(Minghui.org)
Museum Arkeologi dan Antropologi di Universitas Pennsylvania
mengadakan serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Praktisi setempat
berpartisipasi pada acara tersebut dengan memperkenalkan Falun Dafa
dan memperagakan lima perangkat latihan.
Praktisi memperagakan latihan
Falun Dafa di Museum Arkeologi dan Antropologi di Universitas
Pennsylvania saat perayaan Tahun Baru Imlek
Praktisi Jessica mulai berlatih
Falun Dafa pada tahun 2001 ketika ia menjadi periset pasca doktoral
di sebuah rumah sakit universitas, dimana seorang dokter
merekomendasikan Falun Dafa kepadanya. Ia memperoleh manfaat besar
dari latihan ini. “Disamping menjadi sehat, latihan ini
meningkatkan spiritual saya. Latihan ini membuat saya lebih ramah
dan bijaksana,” kata Jessica.
Cindy dari Kabupaten Bucks, Pennsylvania melihat peragaan latihan
dan merekamnnya dengan smartphone-nya. Ia berkata bahwa ia melihat
praktisi memperagakan latihan di Santa Barbara pada akhir April,
dan sangat tertarik pada bagian meditasinya. Ia berkata akan
mengunjungi situs web Falun Dafa setelah kembali ke rumah untuk
mempelajari latihan ini.
Cindy sangat sedih setelah mengetahui penganiayaan di China dan
kejahatan rezim China dalam mengambil organ praktisi Falun Dafa
hidup-hidup. Ia berkata, “Saya tidak mengerti. Tidak ada yang salah
dengan latihan Falun Dafa. Rezim totaliter China takut terhadap
pemikiran bebas. Pengambilan organ adalah perbuatan jahat seperti
Nazi.”
Marj berkata dia merasakan ketenangan dan sangat damai ketika
melihat latihan. Ia terkesan dengan efek medan energi, biasanya dia
tidak mudah untuk menenangkan diri. Ia tertarik untuk
mempelajarinya.
Museum Arkeologi dan Antropologi di Universitas Pennsylvania
didirikan pada tahun 1887, dan terkenal karena pertukaran
multikultural dan riset tentang sejarah umat manusia.
Chinese version click here
English
version click here