
Peragaan penyiksaan: Pemukulan
keras
Sebagai pengacara kedua, ayah Liu
berkata dalam pembelaan untuk putranya, “Falun Gong membuat putra
saya menjadi anak yang baik. Istri saya dan saya tidak memiliki
penghasilan. Putra saya adalah tulang punggung keluarga kami dan
dia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup kami.”
Pengacara Liu kembali menyatakan bahwa berlatih Falun Gong tidaklah
salah, dan menambahkan, “Jika seseorang dijatuhi hukuman karena
‘memiliki barang-barang yang berhubungan dengan Falun Gong,’ hukum
di negara kita telah kehilangan martabatnya!”
Setelah persidangan, salah seorang sanak saudara Liu berkata kepada
pengacara, “Apa yang kamu katakan sungguh hebat. Terima kasih. Kamu
telah mewakili kami mengekpresikan pendapatan kami.”
Chinese version click here
English
version click here