Ketika keponakan Zhang pergi ke
pusat penahanan, dia diberitahu bahwa di sana tidak ada orang
dengan nama itu, dan diberitahu untuk memeriksa pusat rehabilitasi
narkoba di Jalan Jinnan. Para penjaga di sana melakukan
penyelidikan terhadap situasi tersebut dan memberitahunya bahwa
Zhang telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, dan masih ditahan
di pusat penahanan.
Zhang adalah seorang pensiunan Rumah Sakit Ketiga di Kota Dalian.
Dia tinggal sendirian di dekat Taman Zhongshan di Dalian, sedangkan
putrinya tinggal di luar negeri.
Berikut adalah rincian tentang penganiayaan yang telah dialami
Zhang selama bertahun-tahun.
Diadili tanpa diberitahu sebelumnya
Setelah ditipu agar pergi ke Pengadilan Shahekou awal tahun, Zheng
dikawal lagi dari rumahnya ke pengadilan tanggal 19 Agustus 2013.
Hakim mengatakan bahwa ia akan diadili pukul 13:00 tanggal 22
Agustus.
Namun, 22 Agustus pukul 6:30 Zhang menerima panggilan telepon, yang
memberitahukan bahwa kakaknya sakit parah, dan ia harus segera
pergi ke rumah sakit. Tidak sampai pukul 12:30 siang itu dia ingat
bahwa seharusnya dia di pengadilan. Dia segera menelepon Kantor
Polisi Lapangan Wuyi di Shahekou untuk menjelaskan
situasinya.
Li Bianjiang, hakim ketua di Pengadilan Shahekou menghubungi Zhang
November 2013 dan menyuruhnya pergi ke sana hari berikutnya untuk
berbicara dengan beberapa pejabat pemerintah. Zhang setuju untuk
pergi. Ketika dia tiba di pengadilan, Hakim Li telah memutuskan
untuk menahannya sejak saat itu.
Pejabat dari Kejaksaan Dalian menuduh Zhang melakukan dua
kejahatan: berlatih Falun Gong di luar dan mengirim surat yang
berisi informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan.
Dengan tenang Zhang menjelaskan manfaat yang telah diterima baik
secara mental dan fisik dari berlatih Falun Gong, dan memberitahu
para pejabat bahwa praktek tersebut telah diterima baik di seluruh
dunia. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa kebebasan
berkeyakinan bukanlah sebuah kejahatan. Namun, dia dijatuhi hukuman
tiga tahun, menjalani hukuman di luar penjara.
Zhang dibawa pergi lagi tanggal 18 Februari 2014
Menjadi Subjek pemeriksaan fisik dan darah diambil tanpa
kehendaknya menjelang tahun 2012
Sekelompok petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Lapangan
Wuyi masuk ke rumah Zhang sore hari tanggal 1 November 2012. Mereka
menyita sebuah foto Guru Li Hongzhi, buku-buku Falun Dafa,
komputer, uang tunai lebih dari 16.000 yuan dan barang-barang
pribadi lainnya.
Zhang dibawa ke sekolah medis di mana dia menjalani pemeriksaan
fisik dan darahnya diambil tanpa persetujuan. Dia ditemukan
menderita penyakit darah yang parah tetapi mereka masih membawanya
ke Pusat Penahanan Dalian malam itu. Namun, para pejabat di sana
menolak menerima karena dia sakit. Polisi tidak punya pilihan
selain membawanya pulang.
Pejabat dari Kantor Polisi Lapangan Wuyi dan Kejaksaann Shakouhe
bekerja sama untuk terus menganiaya Zhang. Ketika mereka melecehkan
Zhang di rumahnya, seorang petugas mengatakan: "Anda telah
mengirimkan banyak surat tentang Falun Gong dan penganiayaan. Anda
tidak akan memiliki masalah jika Anda berhenti berlatih." Zhang
menolak untuk mematuhi permintaan mereka.
Mendapat Hukuman Tiga Tahun pada 2005, tidak Diterima
karena sakit parah
Zhang ditangkap Oktober 2005 oleh petugas dari Kantor Polisi Hutan
Distrik Zhongshan, dan dibawa ke Pusat Penahanan Dalian. Kemudian
dia dituntut oleh Kejaksaan Zhongshan dan dijatuhi hukuman tiga
tahun. Namun, karena tekanan darah tinggi dan gejala penyakit
kuning, petugas penjara menolak menerimanya. Zhang terus berlatih
Falun Gong di luar selama 6 tahun dan tidak bermasalah dengan
kesehatannya, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrim.
Zhang ditangkap dan dianiaya berkali-kali karena berlatih Falun
Gong. Pejabat dari Kejaksaan Dalian telah menghukumnya dua kali
kerja paksa selama 13 tahun terakhir.
Artikel terkait:
Pejabat
Polisi dan Kejaksaan Dalian Menganiaya Lansia Zhang Chengjun
Berusia 74 Tahun