(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Illinois telah menerima salinan resolusi
yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Illinois pada 26
Februari 2014. Resolusi ini mendesak "Pemerintah Amerika Serikat
dan Presiden AS untuk menyelidiki transplantasi organ di China dan
mengambil semua langkah yang pantas untuk mengakhiri praktek yang
memuakkan, yaitu pengambilan organ terhadap praktisi Falun Gong
untuk transplantasi."
Salinan resolusi juga diberikan
kepada Presiden AS. Barrack Obama dan Duta Besar China untuk AS.
Cui Tiankai.
Selain itu, resolusi ini juga meminta pemerintah Amerika Serikat
agar melarang semua dokter yang melakukan transplantasi organ
dengan menggunakan organ yang diambil dari praktisi Falun Gong,
masuk ke Amerika Serikat.
Ruang Interior dari Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat Negara Bagian Illinois
Pengambilan organ secara paksa,
awalnya diungkapkan oleh serangkaian investigasi independen pada
tahun 2006, telah digambarkan sebagai "... suatu bentuk kejahatan
yang belum pernah kita lihat di planet ini" oleh David Matas, salah
satu penyelidik independen dari Kanada.
Dewan Perwakilan Rakyat Illinois telah mengesahkan resolusi yang
mengutuk penganiayaan terhadap Falun Gong dan pengambilan organ
pada April 2006, segera setelah berita ini tersiar. Antara tahun
2006 dan 2014, lebih banyak bukti telah dikumpulkan, serta makin
banyak pemerintah dan individu ikut mengambil sikap terhadap
masalah ini.
Ethan Gutmann, seorang peneliti terkenal dan jurnalis, adalah salah
satu peneliti yang dikutip dalam resolusi 2014, dia memperkirakan
bahwa ada sekitar 65.000 praktisi Falun Gong telah diambil organ
vitalnya secara paksa antara tahun 2000-2008.
Sumber-sumber lain menyebutkan bahwa jumlah ini bisa saja lebih
tinggi, dan dengan Rezim Komunis China yang menuai keuntungan besar
dari perdagangan organ di pasar gelap, maka besar kemungkinan
kejahatan keji ini akan terus berlanjut kecuali anggota-anggota
dari lembaga hukum, medis, dan hak asasi manusia internasional
mengambil tindakan untuk menghentikannya.
Resolusi tingkat negara bagian ini muncul setelah Parlemen Uni
Eropa pada Desember 2013 mengesahkan resolusi yang mengutuk
pengambilan organ dari praktisi Falun Gong. Sebuah resolusi serupa
juga tertunda di Komite Luar Negeri di Kongres AS.
Dalam Laporan Negara tahun 2013 tentang Hak Asasi Manusia yang
dikeluarkan pada akhir Februari, Departemen Luar Negeri AS
menyatakan, "Kelompok advokasi terus melaporkan pengambilan organ
dari tahanan." Laporan ini mengeluarkan gema pertamanya tentang
kejahatan semacam ini pada tahun 2011, "media dalam dan luar
negeri, dan kelompok advokasi terus melaporkan kasus pengambilan
organ, terutama dari praktisi Falun Gong dan orang-orang
Uighur."
English
version click here