(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Qu Shumei [wanita] dari Kota Dalian diadili
secara rahasia di Pengadilan Distrik Ganzijing, dengan hakim Lou
Yuzhen memimpin, pada April 2013. Keluarganya tidak diberitahukan.
Ia dihukum 6 tahun penjara di bulan September.
Kepala Kantor Polisi Jiajinshan
Wang Xibin dan petugas Zhang Xueyin menghasut polisi untuk
menangkap Qu di rumahnya pada 17 Desember 2012. Ia secara ilegal
ditahan di Pusat Penahanan Dalian selama 10 bulan sebelum
diadili.
Qu Shumei, 51 tahun, sebelumnya telah ditahan sebanyak 6 kali dan
menderita lebih dari 4 tahun penjara sejak Partai Komunis China
(PKC) mulai menganiaya Falun Gong. Polisi juga merampas 210,000
yuan (1 yuan = Rp. 1200) dan memeras 36,000 yuan dari biaya
hidupnya.
Di Kamp Kerja Paksa Dalian, Qu dikurung, digantung dengan borgol,
ditendang, dipukuli dengan tongkat kayu, matanya dan bagian
pribadinya disemprot dengan bubuk cabai, mulut dan bagian
pribadinya disodok dengan tongkat pel, dan diikat di kasur kematian
dengan alat penyiksaan.
Ditangkap dan Dianiaya Secara Berulang Kali Sejak Tahun
2000
Qu ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Nansha pada 28
September 2000, karena membuat materi klarifikasi fakta. Petugas Li
Zhenxia membawanya ke sebuah ruangan dan menutup tirainya. Tiga
orang lelaki dan seorang wanita memborgol tangannya di belakang
punggungnya dan memukuli kakinya. Kemudian mereka menarik borgolnya
ke atas dan bawah jadi borgolnya akan merobek pergelangan
tangannya. Setelah kulitnya terlepas, polisi akan memborgol bagian
lain. Nona Qu sangat kesakitan sampai ia tidak bisa lagi
menahanannya. Kedua tangannya terluka sangat serius.
Beberapa petugas dan petugas Partai lokal memasuki rumahnya secara
paksa pada Juli 2002, mendorongnya jatuh, dan memborgol tangannya
di belakang punggungnya. Ketika ia berusaha menentang, anaknya
mulai menangis dan bertanya kepada polisi, “Kejahatan apa yang ibu
saya lakukan terhadap kamu? Kenapa kamu memperlakukannya seperti
ini?” Polisi mendorong anaknya, membawa Qu ke mobil polisi dan
membawanya ke Kamp Kerja Paksa Dalian.
Di dalam kamp kerja, tubuhnya tertutupi oleh koreng dan darah
terbentuk di kotorannya. Ia berada dalam kondisi kritis.
Petugas menaruhnya di dalam kurungan besi, menggantung lengannya
dengan kakinya dibuka lebar ke samping dan jari kakinya tidak
menyentuh lantai. Ia tidak boleh menutup matanya. Nona Qu
tergantung seperti ini selama 2 hari 2 malam.
Seorang penjaga menyuruh teman satu selnya untuk mengikat
tangannya, pinggang, dan satu kaki ke tiang. Sambil menarik satu
kaki lurus, Mereka menendang selangkangannya dan memukulinya dengan
tongkat kayu. Mereka juga memelintir payudaranya, mengikat sebuah
tali ke tubuh bagian bawahnya, menyemprotkan bubuk cabai ke mata
dan alat kelaminnya yang berdarah, dan berulang kali memasukkan
tongkat pel ke mulut dan alat kelaminnya. Setelah itu, Qu dan
praktisi lain, Wu Yueju, diborgol ke ranjang kematian.
Ia telah disiksa selama 7 bulan sebelum akhirnya dibebaskan pada
akhir 2003.
Penyiksaan Berlanjut di Kamp Kerja Paksa
Masanjia
Ilustrasi Penyiksaan: Ranjang
Kematian
Qu ditangkap di rumahnya oleh
petugas dari Kantor Polisi Xinghaiwan pada sore tanggal 19 April
2004. Ia pertama kali ditahan di kantor polisi dan kemudian dibawa
ke Pusat Penahanan Yaojia sebelum dihukum 2 setengah tahun kerja
paksa di Kamp Kerja Paksa Dalian.
Ia ditahan di kurungan isolasi selama 22 hari dan diikat ke ranjang
kematian selama 3 hari 3 malam.
Ia dipindahkan ke Cabang Wanita Kedua di Kamp Kerja Paksa Masanjia
pada akhir 2004. Ketika ia menolak untuk meninggalkan
kepercayaannya, ia dipindahkan ke Cabang Pertama Wanita pada April
2005.
Nona Qu disiksa lagi pada Mei 2006 karena ia menolak untuk memakai
rompi tahanan atau kerja paksa. Ia dibebaskan setelah 2 setengah
tahun.
Sebuah Keluarga Bahagia Telah Hancur
Suami Qu, Zhu Changbin, adalah bagian dari awak kapal Perusahaan
Perkapalan Laut Dalian, dan Qu adalah seorang pedagang di Pasar
Zhonghua. Ketika pasangan ini mulai berlatih Falun Dafa pada 1996,
teman-teman kerja, tetangga, dan teman-teman sangat memuji
mereka.
Setelah PKC mulai menganiaya Falun Gong pada 1999, Qu dikirim ke
sebuah kamp kerja paksa dua kali, ditahan selama 6 kali, dan
menahannya selama lebih dari 4 tahun di penjara. Suaminya dihukum
12 tahun penjara dan masih berada di Penjara Pertama Kota
Shenyang.
Qu pergi ke Beijing untuk memohon keadilan ketika penganiayaan
Falun Gong mulai pada 1999, dan ditahan di Departemen Kepolisian
Distrik Xigang di Kota Dalian selama 1 bulan. Polisi merampas
36,000 yuan dari biaya hidupnya, dan ia dipecat dari pekerjaannya.
Kepala Politik dan Ekonomi Li Tijian adalah orang yang bertanggung
jawab untuk penangkapan Qu.
Suami Qu, Zhu Changbin, yang bekerja di Perusahaan Perkapalan Laut
Dalian, berumur 34 tahun ketika ia kehilangan pekerjaannya, dan
perusahaannya tidak mengijinkannya untuk kembali kecuali ia
menandatangani surat perjanjian. Namun demikian, Zhu, tidak
meninggalkan kepercayaannya dan kemudian dihukum 12 tahun
penjara.
Ayah Zhu sekarang menderita penyakit fatal dan hanya berharap bisa
melihat anaknya sebelum ia meninggal.
Anak dari pasangan ini, yang baru berumur 15 tahun ketika Zhu
ditangkap, dirawat oleh orang tua Zhu.
Penangkapan berlanjut pada 22 April 2002, ketika petugas berpakaian
preman yang diketuai oleh Yuan Zhiming dari Departemen Kepolisian
Distrik Shahekou di Kota Dalian merusak rumahnya dan mengambil uang
kas sebanyak 100,000 yuan dan sebuah buku bank bernilai 110,000
tuan. Pasangan ini ditahan di departemen kepolisian selama 2 hari.
Polisi memukuli dan menginterogasi mereka, dan tidak memberi mereka
makanan. Mereka kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan
Dalian.
Orang-orang yang Terlibat dalam Penganiayaan
Qu:
Kepala Komite Urusan Legal dan Politik Kota Dalian Wang Ping
(王萍)
Kepala Departemen Kepolisian Gan jingzi Li Li (李力)
Kepala Departemen politik Polisi Ganjingzi Xu Qinwei (徐勤伟)
Kantor Polisi Jiaojinshan: +86-411-86674292
Kepala Komite Hukum dan Politik Distrik Ganjingzhi Wang Ge
Untuk informasi lebih detil mengenai penganiayaan yang dialami Qu
Shumei, silakan baca
Ms. Qu
Shumei Detained Again after Being Arrested Six Times and Imprisoned
Four Years
Chinese version click here
English
version click here