(Minghui.org)
Sun Fenghuam berusia 50 tahun, dari Kota Daqing Provinsi
Heilongjiang, dihukum secara ilegal 14 tahun penjara oleh petugas
dari Pengadilan Negeri Distrik Hailun tanggal 14 Oktober 2003.
Tanpa adanya dokumen resmi atau tuntutan pidana yang diajukan
terhadapnya, Sun dibawa ke Penjara Wanita Heilongjiang, di mana dia
telah dianiaya secara brutal selama lebih dari sepuluh tahun.
Kondisi fisiknya memprihatinkan, mendapat perhatian keluarga dan
teman-temannya.
Disiksa Parah di Penjara
Wanita Heilongjiang
Narapidana kriminal di Penjara Wanita Heilongjiang secara rutin
diperintahkan untuk mengawasi, memukul, dan mencaci praktisi. Lu
Jinghua, kepala Tim Management Pengawasan, dan Wang Xiaoli, wakil
kepala, bersama penjaga Tao Dandan, memerintahkan narapidana
kriminal Cao Zhenhua (pembunuh), Wang Fengying (dihukum karena
pemukulan), dan Wang Haixia (pencuri) untuk memukul dan menyiksa
praktisi.
Tanggal 6 juli 2012 para penjaga mulai merampas waktu tidur
praktisi, dan memaksa mereka untuk duduk di sebuah batu bata kecil
untuk waktu yang lama. Ketika seorang praktisi jatuh dari batu
bata, narapidana segera mendudukkan kembali, mengikat erat di besi
tempat tidur, dan kemudian memukul dan menendangnya. Praktisi juga
digantung dalam kondisi diborgol dan tidak diizinkan untuk
menggunakan toilet. Akibatnya, banyak praktisi menderita tekanan
darah tinggi dan kelainan jantung.
Suatu hari, Sun pingsan karena rasa sakit setelah tangannya
diborgol erat di belakang punggung. Ketika selesai, dia dipaksa
berdiri diam dalam ruang kecil sampai pukul 22:00. Dia tidak bisa
menekuk lututnya, dan mengalami kesulitan berjalan ketika diantar
kembali ke selnya. Borgol juga telah membekas dalam di pergelangan
tangannya.
Gao Guopo disiksa oleh penjaga Liu Wanyu dan Li Yan tanggal 18
Januari 2010, setelah mereka menemukan lebih dari 30 salinan materi
Falun Gong yang ditulis tangan di bawah kasurnya. Dia mulai
berlatih Falun Gong setelah belajar di penjara. Penjaga Yu Hongpo
menyalahkan Sun karena mengajarkan Gao Falun Gong, dan
memerintahkan narapidana Wang Xiaodong memukul dan
menendangnya.
Ketika beberapa praktisi berkumpul untuk melakukan latihan Falun
Gong tanggal 20 Desember 2005, praktisi Huang Xiuying, Li Yuanyuan,
dan Ma Bingjuan ditempatkan di sel isolasi. Tangan Sun diborgol di
belakang, dan diikat ke tiang logam tempat tidurnya selama delapan
hari, sehingga mustahil baginya untuk duduk atau berdiri tegak. Dia
pingsan dua kali karena rasa sakit yang luar biasa.
Sun pernah dipaksa jongkok menghadap dinding di kantor Wang Xiaoli.
Dia juga diborgol selama dua hari, salah satu tangannya diborgol di
belakang punggung. Dia pingsan karena rasa sakit.
Sun kehilangan penglihatan sementara pada mata kirinya sebagai
akibat dari penyiksaan.
Tangan praktisi Li Xiaotong dan Han Shaoqin diborgol di belakang
punggung selama dua hari.
Praktisi sering disetrum dengan tongkat listrik, berdiri di luar
pada musim dingin tanpa pakaian hangat, dan dipaksa jongkok untuk
jangka waktu yang lama. Mereka juga tidak diperbolehkan dikunjungi
sampai mengakui bahwa mereka melakukan kejahatan dengan berlatih
Falun Gong.
Peragaan Penyiksaan: Disetrum
dengan tongkat listrik
Penjaga wanita disebut tim
"training" awalnya merasa sulit untuk memaksa praktisi melepaskan
keyakinan mereka, sehingga otoritas penjara menciptakan Tim Pertama
tahun 2003, yang dipimpin oleh narapidana Yu Guohua, Wang Fengying,
dan Shi Jingzhen.
Wu Xuesong, kepala Tim Pertama, menghasut narapidana Lu Shanshan
dan Wang Xiaodong untuk memukuli Sun.
Ditahan oleh Polisi dan Melakukan Mogok
Makan
Sun ditahan oleh polisi dari Kota Harbin tanggal 15 Mei 2003,
selama lebih dari tiga minggu. Dia pingsan setelah disetrum dengan
tongkat listrik, dan tidak bisa berjalan. Dia kemudian dibawa ke
Pusat Penahanan Hailun, di mana dia melakukan mogok makan selama
lebih dari empat bulan.
Memohon untuk Falun Gong
Sun pergi ke Lapangan Tiananmen di Beijing untuk mengajukan
permohonan bagi Falun Gong tanggal 1 Mei 2000, membiarkan orang
mengetahui bagaimana dia telah mendapat manfaat dari berlatih. Dia
ditangkap oleh petugas polisi Sun Keming, Wei Tao, dan Chen Xuan,
dan dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Honggang.
Jiang Yan, suami Sun, diancam oleh polisi dan bosnya untuk
menceraikan istri atau kehilangan pekerjaan. Setelah ia menolak
untuk bercerai, ia dipecat dari unit kerjanya dan diawasi secara
ketat selama setahun. Pada saat itu, ayah mertua dan anaknya
membutuhkan perhatian dan perawatan. Jiang ditekan lagi untuk
menceraikan istrinya.
Setelah Sun dibebaskan, ia diawasi oleh pejabat administratif
lokal. Dia dipaksa meninggalkan rumah tahun 2001 untuk menghindari
penganiayaan lebih lanjut.
Sembuh dari Beberapa Penyakit setelah Berlatih
Dafa
Sun menderita TBC, meningitis, penyakit radang panggul, dan kista
ovarium sebelum dia mulai berlatih Falun Gong tahun 1996, dan telah
dirawat di rumah sakit beberapa kali. Perawatan medis yang dia
terima tidak membuat kesehatannya membaik, dan pada satu titik ia
kehilangan semua harapan baik yang pernah diterimanya. Kemudian
tahun 1996, seorang teman menyarankan agar dia berlatih Falun Gong.
Dalam waktu kurang dari sebulan, semua penyakitnya lenyap, tanpa
minum obat apapun.
Chinese version click here
English
version click here