(Minghui.org)
Saya seorang praktisi Falun Dafa yang sering mengalami kesulitan
ketika melewati ujian nafsu. Saya akhirnya menyadari bahwa saya
tidak memiliki keyakinan dan pikiran lurus yang kuat. Saya telah
hidup dengan konsep buruk yang dikembangkan selama zaman modern,
dan tidak membersihkan diri dengan pikiran lurus. Saya terlibat
dalam konsep manusia dan keterikatan, dan dengan demikian tidak
mampu lulus ujian yang sebenarnya.
Dalam mimpi satu malam, saya
mengamati diri sendiri selama ujian nafsu sebagai pengamat. Guru
hanya membiarkan saya melihatnya dalam mimpi, tapi itu sangat
nyata!
Saya melihat tubuh manusia saya gagal ujian karena saya tidak
memiliki pikiran lurus. Saya hampir tidak percaya bahwa saya sedang
menonton diri sendiri, meskipun perwujudan saya ada di sana.
Seluruh episode itu begitu bodoh dan memalukan.
Adegan tiba-tiba berubah menjadi lapangan luas di mana saya melihat
diri saya bermeditasi. Tubuh tinggi dan kuat, dan saya secara alami
mengetahui bahwa ini adalah tubuh dewa saya. Setelah beberapa saat,
saya melihat tubuh dewa saya yang lain bermeditasi di dekatnya,
yang bahkan lebih besar. Sedikit lebih jauh, tubuh dewa lain sedang
bermeditasi, dan itu masih lebih besar. Ada begitu banyak tubuh
dewa berbaris sampai saya tidak bisa melihat ujungnya. Mereka
menjadi lebih besar dan semakin besar saat mereka lebih ke dalam
dan semakin dalam ke ruang angkasa.
Tubuh dewa terdekat saya tiba-tiba menghadapi seorang wanita. Dia
tidak tergerak sama sekali ketika wanita itu mencoba membujuknya.
Tubuh dewa kemudian siap untuk menyingkirkan kejahatan, tetapi
tidak bisa bergerak. Itu ketika saya menyadari bahwa tubuhnya
diikat dengan tali tipis. Sebagai pengamat, saya sangat ingin
membantu melonggarkan tali, sehingga ia bisa menyingkirkan
kejahatan, tapi saya hanya bisa pasrah menyaksikan senyum sinis
wanita itu, sementara tubuh dewa berjuang sendiri.
Melihat adegan ini membuat saya sedih. Saya tahu bahwa tali tipis
mewakili konsep manusia dan keterikatan yang tidak mampu saya
singkirkan, meskipun saya tahu tentang mereka.
Guru berkata,
"Setiap kali
dilanda penderitaan, tidak dipahami dengan menggunakan sisi watak
hakiki, malah sepenuhnya dipahami dengan sisi manusia, maka iblis
pun tidak habis-habisnya memanfaatkan hal ini untuk mengganggu dan
merusak, mengakibatkan para praktisi terpuruk dalam penderitaan
yang berkepanjangan. Sesungguhnya ini adalah akibat dari pemahaman
yang kurang terhadap Fa pada sisi manusia, secara dibuat-buat telah
mengekang sisi Dewa kalian, berarti mengekang bagian kalian yang
telah berhasil dikultivasi, menghambat bagian tersebut meluruskan
Fa." ("Tao Fa "Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju).
Saya tercerahkan saat menulis
artikel ini bahwa tubuh dewa saya adalah bagian dari diri saya yang
telah berasimilasi dengan Fa. Pengamat adalah bagian dari diri saya
yang belum memenuhi standar.
Hanya dengan terus-menerus belajar Fa dengan pikiran tenang, dan
mengendalikan setiap pikiran manusia saya diganti dengan pikiran
lurus, saya akan dapat menyingkirkan pikiran dan perilaku buruk.
Saya harus gigih mengultivasi diri sendiri dari sekarang, sehingga
saya tidak akan gagal memenuhi harapan makhluk hidup dan
penyelamatan belas kasih Guru.
Chinese version click here
English
version click here