(Minghui.org)
Selama 21 tahun saya berkultivasi Dafa, saya tidak hanya melihat
bahwa kesehatan saya meningkat tapi juga saya menjadi orang yang
lebih baik yang selalu berkelakuan menurut Sejati-Sabar-Baik. Untuk
mengatakan bahwa saya berutang kepada Guru Li adalah tidak
cukup.
Khususnya, saya sangat berterima
kasih bahwa Guru menyelamatkan saya 2 kali dari bahaya. Kembali
pada tahun 1996 ketika saya terhantam oleh ban truk yang terpental,
saya tidak merasakan apapun, dan saya mengetahui Guru menanggung
rasa sakit untuk saya. Kemudian pada tahun 2010 ketika saya
bertabrakan dengan motor ketika saya mengendarai sepeda. Wajah saya
berdarah dan bengkak, tapi sembuh hanya dalam 10 hari.
Mendapatkan manfaat yang sangat banyak dari Dafa, saya tidak
terganggu sama sekali ketika Partai Komunis China (PKC) melancarkan
serangannya pada latihan ini di bulan Juli 1999. Saya hanya tahu
bahwa saya harus lebih baik lagi membuktikan kebaikan dari latihan
ini. Saya pernah ditangkap sekali karena melakukan latihan Dafa di
depan publik, tapi dengan pikiran lurus, saya meninggalkan pusat
penahanan pada hari yang sama.
Walaupun begitu, saya mempunyai masalah berbicara langsung dengan
orang lain mengenai fakta tentang penganiayaan. Saya takut
ditangkap, tapi terima kasih kepada Guru yang menguatkan saya, saya
membuat penerobosan di tahun 2007. Untuk pertama kalinya, saya
mengklarifikasi fakta kepada seorang asing dan membuatnya keluar
dari Partai, tepat di bawah pengawasan petugas polisi yang
berpatroli.
Sejak saat itu, saya tidak pernah berhenti berusaha mengklarifikasi
kebenaran secara langsung. Ketika saya tinggal di kampung saya
antara 2007 dan 2010, saya mengunjungi seluruh desa tetangga dan
berbicara dengan beberapa orang tentang penganiayaan yang tidak
berdasar. Saya bisa menolong banyak dari mereka untuk keluar dari
PKC dan organisasi terkaitnya.
Sekarang saya tinggal di kota yang sama dengan sepupu ipar saya,
yang juga berlatih Falun Dafa, dan kami saling menyemangati satu
sama lain untuk lebih baik lagi menjalankan 3 hal. Meskipun saya
telah berumur 77 tahun, saya tidak takut mempelajari teknologi baru
jadi saya bisa membuat lebih banyak dan lebih baik lagi materi
untuk klarifikasi kebenaran. Saya hanya mempunyai satu harapan,
yaitu untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang.
Di bawah ini saya membagikan cerita kultivasi saya.
Beruntung untuk Menghadiri Seminar Ceramah Fa Guru yang
Keenam
Saya masih mengingatnya dengan jelas waktu itu 4 Januari 1993,
ketika saya menghadiri Seminar ceramah Fa Guru yang keenam di aula
Pabrik Peralatan Nuklir Beijing.
Pada waktu itu anak laki-laki saya dirawat di rumah sakit karena
kanker dubur, dan saya sendiri mempunyai banyak masalah kesehatan.
Saya selalu mencari kesembuhan, jadi saya langsung tertarik ketika
seorang teman memberitahu bahwa Guru bisa mengobati penyakit di
akhir seminar
Saat itu adalah hari kedua seminar ketika saya pergi, tapi saya
merasa tersentuh setelah mendengarkan satu ceramah. Saya melihat
bahwa Falun Dafa bukanlah Qigong biasa, tapi adalah latihan
kultivasi Aliran Buddha.
Kembali ke rumah pada malam itu, saya menyingkirkan semua buku-buku
Qigong yang saya punya dan menjadi praktisi Dafa.
Meskipun saya mempunyai hati untuk berkultivasi, saya tidak terlalu
tekun hingga beberapa tahun kemudian ketika saya mengalami
kecelakaan dan diselamatkan oleh Guru.
Saya Tidak Merasakan Apapun Setelah Disambar oleh Ban yang
Terpental
Satu malam di bulan Agustus 1996, saya sedang mendorong sepeda saya
ke persimpangan ketika saya melihat sebuah benda hitam terbang ke
arah saya. Saya berhenti dan melihat sebuah benda berat menghantam
dinding di sisi jalan sebelum bergulir menjauh.
Beberapa orang bergegas ke arah saya dan bertanya bagaimana keadaan
saya. Saya tercengang karena saya tidak merasakan apapun. Mereka
tidak bisa mempercayainya: “Tapi kami baru saya melihat ban
terpental dari sebuah truk dan menabrakmu. Bahkan sepedamu rusak.
Bagaimana kamu bisa tidak merasakan apapun?”
Seorang anak muda bertanya, “Bu, apakah Anda percaya kepada Buddha?
Sepertinya kamu mempunyai perlindungan kekuatan super!”
Saya mengetahuinya, sebagai seorang praktisi Dafa, saya mendapatkan
perlindungan dari Guru.
Ketika supir truk datang, semua orang mendesaknya, “Banmu
menghantam ibu ini. Cepat, bawa dia ke rumah sakit!”
Ia merasa takut, tapi saya memastikan kepadanya, “Jangan khawatir.
Saya berlatih Falun Dafa dan saya mendapatkan perlindungan dari
Guru. Kamu bisa pergi sekarang.”
Ia menawarkan untuk membayar saya, tapi saya dengan tegas
menolaknya. Akhirnya, ia kagum dengan keberuntungan yang tidak bisa
dipercaya ini: “Saya sangat beruntung bertemu dengan orang yang
baik seperti Anda hari ini!”
Seluruh pejalan kaki setuju, “Benar! Orang yang baik sangat sulit
ditemukan saat ini!”
Ketika melakukan olahraga pagi keesokan harinya, saya merasakan
sesuatu berputar di bagian kanan perut bawah saya. Ketika saya
memeriksanya di rumah, saya melihat benjolan berwarna ungu di perut
saya dimana ban itu menghantam saya, tapi tidak terasa sakit sama
sekali.
Setelah kecelakaan itu, saya mengetahui apa yang Guru katakan
semuanya adalah benar! Guru adalah Buddha! Saya merasa sangat
beruntung bisa bertemu dengan Guru!
Setelah itu saya menjadi lebih tekun dalam berkultivasi. Saya
menghadiri latihan kelompok setiap pagi dan selalu belajar Fa
ketika ada waktu sesempit apapun. Segera saya merasa saya berubah
menjadi orang yang berbeda.
Saya Sembuh dalam waktu 10 Hari setelah Bertabrakan dengan
Motor
Ketika saya sampai ke sebuah persimpangan dengan mengendarai sepeda
suatu malam di bulan September 2010, saya bertabrakan dengan sebuah
motor yang membawa sebuah keluarga muda.
Saya menyentuh wajah saya dan merasakan darah menetes. Saya segera
berteriak, “Guru, tolong selamatkan saya! Falun Dafa baik!
Sejati-Baik-Sabar baik!”
Suami istri tersebut menawarkan untuk membawa saya ke rumah sakit,
tapi saya menolaknya, saya meyakinkan mereka bahwa saya akan
baik-baik saja dengan perlindungan dari Guru.
Untuk beberapa alasan, istrinya terus melihat ke arah saya dengan
mata terbelalak. Ia tidak bisa menahan rasa ingin tahunya lebih
lama lagi dan bertanya, “Ibu, ini sangat aneh. Saya bisa melihat
lebam di wajah Anda menghilang di depan mata saya. Warna ungu lebam
menghilang, bengkaknya mengecil, dan pendarahan telah berhenti. Apa
yang Anda teriakkan ketika kami menabrak Anda?”
Saya menjawab. “Saya mempunyai rahasia. Karena takdir telah
mempertemukan kita bersama, biarkan saya memberitahu Anda apa
rahasia itu.
Seluruh keluarga sangat ingin tahu, “Tolong, beritahu kami!”
Saya beritahu mereka, “Ketika kamu berada dalam bahaya, ingat untuk
berteriak ‘Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!’”
Suami, istri dan anak mereka yang berumur 6 tahun segera berteriak
“Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!”
Sepupu ipar saya, yang menemani saya mengendarai sepeda, dan saya
duduk untuk berbicara kepada keluarga itu tentang penganiayaan
kejam Falun Dafa dan menasehati mereka untuk memutuskan hubungan
dengan Partai dan organisasi terkaitnya. Tanpa ragu-ragu, mereka
keluar menggunakan nama asli mereka. Mereka juga dengan senang hati
menerima materi klarifikasi kebenaran yang kami berikan kepada
mereka.
Mereka terus berterima kasih kepada saya, tapi saya mengingatkan
mereka bahwa mereka harusnya berterima kasih kepada Guru.
Hati saya penuh dengan sukacita melihat keluarga muda itu
terselamatkan.
Ketika dua keluarga saya yang bukan praktisi datang mengunjungi
saya keesokan paginya, mereka tidak bisa mempercayai bahwa saya
menolak tawaran pengendara motor untuk pergi ke rumah sakit,
“Benar, jika itu adalah orang lain, ia pasti akan memeriksakan diri
ke rumah sakit dan menghabiskan beberapa ribu yuan untuk memastikan
bahwa semuanya baik-baik saja.”
Saya memberitahu mereka, bahwa sebagai praktisi, saya tidak bisa
melakukan itu. Saya memastikan kepada mereka bahwa saya akan
baik-baik saja dalam beberapa hari.
Sepupu ipar saya tinggal bersama saya sepanjang hari, belajar Fa,
berlatih gerakan, dan memancarkan pikiran lurus dengan saya. Bagi
saya, ia adalah rahmat dari Guru. Kami meminta Guru untuk menolong
saya sembuh jadi saya tidak akan mempunyai luka di wajah.
Bagaimanapun saya tidak ingin membuat rusak reputasi murid
Dafa.
Kurang dari seminggu, bengkaknya berkurang, dan wajah saya sembuh
sepenuhnya, tidak ada luka atau bekasnya.
Dua Keluarga saya yang bukan praktisi sangat terkejut dengan
kesembuhan saya yang sangat cepat dan akhirnya mengerti kenapa saya
sangat bertekad hati dengan kultivasi saya. Dahulu, tidak peduli
bagaimana saya berusaha, mereka menolak untuk keluar dari Partai.
Sekarang mereka yakin akan kekuatan Dafa. Mereka tidak hanya keluar
dari Partai, mereka juga berhenti menyebut Guru dengan tidak
hormat.
Saya merasa seperti mendapatkan empat perolehan dari kecelakaan
ini. Saya telah meniadakan pengaturan kekuatan lama untuk membunuh
saya dan membuktikan Fa, dan saya telah meningkatkan xinxing saya
dan menyelamatkan lebih banyak orang.
Saya Dibebaskan di Hari yang Sama dengan Saat Saya
Ditangkap
Ketika saya menonton TV tentang pembakaran diri di Lapangan
Tiananmen pada 23 Januari 2001, saya segera mengetahui bahwa itu
adalah lelucon. Banyak elemen yang mencurigakan.
Saya memutuskan untuk menunjukkan kepada publik bagaimana baiknya
Dafa.
Saya mulai untuk berlatih gerakan di lapangan di luar apartemen
kami dengan suami saya. Empat orang praktisi di sekitar segera
bergabung dengan kami.
Kami melakukan latihan pagi kami seperti itu selama 6 bulan, ketika
petugas keamanan memperingatkan kami pada 28 Juni, “Jangan
melakukan itu lagi di sini. Saya mendengar bahwa polisi akan
menangkap kalian hari ini.”
Saya menjawab kembali, “Tidak ada yang salah dengan latihan kami di
sini setiap pagi.” Ia mengakui, “Baiklah, saya tidak bermaksud
untuk mengganggu Anda, tapi sekarang polisi telah membuat
peringatan, saya tidak ingin kehilangan pekerjaan hanya karena
Anda.”
Saya segera mengingat apa yang Guru ajarkan kepada kita di Zhuan
Falun:
“Jika anda
selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu
memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali
berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini
bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai
orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah. Oleh karena
itu dalam berlatih Gong anda harus mengikuti kriteria yang tinggi,
kriteria yang lebih tinggi lagi untuk mematut diri.”
Saya menyarankan kepada keempat
praktisi tetangga untuk pulang dan berlatih sendiri, tapi suami
saya dan saya memutuskan untuk pindah ke tempat di luar kompleks
apartemen kami. Seorang praktisi bersikeras ingin bergabung dengan
kami, jadi kami bertiga mulai untuk berlatih di lokasi baru.
Pemutar musik tiba-tiba berhenti ketika kami sudah akan
menyelesaikan latihan keempat. Saya membuka mata dan melihat
seorang polisi di depan kami. Mengetahui bahwa kami berlatih Falun
Dafa, petugas itu meminta kami untuk menyerahkan semua buku Dafa
kami.
Tidak akan saya perbolehkan ia untuk menyentuh foto Guru di rumah
saya, jadi saya berkata kepadanya setelah ia membawa kami ke gedung
apartemen, “Kamu tidak bisa naik ke apartemen saya. Kamu harus
tunggu di sini; jika tidak saya tidak akan memberikan buku saya
kepadamu.”
Ia setuju untuk menunggu di luar dan membiarkan saya mengambil buku
saya sendirian.
Kami bertiga dibawa ke kantor polisi sebelum dipindahkan ke pusat
penahanan. Setelah menyelesaikan beberapa dokumen, kami dibawa ke
rumah sakit untuk diperiksa.
Awalnya saya berpikir kepada diri saya sendiri, sebagai praktisi,
kami tidak mempunyai penyakit apapun. Tidak mengejutkan, foto x-ray
dan tekanan darah semuanya normal.
Tapi kemudian saya sadar kami seharusnya tidak membiarkan polisi
untuk menahan kami, jadi saya mengeluarkan sebuah pikiran bahwa
kami mempunyai detak jantung yang tidak normal. Kami bertiga
benar-benar mempunyai EKG yang tidak normal.
Pusat penahanan menolak untuk menerima kami berdasarkan hasil itu.
Kami tahu bahwa Guru melindungi kami. Hari itu sangat panas (38
derajat celcius) dan seragam polisi semuanya basah oleh keringat.
Tapi kami tidak berkeringat sedikitpun.
Kami semua kembali ke rumah sekitar pukul 10 malam.
Karena polisi tidak memberikan buku Dafa dan pemutar musik saya
kembali, saya memutuskan untuk pergi ke kantor polisi beberapa hari
kemudian untuk meminta mereka mengembalikannya.
Anggota keluarga saya sangat khawatir dengan keselamatan saya, tapi
saya mempunyai puisi Guru “Kekuatan Kebajikan” dalam hati:
“Dafa tidak
meninggalkan tubuh,
Hati mengandung Zhen Shan Ren,
Arhat besar di dunia,
Dawa dan hantu paling takut.” (Hong Yin)
Hari itu hujan, dan polisi sangat
terkejut karena melihat saya. Ketika mereka mendengar apa yang saya
lakukan di sana, mereka memberitahu saya bahwa polisi yang
menangkap saya yang memegang buku saya.
Polisi yang menangkap saya tidak kembali ke kantor hingga pukul 6
sore, tapi ia pergi lagi dengan cepat tanpa menangani masalah saya.
Ia muncul lagi kedua kalinya kira-kira sejam kemudian dan terkejut
karena saya masih berada di sana menunggunya.
Ini membuatnya sadar bahwa saya tidak akan pergi sampai saya
mengambil buku saya kembali. Ia mengeluh, “Saya tidak percaya kamu
berani datang ke sini untuk meminta buku kamu kembali! Beruntungnya
kamu! Saya tidak menyerahkan mereka ke supervisor saya.”
Ia memberikan buku Dafa saya kembali dan pemutar musik dan
mengingatkan saya untuk latihan di rumah saja.
Saya bisa menghadapi polisi, semuanya berkat kebijaksanaan dan
dorongan dari Guru. Saya benar-benar mangalami apa yang Guru
katakan di “Budi Jasa Guru dan Pengikut:”
“Pikiran
lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”
(Hong Yin II)
Saya Membuat Seorang
Mahasiswa Keluar dari Partai Di Depan Polisi
Ada banyak polisi berpakaian preman di Beijing yang membuat saya
selalu takut untuk membicarakan tentang penganiayaan, langsung
kepada orang-orang. Saya tidak berhasil menghilangkan ketakutan
saya hingga Januari 2007.
Satu hari ketika naik bus ke Taman Zhongshan saya mendistribusikan
materi klarifikasi kebenaran dan memancarkan pikiran lurus, saya
tiba-tiba merasa tidak sehat dan harus turun sebelum mencapai
tujuan saya.
Saya duduk di sebuah kursi dan memancarkan pikiran lurus dan segera
pulih. Seorang wanita muda duduk di kursi yang sama sangat ingin
tahu dan bertanya, “Anda tidak terlihat sehat awalnya, tapi
sekarang, hanya dalam waktu singkat, terlihat baik-baik saja.
Bagaimana bisa terjadi?”
Saya memberitahu ia bahwa itu adalah keajaiban, tapi sebelum saya
bisa menjelaskan bagaimana hal itu terjadi, sebuah mobil polisi
berhenti di depan kami. Beberapa polisi yang berseragam dan
berpakaian sipil keluar dan mulai berpatroli di area itu.
Saya tidak merasa terhalang dan berbicara dengan wanita muda itu
seakan-akan polisi-polisi itu tidak ada.
Saya menjelaskan kepadanya kenapa rezim melancarkan penganiayaan
terhadap Falun Dafa dan bagaimana keluar dari Partai bisa
memberikan keuntungan yang baik bagi orang-orang. Ia sangat
tertarik tapi gelisah karena keberadaan polisi yang
berpatroli.
Saya meyakinkannya, “Jangan khawatir. Hanya orang baik yang bisa
mendengar kita, dan orang-orang jahat tidak bisa menangkap satu
katapun.”
Ia adalah mahasiswa tingkat dua yang bergabung dalam Partai tidak
lama sebelumnya tapi sangat senang untuk keluar dari Partai setelah
pembicaraan kami. Ia juga mengambil amulet dengan pesan klarifikasi
kebenaran. Ia terus berterima kasih kepada saya sebelum
berpisah.
Ini adalah pertama kalinya saya berbicara dengan orang asing dan
membuatnya mengerti kebenaran, dan hal ini terjadi tepat di depan
polisi! Saya mengetahui bahwa Guru telah membuat pengaturan untuk
saya dan membawa seseorang dengan takdir pertemuan dengan saya.
Saya sangat terinspirasi dengan pengalaman ini dan sangat senang
untuk bisa mengatasi ketakutan saya untuk melakukan klarifikasi
kebenaran secara langsung.
Klarifikasi Kebenaran di Kampung Halaman
Saya
Pertengahan tahun 2007, polisi lokal dan anggota komite jalan terus
melecehkan kami di rumah sebagai persiapan mereka untuk tahun
Olimpiade Musim Panas. Anak perempuan saya dibawa ke kamp kerja
paksa dan suami saya meninggal setelah gagal melewati ujian karma
penyakit.
Anak laki-laki saya, satu-satunya yang bukan praktisi di keluarga
saya, meminta saya untuk pindah dari rumahnya karena ia tidak mau
terlibat karena saya seorang kultivator.
Saya memutuskan untuk meninggalkan Beijing dan kembali ke kampung
saya di pedesaan.
Telah tinggal di Beijing selama lebih dari 40 tahun, saya terbiasa
dengan kenyamanan modern dan ruangan yang mempunyai iklim
terkendali. Tetapi, rumah yang disediakan kakak perempuan ketiga
untuk saya tinggal tidak mempunyai alat pengatur udara. Saya harus
menahan gigitan nyamuk pada musim panas dan kedinginan pada musim
dingin.
Setiap pagi saya bangun pada pukul 3:50 untuk berlatih gerakan dan
membaca buku Dafa. Sedikit demi sedikit saya tidak merasakan
kesepian lagi dan segera bisa beradaptasi dengan lingkungan
baru.
Saya memutuskan untuk berkultivasi dengan baik dan menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup.
Di antara selusin atau lebih praktisi di lebih dari 40 desa di
wilayah tersebut, hanya 3 yang dengan aktif melakukan aktivitas
klarifikasi kebenaran. Tidak mempunyai tempat untuk memproduksi
materi klarifikasi kebenaran, mereka harus melakukan perjalanan ke
kabupaten terdekat (Sekitar 10 mil) setiap satu bulan sekali untuk
mengambil materi.
Desanya tersebar jauh, membutuhkan waktu dan materi yang banyak
untuk bisa mencukupi semuanya. Saya secara sukarela pergi ke
kabupaten itu dua kali setiap bulan untuk mengambil berbagai jenis
materi (termasuk brosur, DVD, dan stiker).
Sekarang, saya menyarankan koordinator lokal untuk membuat kelompok
belajar Fa. Saya juga mengundang praktisi yang tinggal di kabupaten
untuk datang berbagi pengalaman mereka dalam melakukan tiga
hal.
Satu persatu dari praktisi lokal menghilangkan ketakutan dan mulai
merasakan desakan untuk menyelamatkan makhluk hidup. 4 dari mereka
memasang satelit parabola untuk menerima program TV New Tang
Dynasty, sebuah TV independen yang menyiarkan berita yang tidak
disensor dan acara yang juga meliput Falun Gong.
Selama empat tahun saya tinggal di kampung, saya mengunjungi hampir
seluruh desa. Pengalaman saya adalah jika saya tetap mempunyai
pikiran lurus yang kuat, semua orang yang berbicara dengan saya
senang untuk mengambil materi klarifikasi kebenaran dari
saya.
Hal itu menolong mereka keluar dari Partai dan organisasi terkait,
tua ataupun muda, dari murid SMP hingga senior berumur 80 tahun.
Mereka berasal dari kalangan manapun, termasuk pejabat
pemerintahan, polisi, guru, murid, supir, pemilik toko, peramal,
supir truk, dan pedagang.
Sekarang saya tinggal di kota yang sama dengan sepupu ipar saya,
dan kami saling menyemangati satu sama lain untuk melakukan tiga
hal dengan baik.
Karena tidak ada tempat produksi materi, saya berusaha untuk
memikirkan cara bagaimana untuk melakukannya sendiri untuk
menyelamatkan makhluk hidup, saya harus belajar membuat materi
klarifikasi kebenaran yang lebih baik.
Pada poin ini, saya sudah mengetahui bagaimana mengunggah dan
mengunduh informasi dari internet. Meskipun banyak yang harus
dipelajari, saya yakin bahwa saya bisa.
Saya selalu menyemangati praktisi yang lebih muda, “Jika saya bisa
belajar bagaimana melakukan ini, kamu juga bisa.”
Chinese version click here
English
version click here