(Minghui.org)
Xuan Shuang dari Kota Daqing, Provinsi Helongjiang, ditangkap
secara ilegal oleh polisi pada tanggal 14 Mei 2013, bersama empat
praktisi lain yang mempelajari buku-buku Falun Gong di
rumahnya.
Xuan Shuang
Petugas dari Departemen
Kepolisian Ladang Minyak Daqing melakukan penangkapan dan
menggeledah rumah Xuan di Distrik Datong, menyita komputernya,
printer, dan barang-barang pribadi lainnya.
Xuan telah ditahan di Pusat Penahanan No 1 Kota Daqing selama lebih
dari 8 bulan. Dia sekarang menjalani proses persidangan pada
Pengadilan Kabupaten Zhaozhou.
Perempuan Baik dan Tanpa Pamrih Teraniaya
Xuan berusia 47 tahun, mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998.
Sebelum itu, ia telah mengalami ngantuk berkepanjangan, sakit
kepala parah, sesak di dada, dan berbagai penyakit lainnya. Setelah
dia mulai berlatih Falun Gong, semua penyakitnya lenyap secara
ajaib, dan dia memperoleh kehidupan yang lebih bahagia dan
sehat.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, sebagaimana
diajarkan dalam Falun Gong, ia menjadi seseorang dengan tidak
mementingkan diri sendiri, lebih ceria dan lebih memperhatikan
orang lain.
Berikut adalah beberapa contoh:
Suami dari seorang kolega menderita sakit parah dan memerlukan
perawatan segera di rumah sakit. Keluarganya miskin dan ingin
meminjam uang dari Xuan. Memikirkan orang lain terlebih dahulu,
Xuan naik taksi ke rumah sakit dan memberikan uang untuk keluarga
itu.
Suaminya berselingkuh dan menceraikannya. Xuan tak punya
penghasilan dan melakukan pekerjaan serabutan untuk menghidupi diri
dan anak laki-lakinya. Ketika dia membersihkan kantor pada
manajemen tingkat tinggi, dia melakukan pekerjaan dengan sangat
teliti dan tidak pernah menyentuh dokumen penting atau uang yang
tertinggal diatas meja mereka.
Supervisornya mulai memperhatikan kerjanya yang baik. Untuk
merayakan Tahun Baru atau hari libur lainnya, supervisornya
menawarkan dia sekantong beras atau segalon minyak. Namun, dia
selalu menolaknya.
Meskipun gajinya kecil, ia masih mampu memberikan sejumlah uang
untuk membantu orang tuanya yang sudah lansia. Sementara hidupnya
miskin, ia merasa sangat senang karena hatinya telah berubah menuju
kebaikan dengan berlatih Falun Gong.
Ketika adiknya menjalani operasi, Xuan mengunjunginya setiap minggu
dan membawakan buah favoritnya, yang sangat mahal. Dia tidak pernah
mampu untuk membeli buah untuk dirinya sendiri.
Setelah melihat perubahan positif dalam dirinya, kebencian keluarga
yang telah lama dirasakan segera terlupakan, dan hubungan Xuan
dengan orang tua dan saudaranya menjadi sangat membaik.
Ini hanya beberapa contoh bagaimana Xuan telah mendapatkan manfaat
dari berlatih Falun Gong. Meskipun sikap baik dan tenangnya, akan
tetapi, dia telah dianiaya karena keyakinannya.
Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu
menyelamatkan Xuan dan menghentikan penganiayaan rezim komunis
China terhadap praktisi Falun Gong di China.
Chinese version click here
English
version click here