Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Media Israel Melaporkan Pengambilan Organ Dari Praktisi Falun Gong Yang Masih Hidup Di China

8 Maret 2014 |   Oleh praktisi Falun Dafa Israel


(Minghui.org) Setelah Parlemen Israel (Knesset) menggelar sidang pada 17 Februari 2014, mengecam pemerintah China mengambil organ para praktisi Falun Gong yang masih hidup, lebih dari sepuluh media utama melaporkan tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di China selama dua minggu ke depan.

Media yang melaporkan yaitu Otoritas Penyiaran Israel, Radio Militer Israel, Radio Lelo Hafsaka 103, Radio Channel 7, Yedioth HaSharon (surat kabar), i24 (berita televisi), Penyiaran dan Website Parlemen Israel, Anochi (majalah), dan beberapa media berita online lainnya.

Pembawa acara i24 mewawancarai David Kilgour, mantan Anggota Parlemen Kanada, dan menjelaskan bahwa Falun Dafa adalah latihan spiritual yang menghargai nilai-nilai kebajikan dan termasuk lima perangkat latihan. Pembawa acara juga menjelaskan bagaimana penganiayaan dimulai pada tahun 1999 dan mengatakan bahwa praktisi kemudian dikirim ke kamp kerja paksa. Dia menggambarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar sebagai "standar moral universal."

Magazine Maraah membandingkan reaksi orang-orang ketika mereka mendengar tentang pengambilan organ praktisi Falun Dafa yang masih hidup terhadap reaksi mereka pada kejadian 70 tahun yang lalu.

Pada tahun 1943, ketika Jan Karski, seorang saksi mata Polandia melihat kekejaman Holocaust, genosida Nazi terhadap Yahudi, Mahkamah Agung AS Felix Frankfurter berkata, "Saya tidak mengatakan anak muda ini berbohong. Saya mengatakan saya tidak bisa percaya padanya. Ada perbedaan." (Dari http://en.minghui.org/html/articles/2012/6/2/133757.html)

Hari ini di Israel terdengar cerita lain yang "sulit untuk dipercaya." Artikel majalah itu mengatakan bahwa, mungkin pada tahun 1943 Felix Frankfurter benar-benar bisa tidak percaya Nazi bisa melakukan kekejaman seperti itu, namun di tahun 2014, kita, keturunan dari mereka yang pernah dianiaya oleh Nazi dan Partai Komunis, tidak punya alasan untuk mengabaikan kekejaman ini.

Sebagai bagian dari seri "Israel Mengidentifikasi Korban Falun Gong," selama seminggu terakhir, Free China, The Courage to Believe, sebuah film dokumenter yang mencerminkan situasi hak asasi manusia di China, diputar dan pembahasannya diadakan di Universitas Tel Aviv, Persatuan Pemuda Ibrani Jerusalem, Beit Berl College, dan Savyon City Public Library.

Artikel terkait:
Israeli Parliament Supports Efforts to End Organ Harvesting of Falun Gong Practitioners in China (Photo)

Chinese version click here
English version click here