(Minghui.org)

Keajaiban Saat Banjir dan Kebakaran



Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1999 dan telah berkultivasi selama lebih dari 16 tahun. Pada musim panas tahun 2009, segera setelah saya pindah ke sebuah apartemen lantai pertama di subdivisi saya, hujan mulai turun. Hujan tidak berhenti siang malam. Saluran pembuangan kecil tidak bisa menampung, hujan sangat deras. Permukaan air mulai naik di depan gedung saya. Segera mencapai satu kaki, sampai setinggi betis saya. Setiap rumah dan lantai pertama apartemen di subdivisi saya banjir - kecuali satu. Anehnya, rumah saya tidak banjir. Permukaan air berhenti naik saat air menuju ke pintu saya.

Tetangga saya menyatakan terkejut. "Apa yang terjadi dengan rumah Anda? Rumah Anda tidak banjir sama sekali. Meskipun kami membangun penahan banjir, kami masih kebanjiran. Anda tidak membuat penahan banjir, belum ada air masuk ke rumah Anda." Seseorang mengetahui bahwa saya berlatih Falun Gong dan berkata, "Gurunya melindungi dia." Ya, Guru melindungi pengikutnya.

Keajaiban lain yang terjadi pada suatu pagi di musim panas tahun 2012. Tepat setelah saya selesai memancarkan pikiran lurus pukul 06.00, dari unit di sisi kanan apartemen saya, saya mendengar seseorang menangis, "Padamkan api! Padamkan api!" Saya bisa mencium bau pakaian terbakar. Tetangga dan saya semua berlari keluar untuk membantu. Kami melihat tumpukan pakaian di luar pintu unit itu. Rumah itu terbakar. Seseorang menelepon 911. Dengan segera, truk pemadam kebakaran datang tapi mereka tidak dapat masuk ke subdivisi karena banyak mobil menghalangi pintu masuk. Api semakin membesar.

Saya meminta Guru untuk membantu. Saya sangat tenang dan berjalan ke depan gedung yang dilalap api. Saya mengatupkan tangan dan meminta Guru untuk memadamkan api. Lalu saya mengucapkan frase Pelurusan Fa. Api segera padam. Tetangga saya menyaksikan kekuatan Dewa dari Dafa yang dapat mengubah karma menjadi kebajikan.

Keajaiban di Jalan Raya Beijing-Hong Kong-Makau

Oleh: praktisi dari Provinsi Henan, China

Pada sore hari tanggal 5 Februari 2014 keluarga saya bertiga sangat ingin pulang ke rumah karena sesuatu yang mendesak. Saat itu bersalju, tapi kami masih memutuskan untuk berkendara dari Kota Zhengzhou di Provinsi Henan ke Kota Yunan. Meskipun salju turun, pandangan masih terlihat. Ketika kami memeriksa, jalan  raya bebas hambatan Beijing-Hong Kong-Makau tidak ditutup. Jadi kami berangkat.

Ada sekitar empat inci salju di jalan. Beberapa salju telah mencair dan berubah menjadi es di bawah roda mobil. Kondisi jalan memburuk dengan campuran air, salju dan es. Saya terus menjaga kecepatan kami sekitar 25-35 mph. Kami melewati empat kecelakaan mobil antara Kota Zhengzhou dan Airport Xinzheng dalam puluhan mil.

Kami melihat tiga kecelakaan ketika kami melewati Airport Xinzheng. Kendaraan bertabrakan bertebaran sepanjang pinggir jalan. Saya terus mengemudi hati-hati selama sekitar empat jam. Sudah gelap ketika kami mencapai Tahe. Saya melihat bahwa salju sedikit di jalan sehingga saya mempercepat menjadi sekitar 50 mph. Setelah sepuluh menit, mobil saya mulai meluncur. Saya kehilangan kendali kemudi dan berteriak, "Mobil di luar kendali!" Semuanya sekarang di tangan nasib. Dalam beberapa detik, mobil saya memutar dan akhirnya berhenti di tepi jalan. Beberapa detik kemudian kendaraan mulai melintas dengan cepat. Tidak ada yang terjadi dengan mobil kami dan tidak ada yang menabrak kami. Semua orang di dalam mobil tidak terluka.

Istri saya yang tidak berlatih Falun Gong mengatakan kepada saya bahwa dia melafalkan "Zhen-Shan-Ren hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik). Falun Dafa hao (Falun Dafa baik)" ketika ini terjadi dan meminta perlindungan Guru.

Saya agak takut bahkan sekarang ketika saya ingat apa yang terjadi. Tanpa perlindungan Guru, bagaimana mungkin tidak ada yang terjadi saat mengemudi 50 mph di jalan raya tertutup salju? Lebih dari itu, tidak satu mobil pun berpapasan dengan kami saat mobil kami di luar kendali. Ini benar-benar luar biasa. Saya sangat berterima kasih atas penyelamatan Guru yang belas kasih.

Saya telah berlatih selama bertahun-tahun tetapi belum gigih. Guru tidak melepaskan saya. Saya berterima kasih kepada Guru lagi atas penyelamatan belas kasihNya. Saya akan lebih gigih, membantu Guru dalam Pelurusan Fa, dan melakukan tiga hal dengan baik.