(Minghui.org)
Salam kepada Guru yang belas kasih! Salam kepada rekan-rekan
praktisi!
Saya adalah praktisi Falun Dafa yang berusia 81 tahun. Istri saya
berusia 79 tahun. Kami mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997,
dan semua penyakit kami lenyap. Kami adalah bukti hidup dari
kehebatan dan kekuatan besar Dafa. Anak-anak kami menyaksikan
sendiri peningkatan kesehatan kami; mereka merasa senang
untuk kami dan sepenuhnya mendukung latihan kultivasi kami.
Meskipun Partai Komunis Tiongkok
(PKT) memfitnah Falun Dafa dan menganiaya praktisi, kami tahu bahwa
Dafa adalah ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dan kami teguh pada
keyakinan kami.
Istri saya pergi ke Beijing untuk memohon hak berlatih Falun Dafa,
tetapi dibawa ke pusat penahanan. Dia diborgol, bersama dengan
seorang praktisi wanita lainnya. Polisi menginterogasi mereka dan
berusaha untuk memaksa mereka melepaskan keyakinan. Praktisi lain
dipukuli dan menderita berbagai macam luka.
Istri saya tidak takut. Saat ditanya apakah dia akan terus berlatih
Falun Dafa, dia menjawab: “Iya! Kenapa saya harus berhenti berlatih
Dafa yang begitu bagus? Jika saya berhenti berlatih dan penyakit
saya kambuh, apakah kalian mau membayari biaya perawatan medis
saya? Apa kesalahan dengan melakukan latihan yang telah
menyembuhkan penyakit saya? Apa yang salah dengan klarifikasi
fakta? Apakah alasan Anda dengan menahan dan memborgol seorang
wanita tua?”
Para interogator tidak bisa memberikan jawaban dan melepaskan
borgolnya. Akhirnya, istri saya dibebaskan tanpa menandatangani
surat pernyataan jaminan untuk melepaskan latihannya ata hak untuk
memohon.
Agen PKC terus menerus mengancam kami dan berusaha untuk memaksa
kami melepaskan latihan ini setelah istri saya kembali ke rumah.
Kami tetap teguh pada keyakinan kami bahwa Dafa sangat bagus dan
memutuskan untuk selalu mendukung Dafa dan Guru. Meskipun dilanda
begitu banyak ancaman, kami terus menerus belajar Fa dan melakukan
latihan Falun Dafa setiap hari.
Para penganiaya tidak bisa mengambil keuntungan apapun jika kita
tidak memiliki rasa takut.
Setelah peristiwa rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen yang
dilakukan oleh PKC untuk memfitnah Falun Dafa, pejabat PKC datang
ke rumah kami untuk mengancam lagi.
Istri saya berargumentasi: “Kalian mengatakan bahwa orang-orang itu
di Lapangan Tiananmen adalah praktisi Falun Dafa, tetapi saya
tidak yakin. Jika seseorang berasal dari Provinsi Henan ingin
membakar diri, kenapa dia berpergian ribuan mil untuk melakukannya
di Beijing? Apakah itu masuk akal?”
Para petugas tidak bisa menjawab dan berhenti mengganggu kami sejak
itu. Kami mendapatkan pemahaman dari belajar Fa yaitu saat
menghadapi penganiayaan dengan keyakinan kuat dan pikiran lurus,
kita dapat menceraiberaikan faktor-faktor jahat di belakang para
penganiaya, sambil menciptakan kesempatan untuk membuktikan
kebenaran Fa.
Usia Tua Bukan Alasan untuk Mengendurkan Diri dalam
Berkultivasi
Kami telah mengikuti ajaran Guru dengan rajin selama 15 tahun
terakhir. Usia tua seharusnya tidak boleh dijadikan alasan untuk
mengendurkan diri. Kami belajar Fa setiap hari, baik hujan maupun
cuaca cerah, dan bekerja keras dalam melakukan tiga hal. Belajar Fa
dengan baik adalah basis dari segalanya. Dafa telah menguatkan
pikiran lurus kami, membimbing kami mengambil tindakan yang lurus,
dan memberikan fondasi bagi kami untuk meningkatkan sifat sejati
hati kita, atau Xinxing (watak, kualitas moral).
Kami mendirikan kelompok belajar Fa dengan rekan-rekan praktisi di
rumah kami. Dengan belajar setiap hari dan berbagi pengalaman, kami
saling membantu untuk meningkat bersama. Cara ini terbukti sangat
efektif.
Kami menawarkan penyelamatan kepada makhluk hidup dengan
menjelaskan fakta kebenaran Falun Dafa dan memberikan materi
klarifikasi fakta kepada mereka. Suatu kali, saya membagikan materi
kepada para pekerja pendatang yang berada di dalam mobil van, dan
mereka mulai membacanya. Seorang pria bertubuh besar yang ada di
sebelah van meneriaki saya, “Apa yang kamu berikan kepada mereka?”
Saya membalas dengan tenang dan ramah: “Pesan-pesan yang dapat
menyelamatkan orang. Bacalah. Kamu akan mendapatkan manfaat darinya
juga. Kamu tidak boleh menghancurkannya.” Dia pun merubah sikapnya
dan setuju untuk membaca.
Saya belajar dari pengalaman ini bahwa paling baik kalau
klarifikasi fakta Dafa dengan sikap terbuka dan hati yang tulus.
Ini sesuai dengan ajaran Guru tentang pikiran lurus dan perbuatan
lurus. Saat kami tidak memiliki celah kekosongan, kekuatan lama
tidak bisa mengambil keuntungan apapun dari kami dan Guru akan
melindungi kami.
Meski kami tidak memiliki banyak uang, istri dan saya memutuskan
untuk membeli becak listrik, jadi kami bisa menyebarkan fakta
kebenaran Falun Dafa ke berbagai tempat yang letaknya bermil-mil
jauhnya. Kami selalu pergi bersama, jadi kami bisa saling membantu
dan berkoordinasi dengan baik. Dengan belas kasih Guru, kami bisa
melewati banyak kesulitan dan tidak pernah menemui
penganiayaan.
Suatu kali, istri saya sedang membagikan Sembilan Komentar Mengenai
Partai Komunis dan dia terjatuh dengan sangat parah. Meski sangat
sakit sekali, dia tetap dengan tenang bangun dan mengambil semua
brosur yang tercecer di atas tanah. Tasnnya rusak, jadi dia harus
membawa semua materi di tangannya, dia pun tidak berhenti hingga
selesai membagikan semuanya. Dia mengatakan bahwa setelah itu dia
sadari bahwa kekuatan lama sedang mencoba untuk menghentikannya
membagikan materi. Dia lalu memutuskan untuk menyangkal pengaturan
ini dan tidak mau dihalangi. Dia menyelesaikan tugasnya dengan
selamat dibawa perlindungan Guru.
Mengalami Keajaiban
Saya secara pribadi mengalami berbagai keajaiban Dafa yang ingin
saya bagikan dengan rekan-rekan praktisi.
Suatu hari di tahun 2003, saya sedang mengendarai becak untuk
membeli lebih banyak kertas untuk proyek klarifikasi fakta dan saya
melihat becak saya terbang. Saya terkejut melihat becak terbang dan
dengan jelas melihat roda-rodanya hilang. Saya menggenggam
pegangannya dengan kuat dan sangat cemas becaknya akan menabrak
seseorang. Saya ingin berhenti – dan becak pun berhenti. Saya turun
dan periksa roda-rodanya sudah kembali ke tempatnya. Saya merasa
lega dan mulai mengendarainya lagi.
Guru pasti telah melihat ketulusan saya untuk menyelamatkan makhluk
hidup dan menyemangati saya dengan keajaiban ini.
Pada suatu malam di musim dingin, semua lampu jalanan di daerah
saya tiba-tiba padam, sehingga menjadi gelap gulita. Saya segera
menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang sempurna bagi saya untuk
membagikan materi klarifikasi fakta tanpa terlihat oleh
polisi.
Saya mengambil setumpuk materi dan mulai membagikannya dari pintu
ke pintu. Saya tiba-tiba terpelesat di tangga dan jatuh dari tempat
yang lumayan tinggi saat hampir selesai. Saya secara insting
berteriak, “Guru, tolong selamatkan saya!”
Tubuh saya mengambang bagaikan ada seseorang yang mengangkat diri
saya dan perlahan menurunkan saya. Saat membuka mata, saya temukan
diri saya sedang terbaring di atas lantai beton. Saya berdiri,
bergerak, dan memeriksa apakah ada luka pada badan saya. Saya
baik-baik saja dan tidak merasa sakit sekalipun. Saya sangat
berterima kasih atas perlindungan Guru.
Kekuatan Dafa Termanifestasi Saat Pikiran Kita
Lurus
Guru berkata,
“Kami
mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran
sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa
konsekuensi yang berbeda.” (Zhuan Falun)
Guru juga berkata:
“Bagi
seseorang yang menjalani Xiulian, di tengah ujian hati manusia, di
tengah pemahaman dan saling berbenturan antara dua macam pengertian
tentang manusia dan Dewa, maka akan timbul kondisi semacam ini.
Bila pikiran manusia menduduki posisi yang dominan, maka ia akan
melangkah menuju manusia; bila pikiran Dewa dan pikiran lurus
manusia menduduki posisi yang dominan, dia akan melangkah menuju
Dewa.” (“Ceramah Fa di San Francisco, 2005”)
Istri dan saya memperoleh banyak
pemahaman dari kata-kata Guru selama perjalanan kultivasi kami,
belajar dari kesalahan kami. Kami mengalami masalah bilamana kami
menggunakan pemikiran manusia saat menghadapi ujian dan
penderitaan. Begitu kami menggunakan pikiran lurus, masalah berubah
menjadi positif.
Suatu kali, istri saya terjatuh saat membagikan materi klarifikasi
fakta, pundaknya terkilir. Dia mencari seorang ahli yang bisa
menangani urusan terkilir. Tidak lama kemudian, pundaknya mulai
terasa sakit lagi.
Dia sadar bahwa tidak menanggapi insiden ini dengan pikiran lurus.
Istri saya lalu membangkitkan pikiran lurus yang kuat dan berhenti
mengkhawatirkan pundaknya, sambil percaya sepenuhnya kepada Guru
dan kekuatan Dafa. Dia memutuskan untuk melewati ujian ini dengan
belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan melakukan latihan
gerakan. Dua hari kemudian, rasa sakitnya hilang sepenuhnya dan
tidak pernah kambuh kembali.
Saya mendapat pelajaran yang lebih baik dari kejadian yang lain.
Tahun lalu, saya melihat kaca mata baca istri saya sangat membantu
dirinya, jadi saya juga ingin membeli kaca mata untuk diri saya
sendiri. Saya tidak sadari bahwa ini adalah mencari ke luar. Celah
kekosongan saya dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Pandangan saya
menjadi buram saat membaca buku-buku Dafa. Anak-anak kami bawa saya
untuk diperiksa, dan dokter menemukan penyakit katarak di mata saya
yang harus segera dilakukan operasi.
Saya tiba-tiba teringat bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa.
Bagaimana saya bisa tiba-tiba mendapatkan katarak? Keinginan saya
untuk membeli kaca mata pasti telah dimanfaatkan oleh kekuatan lama
untuk menciptakan ujian ini. Setelah memahami hal ini, saya memberi
tahu anak-anak bahwa mata saya akan baik-baik saja dan tidak usah
cemas. Dengan saya begitu yakin, mereka pun tidak meminta saya
untuk menjalani operasi.
Pikiran lurus saya membawa perubahan yang cepat terhadap pandangan
saya, di mana menjadi jelas. Setiap kata di dalam buku
terlihat tajam lagi. Saya sangat senang dan berterima kasih atas
bantuan Guru.
Saya semakin gigih belajar Fa sejak itu, dan pandangan saya kini
bahkan lebih baik. Kejadian ini secara langsung telah mencerminkan
ajaran Guru yaitu “baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari
pikiran sekilas seseorang” (Zhuan Falun). Saya harap rekan-rekan
praktisi bisa belajar dari pengalaman saya dan menggunakan pikiran
lurus saat menghadapi cobaan.
Perjalanan kultivasi kami yang mulus sepenuhnya mengandalkan belas
kasih dan bimbingan Guru. Kami terjatuh dari standar Dafa dalam
banyak cara, tetapi tetap gigih mengikuti arahan Guru.
Guru berkata,
“Makin
menjelang akhir makin tidak boleh mengendurkan diri, makin
menjelang akhir makin harus belajar Fa dengan baik, makin menjelang
akhir pikiran lurus harus makin kuat.” (“Kepada Konferensi Fa
Kanada”)
Chinese version click here
English
version click here