(Minghui.org) Hakim yang bertanggung jawab terhadap sidang sembilan praktisi mengatakan kepada keluarga praktisi secara terang-terangan, "Kalian menyewa pengacara atau tidak juga sama saja tidak ada gunanya." Betul katanya, dia telah melakukan apapun untuk menjegal pengacara.

Sembilan praktisi dihukum secara ilegal selama enam tahun penjara pada 27 Januari 2014, karena memasang satelit yang bisa menerima berita tanpa sensor tentang Tiongkok. Para praktisi naik banding terhadap kasus mereka tetapi selalu dihalangi oleh Pejabat Pengadilan Menengah Dalian.

Hakim He Yunpo dari pengadilan menengah mengancam keluarga praktisi untuk memutuskan kontrak dengan pengacara, jika tidak lisensi dari pengacara tersebut akan dicabut. Dia menyarankan mereka untuk menggunakan uang mereka untuk membeli makanan untuk praktisi di pusat penahanan.

Ketika salah satu pengacara, Zhao Yonglin pergi mengajukan proposal naik banding pada 26 Februari, hakim mengatakan kepada atasannya dia telah diberitahu untuk tidak menerima dokumen apapun dari pengacara. "Atasanmu mungkin tidak mengerti hukum, tetapi kamu mengerti." Zhao merespon. "Saya meminta anda untuk menghormati hukum dan melakukan hal yang benar."

Pengacara lainnya, Chen, memprotes di luar pengadilan dengan membawa banner bertuliskan, "Dengan menghalangi pengacara untuk mengajukan dokumen, Pengadilan Menengah Dalian melanggar hukum," setelah Hakim He menolak untuk menerima dokumen pada 3 Maret.

Petugas pengadilan melaporkan kejadian ini kepada hakim, tetapi dia masih menolak untuk bertemu dengan Chen atau pun pengacara lainnya.

Keluarga praktisi dan pengacara kemudian meminta Kantor Banding untuk turun tangan, jadi Hakim dan Guo Hui, pejabat pengadilan, harus bertemu dengan pengacara. Ketika mereka masih berkeras mengatakan pengacara tidak bisa mewakili praktisi, pengacara menunjukkan bahwa mereka terang-terangan melanggar hukum.

Ketika pengacara, Wang Quanzhang, Cheng Hai dan Wang Xing pergi mengisi dokumen untuk mewakili praktisi pada 4 Maret, banyak sekali polisi yang tidak memakai seragam berada dimana-mana, dan masih ada banyak polisi di dalam empat buah bus yang parkir di luar pengadilan. Hakim He bertemu dengan pengacara dan keluarga, dan menegaskan bahwa pengacara tidak boleh dipekerjakan, terutama dari sidang pertama.

Agen dari kantor polisi lokal dan asosiasi lingkungan juga mencoba mencegah keluarga praktisi mencari pengacara. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak mau melakukan hal seperti itu, tetapi pengadilan menyuruh mereka untuk melakukannya.

Para pengacara masih tidak bisa mengunjungi praktisi sejak penjatuhkan hukuman. Otoritas Pusat Penahanan mengatakan bahwa Pengadilan Menengah tidak  mengijinkan para pengacara untuk berkunjung.