(Minghui.org)
Saya sangat terharu setelah membaca kata-kata Guru,
"Jalan yang
ditempuh oleh pengikut Dafa selama sekian tahun ini, Shifu
benar-benar sangat puas. Tentu saja mereka yang belum melangkah
dengan baik, belum melangkah keluar, maka sekarang ini masih tidak
dapat dikatakan dia adalah pengikut Dafa."
"Satu periode
waktu yang lalu karena ada sebagian pengikut Dafa masih belum
melangkah ke luar, perlu tunggu waktu, agar mereka sedapat mungkin
melangkah ke luar. Waktu tersebut juga kian hari kian sedikit.
Ketika saya melihat sejumlah praktisi yang keluar dari daratan
Tiongkok, maka saya berpesan kepada mereka, suruh praktisi yang
belum melangkah ke luar cepatlah melangkah ke luar, terhadap
praktisi yang tersesat, cepatlah cari mereka untuk klarifikasi
fakta, jika tidak mereka akan menghadapi kesudahan yang paling
tragis. Perihal Xiulian bukanlah permainan; khususnya pengikut
Dafa, menanggung misi sejarah yang begitu besar, dalam misi
tersebut berkaitan dengan eksis atau musnahnya kehidupan yang tak
terhitung tak terhingga, coba anda katakan bukankah masalah ini
besar?" ("20 tahun Berceramah Fa")
Guru menyebutkan praktisi yang
tersesat. Saya berpikir, "Ini mungkin kesempatan terakhir mereka.
Mereka menderita begitu banyak tak terhitung di seluruh siklus
reinkarnasi untuk memperoleh Fa ini." Saya menyadari bahwa membantu
mereka kembali berkultivasi juga merupakan salah satu tanggung
jawab kita.
Praktisi Yang Tersesat Menunggu Pertolongan
Saya bermimpi suatu malam banyak praktisi veteran terjebak di
lumpur. Beberapa dari mereka terkubur sampai leher dan situasinya
sangat berbahaya, tetapi mereka tidak menyadarinya. Beberapa telah
menghadiri ceramah Guru dan beberapa bahkan mantan koordinator
tempat latihan.
Guru sangat khawatir dan mengatakan kepada saya untuk menarik
mereka. Saya berkata, "Mereka terjebak terlalu dalam dan saya takut
tidak dapat menarik mereka kembali." Guru berkata, "Cari lebih
banyak orang untuk membantu menarik mereka keluar."
Keesokan harinya saya berpikir tentang mimpi itu. Saya menyadari
bahwa Guru meminta saya untuk menyelamatkan praktisi yang tersesat
yang terperosok dalam kehidupan manusia biasa.
Guru mengajarkan,
"Wahai
manusia, sebuah kehidupan bisa memperoleh Fa hari ini dalam
sejarah, itu bukanlah hal biasa, adalah sangat beruntung! Akan
tetapi ketika dia begitu telah kehilangan Fa, apakah kalian tahu
apa yang akan dihadapinya? Sangatlah mengerikan, karena misi yang
mahabesar dan tanggung jawab yang begitu besar telah diberikan
kepadanya, ketika dia tidak dapat menyelesaikannya, maka secara
relatif akan membentuk perbandingan terbalik dengan kesempurnaan
sebuah kehidupan; kehidupan tersebut benar-benar akan masuk ke
dalam pintu gerbang yang tanpa jalan hidup. Anda sekalian juga
tidak dapat sembarangan mencampakkan seseorang dari saya, tak
peduli orang tersebut mempunyai kesalahan apa pun, dia adalah
seorang yang bagaimanapun, saya selalu ingin memberi mereka
kesempatan."("Ceramah Fa pada konferensi Fa di Chicago tahun
2004")
Beberapa hari kemudian, pasangan
yang mengundang saya untuk menghadiri kelas ceramah Guru tahun
sebelumnya datang mengunjungi saya. Mereka terlihat tidak sehat dan
tampak jauh lebih tua dari saya, meskipun usianya sama.
Pasangan itu telah berhenti berlatih Falun Gong setelah
penganiayaan dimulai. Istrinya menderita tumor otak diangkat
beberapa tahun sebelumnya dan memerlukan banyak obat-obatan. Sang
suami menderita banyak penyakit. Beberapa tahun yang lalu, ia
mengalami stroke dan sekarang tidak bisa menggerakkan anggota
tubuhnya dengan normal.
Saya berkata kepada mereka, "Cepat dan mulai berlatih lagi, jika
tidak, anda akan berada dalam situasi yang sangat berbahaya.
Lihatlah saya. Meskipun saya dianiaya selama bertahun-tahun, karena
saya sungguh-sungguh berkultivasi, bukankah saya masih terlihat
sehat?"
Mereka mengatakan tidak bisa mengatakan usia saya yang sebenarnya.
Saya tampak sangat muda, memiliki kulit kemerahan dan wajah tampak
sehat. Mereka dengan senang hati sepakat untuk mulai berkultivasi
lagi. Saya memberi mereka beberapa buku Dafa, Mingguan Minghui, DVD
Shen Yun, dan materi lainnya.
Beberapa hari kemudian, saya bermimpi lagi. Seorang bhiksu yang
tampak akrab mengikuti saya. Dia mengatakan dia adalah alam bawah
sadar istrinya. Dia mengatakan kesadaran utamanya sudah tersesat
dan masih belum bisa bangkit kembali dan berkultivasi. Dia meminta
saya untuk segera membantunya karena dunianya sudah runtuh. Dia
berada dalam jurang bahaya.
Saya mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk berkultivasi dan
mengambil buku-buku dan materi dari saya. Bagaimana mungkin situasi
mereka seburuk ini? Apakah mungkin mereka setuju tapi tidak
memenuhi janji mereka? Dia mengatakan gangguan yang menghalangi
mereka untuk berkultivasi terlalu kuat, dan saya perlu memeriksa
rumah mereka.
Ketika saya pergi ke rumahnya, mereka memelihara dua anjing, dan
suaminya merokok. Di rak buku ada patung anggota PKC. Ada juga
beberapa buku PKC dan buku-buku religi. Hiasan rumahnya sangat
mewah tapi saya merasa sangat tidak nyaman.
Saya bertanya kepada mereka apakah mereka belajar Fa dan melakukan
latihan. Mereka mengatakan terlalu sibuk dan tidak punya waktu.
Saya tanya istrinya, "Bukankah Anda sudah pensiun? Apakah anda
tidak punya waktu luang setiap hari?" Suaminya mengatakan kepada
saya bahwa istrinya menghadiri pertunjukan dan berlatih Tai Chi
setiap hari. Karena dia menari, dia terkilir di pergelangan
kakinya.
Saya mulai menjelaskan pentingnya kembali berkultivasi. Saya
mengatakan kepada mereka bahwa menyanyi dan menari yang diatur oleh
pusat komunitas menampilkan hal-hal Partai, dan membawa karma buruk
bagi mereka sendiri. Saya berkata, "Inilah sebabnya mengapa Anda
menderita sakit terus menerus. Anda harus menyingkirkan benda-benda
Partai yang Anda miliki di rumah karena barang tersebut
sangat merugikan orang."
Mereka mengerti dan segera menghancurkan patung-patung pemimpin
Partai. Saya juga menunjukkan ke mereka bagaimana melakukan lima
perangkat latihan.
Saya berencana untuk kembali dan melihat situasinya, tetapi mereka
terus mengatakan bahwa mereka terlalu sibuk dan tidak punya waktu
bertemu saya. Saya menduga bahwa mereka tidak benar-benar kembali
berkultivasi.
Guru mengatur apa yang terjadi selanjutnya. Saya bertemu pasangan
yang saya tidak lihat selama sepuluh tahun, juga menemukan praktisi
veteran lain tersesat yang baru saja mulai berkultivasi lagi. Saya
mengundang mereka untuk mengunjungi rumah pasangan pertama, dan
mereka setuju.
Jadi kami pergi ke rumah pasangan pertama beberapa kali. Kami
dengan sabar mengatakan kepada mereka bahwa Guru mengatakan dalam
banyak ceramah bahwa ia tidak ingin meninggalkan pengikutnya.
Guru berkata,
"Seluruh
pengikut Dafa tidak akan saya campakkan, setiap orang adalah
saudara saya, bagaimana kalian dapat memperlakukan saudara saya
dengan pandangan yang berlainan?" ("Penguraian Fa pada Konferensi
Praktisi Wilayah Asia Pasifik 2004")
Bersama-sama kami imengngat
kembali bagaimana kami merasa gembira, ketika pertama kali mulai
berlatih, dan betapa hebatnya Guru. Kami berbicara tentang
pengalaman kultivasi kami. Mereka tersentuh sampai menangis. Kami
membantu mereka melakukan tiga pemunduran dan meminta mereka untuk
menulis sebuah pemberitahuan resmi, karena mereka pernah menulis
beberapa pernyataan menentang Dafa. Kami juga membentuk kelompok
belajar Fa. Seminggu sekali kami pergi ke rumah mereka untuk
belajar Fa.
Mereka melihat keinginan tulus kami untuk membantu mereka. Mereka
menyadari Guru tidak akan melepaskan siapapun yang memiliki takdir
pertemuan, dan mereka sangat tersentuh. Sejak saat itu mereka
benar-benar kembali berkultivasi, dan sangat aktif memberitahukan
kepada kerabat dan teman-teman mereka tentang fakta kebenaran.
Semakin banyak orang datang ke rumah mereka untuk bergabung dengan
kelompok belajar Fa-nya.
Kami Mencoba Yang Terbaik Untuk Membantu Mantan Praktisi
Tanpa Pengejaran
Di masa lalu kami mencoba untuk menyadarkan praktisi yang tersesat
dengan menghubungi mereka dan memberi beberapa materi. Apakah
mereka datang kembali atau tidak, kami tidak tahu. Melalui belajar
Fa, saya menyadari bahwa menyadarkan praktisi yang tersesat juga
menyelamatkan orang. Oleh karena itu, saya merasa kita harus
memikul tanggung jawab ini dan mencoba untuk melakukan yang
terbaik.
Setiap kali kami menemukan praktisi yang tersesat, kami diskusikan
dan merencanakan bagaimana melakukan yang terbaik. Sebagai contoh,
kami menghubungi mereka terlebih dahulu, kemudian meminta mereka
untuk melakukan tiga pemunduran dan menulis pernyataan penolakan
resmi. Kami kemudian pergi ke rumah mereka memancarkan pikiran
lurus untuk membersihkan lingkungannya. Jika kondisi memungkinkan,
kami membentuk kelompok belajar Fa di rumahnya. Jika tidak, kami
mengajak mereka untuk bergabung dengan kelompok belajar Fa di
dekatnya. Kami memberi mereka materi apa pun yang mereka butuhkan,
dan memberitahu mereka bagaimana untuk membantu anggota keluarga
mereka mundur dari PKC. Saya menyadari bahwa kita tidak hanya harus
menemukan para praktisi yang tersesat, tetapi juga membantu mereka
setelah itu.
Berkenaan dengan pengikut yang belum gigih dalam berkultivasi atau
yang telah mundur berkultivasi, Guru mengatakan berikut ini,
"Anda
klarifikasi fakta kepada dia layaknya menghadapi seseorang yang
tidak pernah belajar Fa, karena sekali dia jatuh, bahkan Lunyu
(kata ulasan) juga sudah tidak dapat dihafal, perkataan-perkataan
dalam buku Dafa juga sudah tidak dia ingat lagi. Sekiranya dia
benar-benar ingin melangkah kembali, harus belajar dari awal, mulai
dari awal." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2013 (Bagian
Tanya Jawab)")
Ketika membantu mantan praktisi,
gangguan kekuatan lama jauh lebih besar daripada ketika
mengklarifikasi fakta kepada orang-orang biasa. Orang biasa dapat
memahami fakta kebenaran setelah mendengarkan dan kemudian
melakukan tiga pemunduran. Tapi membantu para praktisi yang
tersesat jauh lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak usaha,
kesabaran, dan belas kasih. Kita seharusnya tidak terburu-buru atau
memandang rendah mereka. Kita harus memperlakukan mereka seperti
praktisi baru, menemukan keterikatannya, dan mengklarifikasi fakta
untuk membantu mereka.
Setiap kali kami pergi ke rumahnya untuk membersihkan lingkungan,
setelah itu rekan-rekan praktisi "merasa sakit." Mereka batuk, kaki
mereka sakit, dan kepala mereka terasa berat dan nyeri.
Ketika para praktisi yang tersesat mencoba melanjutkan ke
kelompok belajar Fa, mereka menemukan banyak gangguan dari
keluarga dan tempat kerja, dan tidak bisa berkultivasi dengan
gigih. Mereka juga mengalami kesulitan menjadwal belajar Fa sekali
seminggu. Mereka sangat ketakutan dan sering mengalihkan
tujuannya.
Salah satu praktisi wanita pensiunan yang menghadiri ceramah Guru
diminta oleh kerabatnya, seorang rekan praktisi, untuk kembali ke
berkultivasi. Namun, pensiunan praktisi memandang rendah kerabatnya
karena dia pikir dia adalah seorang praktisi veteran dan
pemahamannya jauh lebih tinggi daripada kerabatnya.
Kerabatnya meminta saya untuk berbicara dengannya. Saya mengatur
dia datang ke sebuah kelompok belajar Fa dengan banyak praktisi
veteran. Suaminya adalah anggota Partai yang pikirannya telah
sangat teracuni. Setiap kali ia harus mempunyai beberapa alasan
untuk pergi ke kelompok belajar Fa.
Kami membantunya memancarkan pikiran lurus. Ketika suaminya pergi
dari rumah, kami pergi ke rumahnya memancarkan pikiran lurus untuk
membersihkan lingkungannya. Kami juga menyingkirkan buku-buku
Partai. Dia menjadi gigih, belajar Fa, dan berlatih setiap hari.
Kesehatannya membaik secara ajaib. Suaminya menyaksikan perubahan
yang menakjubkan dan tidak lagi melarang pergi keluar untuk belajar
Fa.
Salah satu praktisi ditangkap oleh polisi ketika ia sedang
membagikan materi klarifikasi fakta, dan ia dipaksa untuk
mengungkapkan bahwa dia bekerja di perusahaan seorang praktisi.
Akibatnya, polisi mengacau perusahaan, dan pemilik harus pergi
untuk menghindari dianiaya.
Sebenarnya praktisi itu adalah praktisi veteran yang tersesat yang
mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997. Ia kembali berkultivasi
lagi dalam beberapa tahun dan bekerja untuk menyelamatkan makhluk
hidup selama lebih dari tiga tahun, dan melakukannya cukup baik.
Namun, baru-baru ini ia gagal melewati ujian nafsu dan dimanfaatkan
oleh kekuatan lama.
Setelah saya mendengar itu, saya datang berbicara denganya dan
praktisi lainnya yang tersesat. Saya membantu mereka memperkuat
pikiran lurusnya, dan meminta mereka mengembalikan jadwal belajar
Fa sesegera mungkin. Saya mengatakan kepada mereka bahwa
menyelamatkan orang-orang adalah salah satu dari tiga hal yang Guru
minta kita lakukan.
Guru berkata,
"Pengikut
Dafa secara keseluruhan telah melewati tahap Xiulian pribadi,
dewasa ini berhubung arus dahsyat pelurusan Fa bergulir maju dengan
pesat, sehingga tahap pembuktian kebenaran Fa dari pengikut Dafa
juga mendekati penyelesaian, sejarah akan dengan cepat memasuki
tahap baru. Mulai saat sekarang, terutama pengikut Dafa, praktisi
baru dan lama di daratan Tiongkok, lepaskanlah hati manusia yang
sejak lama menjadi keterikatan, secara menyeluruh mulai dengan
ketat memanfaatkan kesempatan untuk menyelamatkan manusia di
dunia."
"Terutama pengikut Dafa di daratan Tiongkok, setiap orang juga
harus keluar berbicara, seperti bunga bermekaran di mana-mana,
tempat di mana terdapat manusia tidak ada yang tak terjangkau."
(“Lepaskan Hati Manusia, Selamatkan Manusia di Dunia”)
Praktisi tidak melakukan sesuatu
yang salah dengan mencoba untuk menyelamatkan orang. Yang salah
adalah gangguan kekuatan lama. Kita tidak harus mundur setelah kita
bertemu dengan kesulitan.
Gigih Berkultivasi Sambil Menyelamatkan
Orang
Saat melakukan ini, saya menemukan saya memiliki keterikatan ingin
menyelesaikan sesuatu dengan cepat. Saya ingin menemukan praktisi
yang tersesat dan segera meminta mereka untuk kembali
berkultivasi. Setelah saya mengidentifikasi keterikatan ini, saya
mengingatkan diri sendiri bahwa kita harus membantu mereka dan
berharap mereka akan kembali, tetapi tanpa pengejaran, itu akan
menjadi keterikatan.
Menurut pendapat saya, Dafa telah menetapkan standar bagi
orang-orang di dunia. Ingin atau tidak ingin orang-orang tersebut
diselamatkan, harus datang dari pilihan mereka sendiri dan bebas
menentukan. Tidak ada yang bisa membuat pilihan bagi mereka. Sambil
membantu praktisi yang tersesat, kita harus selalu mencari ke dalam
kekurangan kita sendiri. Kita perlu memastikan bahwa kita memiliki
cukup belas kasih dan kebaikan. Kita juga perlu memastikan bahwa
kita tidak menunjukkan mentalitas pamer atau fanatisme. Kita perlu
terus menyesuaikan pikiran kita, dan tidak membiarkan keterikatan
kita sendiri menghambat praktisi yang tersesat untuk kembali. Hanya
ketika kita berkultivasi dengan baik, maka kita dapat efektif
dalam membantu mereka.
Saya dan rekan-rekan praktisi sering menemukan praktisi yang
tersesat. Semua prestasi kami adalah karena Guru dan Dafa. Tanpa
kekuatan Guru dan bimbingan prinsip-prinsip Fa, kita tidak bisa
memperoleh apapun. Menemukan praktisi yang tersesat juga merupakan
bagian dari mengultivasi diri dengan gigih dan meningkat sebagai
satu tubuh.
Chinese version click here
English
version click here