Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kejaksaan Kota Wuxi Mengembalikan Kasus Shi Bingjun kepada Kepolisian

22 Maret 2014 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Jiangsu, China


(Minghui.org) Kejaksaan Kota Wuxi mengembalikan kasus Shi Bingjun kepada kepolisian pada 20 Februari 2014, memintai mereka agar memberikan lebih banyak materi untuk mendukung kasusnya. Shi Bingjun difitnah “mengganggu penegakan hukum.”

Pengacara Shi, Guo Haiyue, menyatakan bahwa, “Memiliki materi Falun Gong tidak merupakan kejahatan. Mereka tepatnya tidak memiliki ruang untuk menghukum Shi sesuai hukum.”

Pengacara berkata, “Banyak hakim menjadi lebih toleran dalam menangani kasus-kasus Falun Gong. Polisi bersama Divisi Keamanan Domestik biasanya bersikap gangster, namun sekarang mereka sedikit terkekang.”

Fakta kebenaran Falun Gong telah tersebar luas, dan banyak pejabat Partai Komunis China (PKC) yang terlibat dalam penganiayaan praktisi telah mendapatkan masalah. Banyak pejabat PKC menyadari bahwa tidak akan lama lagi kejahatan mereka akan diekspos sepenuhnya, jadi mereka menjadi lebih mengendalikan perilaku mereka karena takut menjadi kambing hitam Partai.

Shi Bingjun dihentikan oleh petugas keamanan pada malam hari, 10 Oktober 2013, dan digeledah. Sejumlah CD Falun Gong ditemukan di tasnya.

Shi lalu ditangkap secara ilegal oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik. Rumahnya digeledah dan dijarah dua kali. Komputer, printer, dan barang milik pribadi lainnya disita. Shi telah ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Wuxi selama hampir lima bulan hingga saat ini.

Shi sebelumnya ditangkap tiga kali karena menolak melepaskan keyakinannya pada Sejati-Baik-Sabar, dan dijatuhi hukuman kerja paksa sebanyak dua kali. Dia juga dianiaya di sebuah pusat pencucian otak.

Saat ditahan di Pusat Pencucian Otak Wuxi, Shi dipaksa berdiri diam untuk jangka waktu yang lama dan tidak diperbolehkan tidur. Kakinya menjadi bengkak hingga sepatunya harus dipotong terbuka.

Saat ditahan di Kamp Kerja Paksa Dafengfangqiang pada tahun 2005 dan 2011, polisi beberapa  kali menghasut para tahanan untuk memukulinya, dan dia kekurangan tidur. Dia melakukan mogok makan untuk memrotes penganiayaan.

Chinese version click here
English version click here