(Minghui.org)
Salam kepada Guru yang terhormat, salam kepada rekan-rekan
praktisi!
Dapat dikatakan saya adalah praktisi Falun Dafa yang relatif baru,
karena saya mulai berlatih pada bulan Juli 2012.
Saya kembali pulang ke rumah pada September 2012 untuk mencari
pekerjaan di kampung halaman saya. Karena saya seorang praktisi
yang relatif baru, saya rajin belajar Fa setiap hari, oleh karena
itu saya tidak punya waktu belajar guna menghadapi tes tertulis
yang harus saya ikuti untuk mendapat pekerjaan. Saya hanya
menghabiskan sedikit waktu untuk membaca beberapa halaman buku
untuk membantu saya mengerjakan tes. Orang tua saya merasa khawatir
dan terus-menerus mendesak saya untuk belajar keras untuk tes
itu.
Rajin Belajar Fa Jaminan
untuk Sukses
Guru berkata,
“kita selaku
orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang
semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga
tidak akan dapat direbut.” (Zhuan Falun)
Dari belajar prinsip-prinsip Fa,
saya memahami bahwa Fa adalah hukum fundamental alam semesta. Semua
kebijakan dan pengetahuan manusia berasal dari Dafa. Selama saya
berjalan pada jalur yang diatur oleh Guru, menyingkirkan
keterikatan hati, termasuk kecemasan dan perasaan gugup saya, dan
seiring belajar Fa dengan rajin, saya akan berhasil.
Meskipun daya ingat saya tidak begitu bagus, tetapi saya mampu
mengingat semua yang pernah saya baca dalam buku persiapan tes itu
dengan jelas, setelah saya hanya baca satu kali putaran saja.
Menolak Budaya PKC
Saya tahu tes tulis itu meliputi topik tentang Budaya Partai
Komunis China (PKC), karena PKC telah memanfaatkan setiap
kesempatan untuk mendoktrinasi kami.
Sebelum tes tertulis itu berlangsung, saya mulai memancarkan
pikiran lurus untuk menyangkal cara-cara berpikir PKC. Ketika saya
mengikuti tes, saya melihat bahwa tes itu memuat kritikan terhadap
kepercayaan agama dan kesalahpahaman tentang hak asasi manusia.
Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, mengatakan,
“Berbicara
sampai disini, saya teringat pada sebuah persoalan lain, anda
sekalian jangan memandang permasalahan secara mutlak. Terutama
prinsip serong yang dipropagandakan oleh kejahatan di Tiongkok,
misalkan mereka memprogandakan, anda ingin orang lain berbuat baik
anda sendiri harus berbuat baik terlebih dahulu.” Coba anda semua
pikirkan apakah perkataan ini benar? Banyak orang menggenggam
perkataan ini untuk menutupi kesalahan sendiri dan tidak ingin
memperbaiki diri, terutama orang-orang yang bermasalah memegangnya
sebagai prinsip kebenaran tidak ingin dilepas. Saya beri tahu anda
semua, ini adalah kesalahan yang mutlak. Seorang yang mempunyai
kesalahan apakah tidak boleh memberi tahu anda untuk berbuat baik?
Seorang yang telah melakukan kesalahan apakah tidak semestinya
menyuruh orang lain berbuat baik? Logika macam apa itu? Ada berapa
banyak orang yang pernah memikirkan persoalan ini dengan teliti?”
(Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Atlanta pada Tahun 2003)
Kata-kata Guru itu mengajarkan
kepada saya bahwa cara berpikir orang-orang China telah terdistorsi
oleh budaya jahat PKC. Cara–cara mereka berpikir sekarang ini
adalah kendala terbesar yang mencegah masyarakat biasa di China
untuk mendengarkan dan menerima fakta kebenaran tentang Falun Dafa.
Oleh karena itu, saya memancarkan pikiran lurus: "Siapapun membaca
materi klarifikasi fakta saya ini, bukalah pikiranmu!" Pada
akhirnya saya lulus tes dan menduduki peringkat pertama.
Melakukan Apa Yang Seharusnya Saya Lakukan Sebelum
Tes
Tes itu harus diselenggarakan pada bulan Desember. Saya
memanfaatkan sebagian besar waktu sebelum tanggal itu untuk
melakukan tiga hal. Saya membuat materi klarifikasi fakta tentang
Falun Dafa, mengirim surat tentang informasi Falun Dafa, dan
membagikan materi klarifikasi itu. Pada malam hari sebelum
tes, saya membuat materi klarifikasi fakta sampai pukul 05:00
Karena hati saya berada dalam Fa dan saya mengikuti jalan yang
lurus, saya merasa seperti dewa dan tidak merasa lelah sama sekali.
Saya tidur hanya selama sekitar satu setengah jam.
Dalam perjalanan untuk mengikuti tes, saya membawa materi
klarifikasi untuk rekan-rekan praktisi.
Mewaspadai Pertanyaan dalam Tes
Tes dijadwalkan berlangsung pada sore hari. Seorang teman telah
mengatakan kepada saya pada pagi hari bahwa akan ada pertanyaan
dalam tes itu tentang Konvensi PKC ke-18. Saya tidak pernah
menerima propaganda jahat PKC, sehingga saya tidak tahu apa-apa
tentang Konvensi ke-18 itu. Akan tetapi, saya cukup jelas akan
watak dasar PKC. Guru telah mengatakan kepada kita bahwa tak peduli
apa yang PKC lakukan, dia hanya berupaya untuk meyakinkan kita
bahwa dirinya "agung, mulia dan benar." Saya berpikir bahwa jika
pertanyaan itu muncul, saya akan memberi tahu mereka mengapa
moralitas manusia menurun begitu drastis, membuka pikiran mereka,
dan menguraikan watak jahat PKC kepada mereka dengan jelas.
Sebelum tes mulai, banyak peserta dan orang tua mereka menunggu di
luar ruangan. Saya mendengar beberapa orang tua mereka
berbisik-bisik tentang kemungkinan pertanyaan yang akan muncul.
Saya mengatakan bahwa ada kemungkinan pertanyaan sekitar Konvensi
PKC ke-18. Orang-orang mendekati saya, dan saya mengatakan kepada
mereka bahwa PKC hanya memandang penting pada dunia material
dan tidak peduli akan peningkatan moralitas.
Saya tidak paham ketika PKC mulai masuk dalam kancah politik,
tetapi pada saat itu saya memiliki pemahaman yang sangat jelas akan
watak jahat PKC.
Salah satu ibu peserta bertanya kepada saya, "Apakah anda anggota
PKC?" Saya tahu bahwa Guru menyuruh dia bertanya begitu. Saya
mengatakan kepada mereka, "Saya bukan anggota PKC. Jika saya
anggota PKC maka saya sudah mengundurkan diri." Segera setelah saya
selesai berkata begitu, waktu untuk mengerjakan tes pun
mulai.
Setelah tes usai saya naik taksi dan saya diturunkan di depan pintu
gerbang yang belum pernah saya lihat. Secara kebetulan di dekat
gerbang ada kotak surat, dan saya bisa mengirim surat-surat yang
berisi informasi tentang Falun Dafa. Selama kita menempatkan hati
dalam Fa, Guru akan mengatur segala sesuatu dengan baik bagi kita,
di mana pun kita pergi, apapun yang kita lakukan.
Sebelum hasil tes diumumkan, banyak peserta berupaya dengan segala
cara untuk mempengaruhi hasil tes mereka, termasuk menyuap dan
menggunakan hubungan pribadi mereka. Orang tua saya merasa khawatir
dengan saya dan menyarankan agar saya melakukan hal-hal yang sama.
Saya katakan kepada mereka, "Saya tidak perlu khawatir. Saya akan
mendapatkan pekerjaan yang Guru telah atur untuk saya." Sebaliknya,
saya belajar Fa setiap hari, melakukan tiga hal dan tidak khawatir
tentang hasil tes itu.
Dalam tiga hari nilai tes keluar, dan saya menduduki peringkat
pertama. Tak perlu dikatakan, saya mendapatkan pekerjaan.
Guru berkata,
Selaku
seorang praktisi Xiulian, mulai sekarang perjalanan hidup anda akan
berubah, fashen saya akan mengatur kembali bagi anda. (“Zhuan
Falun”)
Sebelum mengakhiri saya ingin
berbagi pemahaman saya tentang Fa. Dari saat kita mulai berlatih
Falun Dafa, jalan hidup kita telah berubah. Kita harus hidup dengan
prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar setiap saat. Hanya dengan hidup
dengan cara ini kita bisa berjalan pada jalur kultivasi kita dengan
baik.
Guru telah mengatur segala sesuatu dengan baik bagi kita. Sekarang
terserah kepada kita untuk menjaga pikiran lurus, menyingkirkan
keterikatan hati, mencari ke dalam, dan percaya pada Guru dan
Fa.
Chinese version click here
English
version click here