(Minghui.org) Kesehatan dan karakter saya meningkat secara signifikan setelah saya menjadi praktisi pada tahun 1997. Setelah penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai pada tahun 1999, kendaraan polisi terus-menerus diparkir di depan rumah saya. Saya juga memiliki toko kelontong, dan polisi menangkap saya di toko beberapa kali.

Melalui media radio, televisi dan media cetak, Partai Komunis China (PKC) menyebarkan kebohongan yang tidak masuk akal terhadap Falun Dafa. Penduduk setempat tahu bahwa saya berlatih. Jadi, ingin tahu, mereka mengunjungi toko saya untuk melihat apakah mental saya telah menjadi tidak stabil atau meninggalkan kewajiban terhadap keluarga saya, yang mana hanya dua yang telah digambarkan di propagandanya terhadap praktisi.

Setelah beberapa saat, penduduk setempat mengamati bahwa saya berbicara dengan normal dan melakukan bisnis saya dengan baik. Mereka tersenyum dan mengatakan kepada saya bahwa meskipun saya berlatih Falun Dafa, saya tidak berperilaku seperti yang digambarkan PKC di televisi terhadap praktisi. Saya mengatakan kepada mereka fakta-fakta tentang penganiayaan, dan banyak dari mereka dapat memahami.

Sebuah Kepercayaan Berhubungan Dengan Pelanggan Saya

Saya telah melakukan bisnis saya dengan jujur karena keyakinan saya pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sejak mulai berlatih, saya tidak pernah menjual rokok palsu atau alkohol. Satu orang mengatakan kepada saya, "Karena Falun Dafa, semua orang mempercayai Anda, dan itulah sebabnya Anda melakukan bisnis dengan baik selama liburan." Banyak orang lain telah memberi saya umpan balik yang serupa.

Beberapa kali pelanggan meninggalkan dompet dan ponsel di toko saya. Saya akan menutup toko dan pergi mencari mereka untuk mengembalikan barang-barang mereka yang tertinggal. Satu contoh, seorang pelanggan memberi saya hadiah untuk mengucapkan terima kasih. Saya mengatakan kepadanya bahwa Guru Li Hongzhi yang mengajarkan saya untuk tidak mengambil keuntungan dari orang lain, menjadi tenggang rasa, dan selalu menjadi orang yang baik. Pelanggan saya memiliki kesan yang baik terhadap Falun Dafa.

Pada musim panas ada pekerja konstruksi yang bekerja di luar toko saya. Salah satu pekerja wanita datang untuk membeli air kemasan. Saya mengatakan kepadanya bahwa ada dispenser air dingin yang gratis di toko. Saya memintanya untuk memberitahu rekan kerjanya untuk datang setiap kali mereka haus. Saya juga menawarkan mereka tempat berteduh yang dingin selama makan siangnya. Mereka sangat gembira telah bertemu saya. Saya menawarkan acar buatan saya untuk menemani roti kukus yang mereka bawa. Saya kemudian mengklarifikasi fakta penganiayaan Falun Dafa kepada mereka. Beberapa dari mereka menangis dan khawatir tentang saya. Mereka mengingatkan saya untuk berhati-hati dan tidak terjebak oleh polisi. Semua dari mereka mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.

Masyarakat Telah Siap Mengundurkan Diri dari PKC

Saya memancarkan pikiran lurus sambil meminta Guru untuk membimbing saya berhadapan dengan dua mandor, sehingga saya bisa berbicara kepada mereka tentang Falun Gong dan penganiayaan. Beberapa hari kemudian, salah satu dari mereka datang untuk meminjam alat. Saya cepat-cepat bercerita tentang mundur dari PKC. Dia mengatakan pekerja yang perempuan bercerita kepadanya  tentang saya. Dia meminta saya untuk membantu dia dan keluarganya mundur dari Partai.

Suatu hari saya menjelaskan fakta tentang penganiayaan kepada wanita yang sedang berbelanja. Dia mengatakan kepada saya bahwa ia tahu tentang hal itu. Mobilnya telah rusak 20 mil jauhnya dari rumahnya beberapa tahun yang lalu, dan tidak ada sopir berhenti untuk membantunya. Dua orang di dalam truk kemudian berhenti dan menggiring ke rumahnya, dengan mobilnya di belakangnya. Dia mencoba untuk memberikan uang kepada orang itu, tetapi mereka menolak. Mereka mengatakan bahwa mereka berlatih Falun Dafa, dan Guru mereka telah meminta mereka untuk menjadi orang baik dan membantu mereka yang membutuhkan. Pembelanja mengatakan bahwa sejak saat itu, dia telah mengetahui bahwa Falun Dafa adalah latihan yang bermoral. Saya bercerita tentang pengunduran diri dari PKC dan afiliasinya, dia dan keluarganya mengundurkan diri tak lama kemudian. Saya senang dengannya dan sangat bangga dengan dua praktisi yang sebelumnya telah membantunya.

Satu kali saya berbicara dengan seorang wanita lansia di sebuah taman tentang Falun Dafa. Dia berkata, "Orang-orang yang paling saya kagumi adalah praktisi Falun Dafa." Cucunya, yang berlatih Falun Dafa, merawatnya dengan sangat baik. Pakaiannya dicucikan oleh cucunya, memasak, membantunya mandi dan melayaninya untuk kebutuhan sehari-hari lainnya.

Selain cucunya, istri mantan bosnya juga berlatih Falun Dafa. "Wanita ini tidak pernah mengambil hadiah dari siapa pun," dan perempuan itu menceritakan orang baik itu  adalah praktisi. Saya benar-benar tersentuh oleh kekagumannya terhadap  praktisi. Ketika saya mengatakan kepadanya tentang penganiayaan, ia menjadi marah pada PKC dan berkata, "Setiap hari, saya memberitahu orang-orang bahwa Falun Dafa adalah sebuah latihan yang lurus. Saya mengutuk orang-orang yang menekannya."