(Minghui.org)
Saya dijatuhi hukuman penjara sebelum tahun 1999 karena tidak
sengaja membunuh seseorang. Adalah hukuman dengan jangka waktu
tertentu untuk pembunuh. Waktu itu beberapa penjaga mendorong
narapidana berlatih Falun Gong untuk meningkatkan rohani dan
kesehatan mereka. Mereka memberikan buku Falun Gong dan menyediakan
tempat kepada narapidana untuk berlatih. Banyak penjaga dan
narapidana mengetahui manfaat berlatih Falun Gong, dan menyaksikan
hasil perubahan positifnya terhadap orang-orang.
PKC mulai menganiayai Falun Gong
pada tanggal 20 Juli 1999, tetapi beberapa narapidana yang belajar
Falun Gong di penjara menolak berhenti berlatih, maka pejabat
memindahkan mereka ke penjara lain. Waktu itu banyak jumlah
praktisi yang ditangkap dengan tidak sah dikirim ke penjara yang
saya huni. Salah satu cara yang digunakan penjaga untuk mengubah
praktisi adalah dengan memerintahkan tahanan kriminal mengawasi dan
menyiksa mereka.
Saya pada awalnya juga ditugaskan untuk mengawasi praktisi. Saya
bingung, dan melihat praktisi-praktisi ini adalah pejabat polisi,
profesor, doktor dan orang-orang golongan atas lainnya. Seorang
praktisi memberitahukan saya, “Alam semesta ini sedang dalam proses
pelurusan Fa. Semua makhluk hidup akan dievaluasi dengan prinsip
Sejati-Baik-Sabar. Mereka akan disingkirkan apabila tidak memenuhi
syarat.” Saya berpikir, apabila saya tidak di atas standar
Sejati-Baik-Sabar, ke mana saya harus pergi waktu selesai
menjalankan hukuman? Maka saya mulai berlatih Falun Gong di tahun
2003 sewaktu masih di penjara.
Membuktikan Fa Pertama Kali di Penjara
Setelah belajar Ceramah baru Guru, yang disalin oleh praktisi di
kertas kecil, saya merasa sangat ingin mencari keadilan untuk Dafa.
Guru memberikan saya kesempatan pada tahun 2004. Di penjara,
tahanan sering diminta menulis “Laporan Pemikiran” untuk menfitnah
Falun Gong. Waktu itu saya menulis laporan apa yang saya tahu
mengenai Falun Gong.
Saya menulis, “Saya mulai belajar Falun Gong karena rasa ingin
tahu. Falun Gong mengajarkan orang-orang untuk tidak berbuat jahat.
Praktisi Falun Dafa adalah orang baik.”
Saya membawa laporan saya ke kantor dan memberikannya kepada dua
pejabat. Mereka membacanya dan berkata, “Sepertinya kamu juga ingin
berlatih.” Saya menjawab “Ya.” Mereka mengatakan bahwa banyak cara
berkultivasi dan saya bisa memilih cara yang lain. Saya mengatakan,
“Saya merasa Falun Gong baik.” Mereka berkata, “Anak kamu menunggu
kamu di rumah, dan kami berencana mengurangi hukuman kamu. Apabila
kamu berlatih Falun Gong, maka kami tidak bisa mengurangi hukuman
kamu. Apakah kamu tidak menyesali keputusan kamu ini?” Saya
menjawab tanpa ragu, “Saya tidak menyesal berlatih Falun Gong.”
Pejabat itu tersenyum dan berkata, “Kamu boleh pergi.” Ini adalah
pertama kalinya saya membuktikan Fa.
Beberapa hari kemudian, penjaga penjara mulai ingin merubah saya
deangan menggunakan anggota keluarga saya. Saya percaya dengan
teguh kepada Guru dan Fa, dan saya terus memberitahukan mereka
fakta mengenai Falun Gong.
Keajaiban Terjadi Sewaktu Berkultivasi di
Penjara
Dalam kultivasi saya di penjara, banyak keajaiban terjadi. Saya
ingin berbagi dua contoh.
Saya mulai menyingkirkan karma penyakit pada tahun 2005. Saya
sangat kurus, kelihatan seperti kerangka. Kaki dan lutut saya
sangat sakit sampai tidak tahan menyentuh lantai. Perlu waktu dua
jam untuk berjalan ke kamar mandi yang jaraknya sekitar sepuluh
meter dengan memegang dinding. Penjaga penjara menghubungi keluarga
saya dan mengatakan saya harus ke rumah sakit. Saya mengetahui Guru
sedang membersihkan tubuh saya. Saya percaya teguh kepada Fa, dan
menolak untuk meminum obat yang diberikan oleh penjaga penjara.
Setelah 67 hari, saya sembuh. Ini adalah mukjizat dan saya bisa
bekerja kembali di bengkel. Kejadian ini mengejutkan penjaga,
pejabat dan narapidana. Ini membuktikan kekuatan luar biasa dari Fa
dalam penyembuhan dan kesehatan.
Ranjang sebelah saya di dalam sel penjara kosong pada suatu
periode. Saya berpikir alangkah baiknya jika ada seorang anak muda
yang bisa saya bantu. Beberapa hari kemudian seorang tahanan remaja
yang menderita kejang parah dan penyakit kulit dikirim ke
penjara.
Ketua grup meminta saya menjaganya karena saya dianggap mempunyai
kesabaran. Saya segera bantu memandikannya. Malam itu ia
kejang-kejang parah, teriakannya mengguncang seluruh gedung.
Gelembung busa berdarah keluar dari mulutnya, dan semua tahanan
ketakutan. Apapun yang ia lakukan, saya tidak pernah merasa jijik.
Saya membawanya bersama saya makan dan kerja setiap hari. Ia sering
tanya saya apa itu Falun Gong dan kenapa terjadi penganiayaan. Ia
mengatakan, “Saya ingin belajar Falun Gong.”
Saya memberitahukannya Falun Gong mengajarkan orang-orang untuk
menjadi baik. Ia mulai membaca Hong Yin Guru dan beberapa ceramah
pendek. Kejangnya kemudian semakin jarang terjadi dan semakin tidak
parah. Kapanpun sewaktu penjaga ingin memisahkan kami, tahanan lain
akan berkata, “Biarkan mereka bersama. Kondisi anak muda itu
sekarang semakin baik. Siapa yang akan menjaganya apabila terjadi
kejang?” Akhirnya penjaga berhenti mengganggu kami.
Seorang tahanan berusaha membawa anak muda itu pergi untuk belajar
sebuah agama. Seorang tahanan lain yang mengetahui apa yang telah
dialami anak muda ini, membawanya kembali. Ia mengatakan, hanya
Falun Gong yang bisa membantunya. Penjaga dan tahanan di sekitar
saya melihat bagaimana luar biasanya Dafa, dan dengan bantuan
praktisi lain, kebanyakan penjaga dan penghuni di wilayah penjara
yang saya huni, menjadi berpikiran positif terhadap Falun Gong dan
mundur dari PKC.
Setelah saya dibebaskan dari penjara, saya melanjutkan kultivasi
dan membuktikan Fa di bawah perlindungan Guru.
Saya ingin berbagi cerita saya, supaya lebih banyak orang
mengetahui belas kasih Guru yang sedang menyelamatkan
manusia.
Mohon tunjukan apabila ada sesuatu yang saya katakan tidak sesuai
dengan Fa.
Chinese version click here
English
version click here