(Minghui.org)
PKC mengklaim bahwa partainya merupakan partai berkuasa di China
dan memposisikan partainya seperti partai politik lain yang ada di
dunia. Propagandanya sering melaporkan skandal partai politik di
negara-negara lain, berusaha memberi gambaran kepada orang China
bahwa semua partai politik di dunia sama buruk dengan PKC.
Pertanyaan: Apakah PKC benar sama
seperti partai politik lain di masyarakat normal?
Sama sekali tidak. Perbedaan utamanya adalah partai politik normal
mengikuti norma dasar dan melayani masyarakat mereka, sedangkan PKC
berusaha mengkontrol masyarakatnya, dan bahkan menentang
masyarakatnya.
Kekuasaan PKC Melebihi Instansi Pemerintah
PKC mengesampingkan dan mengontrol ketat instansi pemerintah dan
fungsinya, yang pada dasarnya berbeda dengan partai politik lain.
Di kebanyakan negara, partai politik tidak bisa memberi instruksi
kepada pegawai pemerintah. Di dalam sistem pemerintahan negara
barat, pegawai negeri bersifat netral terhadap partai politik, dan
tidak mengikuti petunjuk partai apapun. PKC berbeda. PKC membentuk
Komite Partai di semua tingkat pemerintah, mengawasi dan mengontrol
setiap departemen pemerintahan.
Mengontrol Otoritas Legislatif
Partai komunis mengontrol dengan ketat kekuasaan legislatif. Ini
adalah perbedaan dasar dengan partai politik lain. Di kebanyakan
negara, partai berkuasa hanya bisa memengaruhi kekuasaan legislatif
melalui negosiasi atau perdebatan.
Partai berkuasa juga tidak boleh mayoritas dalam lembaga DPR atau
Majelis Tinggi, sehingga kekuasaannya dapat dikendalikan oleh badan
legislatif. Di dalam apa yang disebut Kongress Rakyat, PKC juga
mendirikan komite partai sehingga rancangan undang-undang atau
peraturan hukum yang diinginkan dapat disetujui. Kongres Rakyat
Nasional hanyalah formalitas untuk menipu publik.
Mengontrol Fungsi Pengadilan
Instansi yudisial berdiri sendiri di kebanyakan negara. Partai
politik tidak bisa menginterferensi pelaksanaan, prosedur dan
keputusan mereka. Bahkan Presiden pun bisa menjadi terdakwa.
PKC mempunyai Komite Urusan Hukum dan Politik yang mengawasi dan
mengontrol pengadilan, jaksa, departemen kepolisian dan
penjara.
Mengontrol Kekuatan Militer
PKC mengontrol dengan ketat kekuasaan militer. Militer berdiri
sendiri dan tidak terkait dengan partai politik apapun di
kebanyakan negara. Tetapi PKC bersikeras “Partai mengkontrol
senjata.” Dengan kata lain, militer dimiliki oleh PKC, bukan China.
Komisi Pusat Militer di Partai adalah panglima perang
militer.
Menguasai Ketat Bisnis
Kekayaan pribadi dihormati di masyarakat normal. Tetapi atas nama
“Kepemilikan Umum Sosialis,” PKC mengontrol semua komponen ekonomi
penting, seperti tanah, energi, sumber daya mineral, sistim
finansial, sistim transportasi, dan sistim komunikasi. Partai tidak
hanya mengontrol secara langsung perusahaan BUMN, tetapi juga
secara tidak langsung mengontrol perusahaan swasta.
Mengontrol Kehidupan Sosial Rakyat
Dari lahir sampai meninggal dunia, kehidupan seorang warga
dikontrol oleh PKC. Tanpa ijin, seorang warga tidak bisa melahirkan
seorang bayi, dan kadang-kadang seorang perempuan dipaksa untuk
melakukan aborsi.
Seseorang setelah meninggal dunia, jenazahnya harus dibakar. Sistim
pendaftaran rumah tangga dikontrol dengan ketat. PKC mengontrol
kehidupan warga di dalam setiap aspek, seperti sekolah, pekerjaan,
perumahan, asuransi sosial, perjalanan dan lain-lain.
Selain Komite Partai mengontrol setiap tingkat masyarakat, Partai
Komunis juga telah membangun seluruh jenis sistim, termasuk sistim
pengawasan sangat besar, mengawasi dan mengontrol dengan ketat
perilaku orang-orang China.
Mengontrol Pemikiran
Kebebasan dalam kepercayaan dan berbicara tertulis dalam konstitusi
China, tetapi tidak diberikan oleh PKC. Atas nama Ateisme, Partai
memaksa orang-orang memuja partainya. Di satu sisi, Partai
mengontrol ketat agama, kebudayaan, sistim pendidikan, dan media,
serta mencuci otak orang-orang dengan sistematik. Di sisi lain
Partai menindas orang-orang yang menolak untuk dicuci otak.
Revolusi Kebudayaan dan penganiayaan terhadap Falun Gong bermulai
dari usaha partai untuk mengontrol pikiran orang-orang dan menindas
orang-orang yang tetap bertahan pada kebebasan beragama dan yang
mencari kebebasan berbicara dan kepercayaan.
Banyak sekali perbedaan anatara PKC dan partai politik lain. PKC
mengontrol ketat masyarakat, menolak mematuhi norma sosial, dan
tidak menghargai kepemilikan pribadi, kebebasan berpikir dan
martabat orang-orang.
PKC ingin melindungi kepentingannya sendiri dan kekuasaan dari grup
individu kecil dengan mengabaikan hak dan kehidupan orang lain. PKC
telah melakukan berbagai jenis dosa untuk mendapat keuntungan
termasuk pengambilan paksa organ tubuh dari Praktisi Falun Gong,
bentuk kejahatan yang belum pernah terjadi di planet ini.
Penjelasan lebih rinci mengenai PKC yang bersifat anti sosial dapat
ditemukan di buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.
Chinese version click here
English
version click here