(Minghui.org)
Berikut adalah kisah nyata yang terjadi di Kota Tumen, sebuah kota
kecil di Timur Provinsi Jilin, China.
Pensiunan Berpenyakit Kanker Mundur dari PKC dan
Sembuh
Li, seorang pensiunan berumur mendekati 60 tahun, mengidap kanker
hati lima tahun yang lalu. Ia menghabiskan banyak waktu dan uang
untuk mencari penyembuhan, tetapi semua sia-sia. Isterinya mencari
Dayuan, seorang praktisi Falun Dafa dan meminta bantuan kepadanya.
Dayuan meminta Li mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya, dan
mengucapkan “Falun Dafa hao (Falun Dafa baik), Zhen-Shan-Ren hao
(Sejati-Baik-Sabar adalah baik).” Li melakukannya dan penyakit
hatinya segera sembuh. Seorang dokter telah memberitahukan bahwa ia
tidak akan hidup lebih dari tiga bulan, tetapi ia telah menjadi
sehat sejak beberapa tahun yang lalu.
Pegawai Negeri Menolak
Mundur dari PKC dan Meninggal Akibat Kanker
Yan Tian, seorang pegawai negeri terdiagnosa Penyakit Hepatitis
yang parah, juga lima tahun yang lalu. Dayuan meminta Yan untuk
mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya. Yan sangat marah dan
berkata, “Kamu bukan hanya berlatih Falun Dafa, tetapi juga melawan
PKC! PKC memberikan kita pekerjaan, gaji dan kehidupan yang baik!”
Dayuan tersenyum dan menjawab, “PKC tidak bekerja dan juga tidak
mempunyai uang. Uangnya berasal dari rakyat yang bekerja keras
setiap hari. Berkat PKC, pejabat korup telah mengambil hampir
semua uang dari perusahaan negara. Konsekwensinya banyak dari kita
kehilangan pekerjaan. Banyak orang terpaksa mencari pekerjaan ke
Korea dan banyak yang harus melakukan pekerjaan yang aneh.” Yan
berteriak, “Saya tidak mau dengar!” Pada musim gugur tahun 2012,
hepatitis Yan berubah menjadi kanker hati dan ia meninggal dunia
tidak lama kemudian.
Orang Tua Mundur dari PKC Setelah Mempelajari
Kebenaran
Satu orang tua yang telah pensiun dari Komite tetap Kota, bertemu
Dayuan di tahun 2010 dan mengeluh bagaimana korupnya PKC. Dayuan
memberitahukannya fakta mengenai penganiayaan terhadap Falun Dafa
dan berkata, “PKC sedang menggali kuburannya sendiri dan Anda harus
segera mundur dari PKC, sehingga Anda tidak akan terlibat. Mengenai
iuran yang telah Anda bayar, anggaplah uang tersebut telah dicuri.”
Orang tua ini ketawa dan mundur dari PKC, dan sejak itu ia
menjalankan kehidupan pensiunnya dengan bahagia dan sehat.
Pejabat Takut Mundur dari PKC, Kehilangan Isteri dan Anak,
dan Meninggal Akibat Kesedihan
Huang adalah seorang tua yang kenal baik dengan seorang Komite
Kota. Sewaktu Dayuan mengklarifikasi fakta kepadanya, Huang
berkata, “PKC mengawasi kami dengan ketat dan kantor 610 mempunyai
banyak mata-mata. Saya takut mundur dari PKC. Saya tidak ingin
kehilangan rumah besar dan gaji tinggi saya. Saya tidak ingin hidup
dalam ketakutan. Saya tidak ingin mundur dari PKC.” Tidak lama
setelah ia berkomentar demikian, anak laki-lakinya meninggal akibat
penyakit, dan isterinya langsung meninggal karena sangat sedih.
Tidak lama kemudian, Huang juga meninggal akibat
kesedihannya.
Seorang Wanita Mundur dari PKC dan Menjadi Sehat dan
Bahagia
Pu (wanita) mengeluh kepada Dayuan pada musim bunga tahun 2011,
“Saya sangat tidak beruntung, saya selalu sakit dan tidak mendapat
keuntungan dalam usaha saya.” Dayuan memberitahukannya, “Anda
mundur dari Organisasi Perintis Pemuda, tetapi Anda kemudian
bergabung dengan PKC, maka Anda mencari masalah!” Pu berkata,
“Atasan saya meminta saya bergabung dengan PKC karena ingin
meningkatkan jumlah anggota PKC.” Dayuan menjawab, “Dulu seseorang
harus melewati periode pengawasan selama dua tahun sebelum ia
diperbolehkan bergabung dengan PKC. Sekarang mereka hanya ingin
orang-orang bergabung dan tidak perduli apa pun lagi. PKC berusaha
meningkatkan anggotanya untuk membesarkan hati sendiri. Saya akan
membantu anda mundur dari PKC lagi.” Pu pergi dengan gembira. Pada
dua tahun terakhir, pekerjaan dan kehidupan Pu berjalan dengan baik
sekali, ia menjadi sehat, cantik dan segala sesuatu berjalan dengan
lancar untuknya.
Pensiunan Pejabat Bea Cukai Percaya PKC dan Meninggal
Akibat Stroke
Seorang pria yang bekerja di Biro Bea Cukai tinggal tidak jauh dari
Pu dan ia pensiun pada tahun 2006. Uang pensiunnya tinggi dan
ia sangat bangga dan memberitahukan Dayuan bahwa ia mempunyai
kehidupan yang baik. Dayuan memberitahukannya, “Uang dari PKC itu
tidak akan menyembuhkan penyakit Anda atau menyelamatkan Anda. Anda
harus mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya dan mendapat
perlindungan dari Dewa.” Orang ini menatap Dayuan dan menuduh
Dayuan telah mengutuknya dan berkata, “Saya akan melaporkan Anda ke
polisi apabila Anda berkata demikian lagi.” Beberapa bulan kemudian
pada tahun 2006, orang ini melihat Dayuan mengklarifikasi fakta
mengenai penganiayaan kepada seseorang bernama Tang. Ia kemudian
memberitahu Tang untuk tidak mendengar Dayuan, “Ia (Dayuan) melawan
PKC dan tidak berterima kasih kepada semua yang telah diberikan
oleh PKC kepadanya.” Tetapi Tang tidak mendengarkannya. Setengah
tahun kemudian, orang ini meninggal akibat stroke.
Chinese version click here
English
version click here