(Minghui.org) Baru-baru ini saya membaca ceramah Guru, ”Jalan Besar Menuju Kesempurnaan dari Falun Dafa” dan “Ceramah dan Tanya Jawab Fa di Jinan,” di mana Guru mengatakan,

“Jika kamu tidak dapat menggabungkan tangan-tangan Anda, aliran energi tidak akan terbentuk. Jika energi tidak dapat mengalir dengan bebas, bagaimana kamu dan Gong kamu berkembang dan terbentuk?” (Zhuan Falun Fajie, versi draft)

Saya tertegun ketika membaca paragraf ini, karena tidak pernah menyadari ada begitu banyak arti mendalam dalam gerakan menyatukan tangan! Sepertinya gerakan yang begitu sederhana berperan penting dalam aliran energi dan membuat perubahan mendasar pada seorang kultivator.

Sudah 15 tahun Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Gong dan selama periode ini, praktisi di daratan Tiongkok melakukan latihan di rumah. Kami kehilangan lingkungan kultivasi bersama dan kesempatan untuk saling membantu dan menyemangati.

Dengan berlalunya waktu, kita telah melupakan arti mendalam dari berlatih Gong dan gerakan kita menjadi makin melenceng. Kita mulai menganggap latihan sakral ini sebagai latihan fisik biasa. Contohnya, ketika kita melakukan jieyin (menyatukan tangan), saya melemaskan tangan segera setelah jempol saling menyentuh bahkan sebelum jari lainnya berada di posisi yang tepat. Sebelum musik dari jieyin selesai, saya telah mulai melakukan pekerjaan rumah tangga.

Saya sangat terkejut atas keteledoran saya dalam melakukan latihan. Saya melihat gambar dari instruksi latihan Guru dan melihatnya dengan saksama beberapa kali. Saya bahkan makin tertegun ketika menyadari begitu banyak gerakan saya yang salah. Guru menyuruh kita agar kedua kaki dan pinggul sedikit dibengkokkan, tetapi kaki saya hampir lurus. Gerakan harus tidak tergesa-gesa, perlahan dan lancar, tetapi saya mengabaikan instruksi Guru dan melakukan latihan dengan irama cepat sesuka saya dan sangat sering ketika Guru masih memberikan instruksi saya sudah berlanjut ke gerakan berikutnya. Ketika kaki saya lelah melakukan latihan kedua, saya berjalan maju dan mundur. Ketika melakukan latihan kelima, saya meletakkan lengan saya di depan dada bukannya sejajar bahu dan kadang turun hingga ke perut ketika mulai tertidur.

Selagi menulis artikel ini, saya sangat menyesal. Berlatih Gong adalah bagian dari Fa dan jika kita lalai melakukan latihan, kita bersikap tidak hormat kepada Guru dan Fa. Guru mengajarkan kita kultivasi watak dan raga sehingga kita bisa meningkat ke tingkat lebih tinggi. Bagaimana kita bisa merubah tubuh jika kita mengabaikan latihan Gong? Dengan kata lain, jika kita mengabaikan latihan Gong, kita tidak bertanggung jawab pada kultivasi kita dan menurunkan standar kita.

Saya telah berkultivasi selama 10 tahun lebih, tetapi sangat sedikit perubahan pada tubuh fisik saya. Beberapa kerut telah muncul di wajah dan kulit di kaki saya sangat kering serta retak dan berdarah pada musim dingin. Saya sering mengalami keram kaki. Ini tidak membaik meski saya terus memancarkan pikiran lurus. Memikirkan itu, selain masalah Xinxing (watak, kualitas moral), kondisi fisik saya berhubungan langsung dengan berlatih dengan tidak benar.

Karena merasa hal ini bukan hanya masalah saya saja, saya perlu membagikan ini dengan rekan-rekan praktisi. Ini juga berarti bertanggung jawab terhadap rekan-rekan praktisi. Saya pergi ke beberapa rumah rekan praktisi dan menyaksikan mereka melakukan latihan. Kami semuanya merasa sedih setelah melihat gerakan kami tidak sesuai standar.

Seseorang berkata, ”Kadang saya merasa sangat mengantuk ketika melakukan latihan pagi, jadi saya mondar mandir ketika berlatih supaya tetap melek.” Tiga rekan praktisi sama seperti saya  ketika melakukan metode latihan kelima: mereka menaruh lengan mereka di depan dada bukannya sejajar bahu. Ketika saya beri tahu mereka tentang kesalahannya, salah satu dari mereka bahkan bertanya, ”Apakah ada perubahan dalam latihan?” Kelihatannya, karena kehilangan lingkungan latihan bersama dan telah mengabaikan latihan Gong, kita bahkan telah melupakan gerakan latihan yang tepat dan sembarangan mengubah gerakan.

Ini tampaknya seperti masalah umum di daratan Tiongkok. Kami harap artikel ini dapat menjadi peringatan bagi praktisi lain. Kita seharusnya menyaksikan video instruksi latihan Guru dari waktu ke waktu atau melakukan latihan bersama praktisi lain supaya bisa saling memeriksa dan membetulkan gerakan. Kita harus menganggap serius terhadap latihan Gong dan menjaga standar gerakan latihan yang diberikan oleh Guru.