Chen akhirnya dibebaskan pada 28
Desember 2013, beberapa bulan setelah pengumuman bahwa sistem kamp
kerja paksa akan ditutup di China, dan sebagian besar kamp kerja
paksa sudah dibubarkan.
Chen telah ditahan di kamp kerja paksa dua kali sebelumnya, dan
mengalami penganiayaan. Dia secara ilegal diberhentikan dari
pekerjaan karena keyakinannya.
Narapidana Dihasut untuk Menganiaya Praktisi
Praktisi yang ditahan di Kamp Kerja Paksa Guozhen mengklarifikasi
fakta tentang penganiayaan Falun Gong kepada para penjaga, tetapi
mereka mengabaikan fakta-fakta tersebut, dan terus menganiaya
praktisi. Hak-hak dasar praktisi dirampas, termasuk tidak
memperbolehkan mereka menerima pengunjung, membeli kebutuhan di
kamp kerja paksa, ataupun menelepon.
Segera setelah tiba di kamp kerja paksa, narapidana kriminal di
sana yang disebut "tim manajemen publik" memukul Chen, sementara
penjaga Gao Weijie menutup mata atas peristiwa itu.
Kemudian pada hari itu, Chen dipukuli oleh lebih dari lima
narapidana termasuk pemimpin kelompok Che Xiaowen, dan narapidana
Sun Yapeng. Dadanya sakit selama beberapa hari.
Chen dipaksa untuk membuat kotak anggur di kamp kerja paksa. Suatu
kali, dia tidak bekerja cukup cepat, dia dipukul dan ditendang.
Akibatnya,dia menderita sakit di tulang rusuknya selama beberapa
hari.
Suatu hari, kerabat Chen yang sudah tua ingin mengunjunginya di
kamp kerja paksa, namun ditolak. Dia membawa uang tunai 500 yuan
untuk Chen.
Che Xiaowen ingin meminjam uang, tapi Chen menolaknya. Che dan
narapidana lain kemudian mengambil paksa barang-barang pribadi
praktisi termasuk makanan, dan memberikan barang-barang yang dicuri
kepada penjaga untuk mendapatkan perhatian dan kebaikan dari
penjaga.
Narapidana di tim manajemen publik adalah pengganggu di kamp kerja
paksa. Mereka sering mengancam praktisi untuk mematuhi perintah
dengan memaksa mereka melakukan latihan kaki, kerja paksa, dan
menghitung angka. Mereka juga saling bertukar metode yang digunakan
untuk mencuri barang-barang praktisi, dan membanding-bandingkan
barang yang dicurinya.
Suatu kali, ketika Chen bertanya kepada penjaga tentang
pembebasannya, mereka mengatakan bahwa dia hanya akan dibebaskan
jika menulis surat jaminan untuk berhenti berlatih. Lagipula, bukan
mereka yang memutuskan pembebasannya.
Setelah sistem kamp kerja paksa di China ditutup, keluarga Chen
pergi ke Kantor 610 Kota Hanzhong untuk meminta pembebasannya.
Namun, polisi berbohong kepada keluarga bahwa Kantor 610 tidak
berwenang membuat keputusan semacam itu.
Beberapa bulan kemudian, polisi dari komunitas Chen memberi tahu
keluarganya bahwa direktur Yan dari Kantor 610 berkata Chen akan
dibebaskan pada 28 Desember 2013, dan sisa hukuman kerja paksanya
diakhiri.
Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penganiayaan
Chen:
Direktur Kamp Kerja Paksa Kota Guo: +86-917-6235128 (Kantor)
Wang Xin'ai (王 新 爱), kepala Seksi Pendidikan: +86-917-6235482
Hu (呼 某), kepala Seksi Manajemen: +86-0917-6235481
Bangsal No. 3 Kamp Kerja Paksa Kota Guo: 86-9176235723
Ren Yuping (任玉平), direktur Kantor 610 Kota Hanzhong:
+86-916-2626511 , 86-13309161169 (selular)
Yao Jianguo (姚建国), kepala bagian dari Kantor 610 Kota Hanzhong,
yang memimpin penganiayaan terhadap Chen Baohan
Kantor 610 Distrik Hantai: +86-916-2111610
Divisi Keamanan Domestik Distrik Hantai: +86-916-2114030
Laporan sebelumnya:
Chen
Baohan Masih Ditahan Meski Sistem Kamp Kerja Paksa
Ditutup