(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Li Huayu [wanita] dari Kabupaten Lu di Provinsi Sichuan telah ditahan selama 20 hari di pusat penahanan oleh polisi lokal dan Kantor 610. Ia mengunjungi kantor polisi untuk mendiskusikan Falun Gong, berharap bahwa polisi akan berhenti melecehkan keluarganya.

Li Huayu, 57 tahun, adalah seorang penduduk di Desa Jie di Kota Kecil Qifeng, Kabupaten Lu. Polisi telah melecehkan dirinya dan keluarganya sejak 1 November 2013, ketika praktisi Yi Qunren ditangkap.

Li meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri dari pelecehan itu, jadi polisi mengancam akan menaruhnya di daftar pencarian orang.

Polisi menggunakan keponakannya, seorang pegawai pemerintahan, yang, karena posisinya, diharapkan untuk bekerjasama dengan polisi, untuk membuatnya kembali ke rumah. Mereka juga menginginkan suaminya untuk berusaha membuatnya kembali ke rumah

Setelah mengetahui bahwa polisi tetap melanjutkan untuk melecehkan keluarganya, Li memutuskan untuk pergi ke kantor polisi pada 25 November dan berbicara kepada mereka tentang Falun Gong. Ia berbicara dengan Wang Ziqiang dari Kantor 610, yang pada saat itu bertugas menangani masalah Falun Gong. Ia menjelaskan bahwa tidak ada yang salah dengan hidup berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan bahwa semua orang di desanya mengetahui bahwa ia adalah orang yang baik.

Wang berkata, “Kami tahu semuanya, tapi kamu tidak seharusnya menempel poster. Tidak apa-apa jika kamu mempercayai bahwa Falun Gong itu baik, tapi jangan menyebarkannya.” Li menjawab, “Apa yang baru saja kamu katakan adalah alasan kenapa saya menyebarkannya.”

Agen dari Kantor 610 menginterogasinya seharian dalam upaya untuk mendapatkan nama orang yang menyuruhnya untuk menempel poster, tapi mereka tidak berhasil. Beberapa polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Lu mencoba untuk merekrutnya pada keesokan harinya dan membuatnya memberitahukan nama-nama teman praktisinya. Ia menolak dan mencoba untuk meyakinkan mereka bahwa mereka harus berhenti menganiaya orang-orang yang tidak bersalah. Tapi mereka tidak ingin berdiskusi lagi, dan menahannya di Pusat Penahanan Naxi selama 20 hari.

Praktisi Yi Qunren ditangkap pada 1 November 2013, dan sekarang berada di Pusat Penahanan Anfuqiao.