(Minghui.org)
1. Tahun Penahanan dan Penyiksaan
Semenjak perjalanan pertama saya ke Beijing untuk mengajukan
permohonan bagi Falun Gong pada tahun 1999 sampai insiden rekayasa
bakar diri di Tiananmen pada tahun 2001, saya ditangkap secara
ilegal sebanyak tiga kali dan menghabiskan 120 hari dalam tahanan.
Kemudian, saya dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada tahun
2005.
Pengalaman itu merupakan mimpi
buruk bagi orang-orang yang tinggal dengan saya. Setiap sehari
berada di penjara terasa seperti satu tahun. Saya menderita patah
tulang rusuk, tulang rawan yang retak parah, dan kaki terluka. Para
penjaga mencekok air cabai ke dalam perut saya, memegang dengan
kasar puting saya, dan bagian bawah kuku tangan dan kaki saya
ditusuk dengan jarum. Pada suatu kali, saya dipaksa untuk tetap
jongkok selama 72 jam.
Pada suatu hari, mereka memaksa saya berdiri di atas selama 41 hari
dan malam. Selama waktu itu, saya tidak diizinkan mencuci muka atau
menggosok gigi. Saya tidak diijinkan untuk tidur atau menggunakan
toilet selama tiga belas hari. Mereka menyirami seluruh tubuh saya
dengan air dingin pada musim dingin dan mengunci saya di kamar yang
panas sepanjang hari pada musim panas.
Selain menyiksa dengan kejam dan brutal, para penjaga mencoba
mencuci otak saya dengan kebohongan dan janji-janji palsu. Tapi
saya tidak pernah kehilangan pikiran lurus saya terhadap Falun Dafa
dan tidak pernah meragukan Guru walau sejenak. Saya hidup kembali
dari koma berkali-kali dan akhirnya saya dibebaskan.
Sebenarnya, hal yang paling menyakitkan selama dipenjara bukanlah
penyiksaan tetapi tidak bisa belajar Fa atau melakukan latihan.
Saya sangat menyesal tidak cukup menghafal Fa sebelum saya
dipenjara. Saya sangat ingin keluar dari penjara sehingga saya bisa
menghabiskan banyak waktu membaca ceramah guru.
Setelah saya dibebaskan, praktisi membawakan saya ceramah guru dari
lima tahun terakhir. Saya mulai membacanya siang dan malam, saya
sering menangis saat membacanya.
2. Menyelamatkan Orang dengan "Uang Kertas Berisi Pesan
Klarifikasi"
Saya mulai mencetak pesan klarifikasi fakta di atas uang kertas dan
menggunakannya untuk menyelamatkan banyak orang. Suatu hari ketika
saya sedang berbelanja untuk membeli bahan makanan, saya mendengar
percakapan antara dua pembeli: "Praktisi Falun Gong menakjubkan,
mereka mencetak 'Falun Dafa Baik' pada lembaran uang. Apakah anda
berani membelanjakan uang itu?" Yang lain berkata, "Saya melihatnya
juga. Dalam uang itu ada tulisan, ‘Tidak ada yang perlu ditakutkan.
Langit akan memusnahkan Partai Komunis, mundur dari Partai agar
terselamatkan.'"
Setelah selesai berbelanja dengan menggunakan "uang kertas berisi
pesan klarifikasi." Saya juga memberikan uang tersebut kepada
anak-anak saya, sehingga mereka juga bisa menyebarkan fakta
kebenaran.
3. Menyebarkan Materi Informasi di Perumahan
Mewah
Sekarang saya berusia 70 tahun. Setelah saya pensiun, saya pindah
ke kota lain. Komplek bangunan kami memiliki penjaga keamanan di
pintu gerbang. Selama lebih dari dua tahun, saya tidak menerima
materi informasi tentang fakta kebenaran di rumah. Saya mempunyai
beberapa pembantu rumah tangga dan saya sering bertanya kepada
mereka: "Apakah anda pernah melihat ada pamflet dari Falun Gong?
Bagaimana dengan brosur atau DVD?" Salah satu dari mereka
mengatakan kepada saya: "Ya, mereka sering datang. Dan kira-kira
saya telah menerimanya lebih dari seratus kali. Tapi saya
membuangnya."
Pembantu saya ini sangat akrab dengan saya. Dia berkata: "Semua
praktisi Falun Gong adalah orang baik. Saya ingin berlatih Falun
Gong." Jadi saya mengundangnya untuk datang pada kelompok belajar
kami di rumah saya. Sekarang setiap hari setelah menyelesaikan
pekerjaan, ia mulai membaca Zhuan Falun. Tahun lalu ketika ia
kembali ke kampung halamannya untuk menghormati nenek moyangnya di
kuburan keluarga di sekitar Festival Qingming pada bulan April, dia
meyakinkan 59 orang untuk mundur dari keanggotaan mereka di Partai
Komunis.
Saya juga menemui warga di apartemen mewah dalam bangunan mereka.
Mulai dari lantai atas, saya menuruni tangga, menaruh materi di
setiap lantai.
Saya merasa sangat tenang ketika membagikan brosur. Saya sering
diam-diam membacakan puisi Guru: "Pengikut Dafa melangkah di dunia
dengan belas kasih. Dengan niat pikiran baik menyelamatkan manusia
memberantas roh jahat. Sepanjang perjalanan selalu berpikiran lurus
ibarat Dewa berada di dunia. Kembali pulang dengan penuh
keberhasilan disambut oleh seluruh Dewa." ("Ungkapan Rasa
Takjub")
4. Mengklarifikasi Fakta Kebenaran Secara
Langsung
Setelah membaca artikel Minghui pada Desember 2012, saya menyadari
bahwa sangat mendesak untuk menyelamatkan orang. Saya memutuskan
untuk berbicara dengan orang secara langsung dan meyakinkan mereka
agar mereka mundur dari partai.
Saya beranggapan bahwa semua orang yang saya jumpai memiliki takdir
pertemuan dengan saya, termasuk sopir pengiriman air minum,
pengontrol meteran gas dan air, pekerja yang memasang daun jendela
dan tukang kunci. Saya mengklarifikasi fakta kepada mereka
semua.
Kadang-kadang, saya memilih waktu dan lokasi untuk berbicara dengan
orang. Setelah makan malam, saya akan pergi ke tempat proyek
bangunan dan berbicara dengan para pekerja saat mereka sedang
beristirahat. Saya pergi ke toko-toko di mana banyak orang
berkumpul dan berbincang-bincang. Setelah pukul 09:00, saya
menelusuri jalan-jalan dan lorong-lorong, dan berbicara dengan
orang-orang di warung PKL. Tempat-tempat ini biasanya penuh dengan
orang dan sangat nyaman bagi saya untuk berbicara kepada mereka
tentang fakta kebenaran Falun Dafa.
Saya biasanya menyatakan rasa simpati kepada para pekerja yang
selalu berpindah-pindah tempat dan langsung menjalin hubungan baik
dengan mereka. Saya berbicara tentang bencana alam, pejabat yang
korup, dan penganiayaan terhadap Falun Gong. Beberapa diantaranya
bertanya kepada saya tentang rekayasa insiden bakar diri di
Tiananmen dan saya menjawab pertanyaan mereka secara rinci. Setelah
saya memberitahu mereka manfaat jika mundur dari Partai, sebagian
besar setuju untuk melakukannya dengan nama asli mereka.
Suatu hari dalam perjalanan menuju toko kelontong, seorang pemuda
berjalan ke arah saya sambil memegang kantong plastik. Tiba-tiba
sebuah jeruk terjatuh dan tergelincir menuju mobil, kami berdua
mencoba untuk mengambilnya tapi jeruk itu berhenti di bawah mobil.
Dia mengatakan, tidak apa-apa, saya tidak menginginkannya. Saya
mengatakan kepadanya: "Saya harus memberitahu anda sesuatu yang
penting." Dia bertanya, "Apa itu?" Saya berkata, "Apakah anda
pernah bergabung dengan Partai, Liga Pemuda atau Pionir Muda? ia
menjawab ya semua pertanyaan saya" tersebut. Saya mengatakan
kepadanya bahwa langit akan memusnahkan Partai dan mundur dari
Partai dan organisasi afiliasinya dapat menyelamatkan nyawanya. Dia
sangat menerima dan setuju untuk mundur dari partai
menggunakan nama aslinya. Setelah saya meninggalkannya, dalam
hati saya mengucapkan terima kasih kepada guru
berulang-ulang.
Pada kesempatan yang lain, saya melihat seorang pemuda tidur pada
bangku panjang di pinggir jalan. Tiba-tiba telepon genggamnya
terjatuh dari sakunya. Saya membangunkannya dan menyuruhnya untuk
mengambil teleponnya yang jatuh. Itu merupakan kesempatan lain
untuk melakukan klarifikasi dan akhirnya, ia setuju untuk mundur
dari partai.
Ketika orang bertanya kepada saya tentang petunjuk arah atau sedang
beristirahat di pinggir jalan, ini merupakan kesempatan untuk
menyelamatkan mereka. Saya tidak membiarkan setiap kesempatan
terlewatkan dengan sia-sia.
Mohon untuk dikoreksi jika ada sesuatu yang kurang berkenan dalam
tulisan saya.
Chinese version click here
English
version click here