(Minghui.org)
Ketika menghabiskan waktu dengan para praktisi di daerah lain, saya
merasakan berkat dan khidmat selagi kami meningkat bersama dalam Fa
dan menyadari betapa sulitnya bagi Guru untuk menyelamatkan
kita.
1. Mencari ke Dalam dan
Mengkultivasi Diri Sendiri
1) Mencari ke Dalam Ketika Berada dalam
Konflik
Saya mengunjungi seorang praktisi di kota lain. Setelah berbagi
dengannya, saya menemukan bahwa para praktisi di sana telah
melakukan klarifikasi fakta dengan baik, namun ada ketegangan yang
menyebabkan pemisahan di antara mereka. Banyak yang tidak selaras
atau bekerja sama, dan banyak yang memandang rendah orang lain.
Mereka tidak dapat melepaskan keterikatan mereka dan membuat
situasi sangat rumit. Mereka tidak tahu cara menyelesaikan masalah
ini. Ketika mereka berbagi dengan saya, mereka membicarakan
kekurangan para praktisi lainnya. Saya bertanya pada diri saya:
“Mengapa mereka berkelakuan seperti itu di depan saya? Keterikatan
apa yang saya miliki dan perlu untuk disingkirkan? Jika saya berada
dalam situasi mereka, akankah saya menghadapinya dengan pikiran
lurus seperti seorang praktisi sejati?”
Dua praktisi wanita tidak dapat bekerja sama dengan baik dan
menuding satu sama lain. Banyak praktisi membicarakan tentang satu
pasangan praktisi di belakang mereka, menuduh mereka telah
menggelapkan uang yang disumbangkan oleh para praktisi untuk
memproduksi materi-materi dan telah mendapat keuntungan dari
penjualan buku-buku Falun Dafa buatan-sendiri dan elektronik. Saya
mulai mencari ke dalam. Mengapa saya menyaksikan konflik mereka?
Apakah saya memiliki keterikatan akan uang? Tuduhan tersebut dibuat
oleh seorang koordinator yang mempunyai prasangka buruk terhadap
pasangan tersebut. Konflik mereka semakin sengit. Ketika ia
mengeluh kepada saya mengenai praktisi lain, saya melihat
keterikatannya atas iri hati, persaingan, pengejaran kepentingan
pribadi, dan tidak menerima kritik.
Saya mencari ke dalam untuk melihat jika saya memiliki keterikatan
yang sama, dan saya menemukan bahwa saya memilikinya. Saya
memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan substansi-substansi
buruk tersebut. Saya berbagi dengan praktisi tersebut dari
perspektif Fa. Ia menyadari kekurangannya dan mengundang pasangan
praktisi ke rumahnya untuk berbicara mengenai masalahnya sendiri
dan pemahamannya terhadap kultivasi. Kami berada dalam keharmonisan
dan merasa bahwa kami dikelilingi oleh cahaya Dafa. Kami merasa
sangat tenang dan tenteram.
Saya menyadari bahwa praktisi Falun Dafa adalah satu tubuh. Ketika
konflik timbul, bahkan jika hanya satu praktisi yang rela untuk
mencari ke dalam, Dafa akan menunjukkan kekuatannya dan memperbaiki
kita.
Guru berkata:
“Sebagai
orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.”
(Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. 2009)
Ketika kita mencari ke dalam,
kekuatan belas kasih yang ditunjukkan dapat membongkar
faktor-faktor kekuatan lama apapun. Hanya dengan demikian kita
dapat memberikan bantuan nyata kepada praktisi lainnya.
2) Mencari ke Dalam Ketika Melihat Praktisi Tidak Dapat
Melewati Ujian
Salah satu praktisi setempat adalah putri menantu tertua dalam
keluarga suaminya. Ia banyak memberikan kontribusi kepada keluarga
tetapi tidak pernah mendapat pengakuan apapun. Ketika ia
menceritakan kepada saya, saya melihat iri hati, nafsu bersaing,
pengejaran kepentingan pribadi, dan butuh akan pengakuan. Saya
kembali melihat ke dalam dan menemukan bahwa saya memiliki
keterikatan yang sama.
Guru berkata:
“Mereka
beranggapan seberapa besar alam semesta di luar, di dalam juga sama
besarnya, bagaimana keadaannya di luar, di dalam juga sama halnya.”
(Zhuan Falun)
Saya mencoba untuk menyingkirkan
keterikatan-keterikatan tersebut dengan pikiran lurus. Pada saat
yang sama, saya membagikan pemahaman saya mengenai masalah tersebut
dengan keluarga dan berusaha untuk membantu mereka melewati ujian
tersebut.
Satu praktisi setempat mengirimkan pesan teks klarifikasi fakta.
Saya melihat bahwa pesannya ditulis dengan sembarangan, dan
beberapa isinya sudah tidak berlaku. Saya ingin menunjukkan
kepadanya, tetapi saya bimbang. Akhirnya saya berkata padanya
dengan ramah, “Materi klarifikasi fakta kita ialah untuk
menyelamatkan makhluk hidup dan harus sempurna. Kita harus
memperlakukan setiap aspek dengan perhatian dan hanya dengan
demikian usaha kita akan memiliki kekuataan Dafa.” Saya menemukan
kekurangan lain saya dalam proses tersebut. Saya tidak benar-benar
menunjukkan belas kasih ketika saya bimbang untuk menunjukkan
masalahnya. Saya takut tersakiti jika ia tidak menerima kritik
dengan baik. Saya memiliki keterikatan melindungi diri
sendiri.
Ia mengakui bahwa ia tidak melakukannya dengan baik, namun ia masih
berusaha untuk membenarkan kekurangannya. Segera saya melihat
keterikatan saya: Saya tidak dapat mencari ke dalam dan menerima
kritik ketika orang lain menunjukkan kekuarangan saya. Biasanya
saya menerima koreksi dengan dangkal, tetapi membela diri dalam
hati saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan
keterikatan tersebut. Pada saat itu, para praktisi di sekeliling
saya mulai mencari ke dalam. Saya kembali menyaksikan kekuatan
mencari ke dalam.
3) Menilai Praktisi Lain
Suatu hari, seorang koordinator setempat mengundang saya untuk
pergi dengannya ke pedesaan untuk menghadiri sebuah pertemuan
berbagi pengalaman dengan para praktisi di sana. Saya merasa tidak
nyaman dalam hati. Koordinator ini tidak tekun dalam belajar Fa dan
jarang mencari ke dalam saat konflik. Ia menangani masalah dengan
cara manusia biasa. Setiap saya pergi ke tempatnya, para praktisi
di sana selalu makan dan bercakap-cakap. Saya merasa bahwa mereka
hanya membuang-buang waktu. Dalam hal ini, saya memandang rendah
praktisi lain dan menilai mereka dengan kriteria saya
pribadi.
Jadi saya bertanya pada diri sendiri: “Mengapa saya merasa tidak
nyaman?” Jawabannya ialah saya egois. Mengapa saya tidak bersedia
pergi dengannya ketika para praktisi lainnya ingin untuk membagikan
pemahaman Dafa mereka? Mengapa saya acuh tak acuh terhadap
keperluan mereka? Apakah saya memenuhi persyaratan Guru? Tidak,
saya tidak memenuhi syarat. Saya terikat pada diri sendiri. Jadi,
saya memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan keterikatan dan
setuju untuk pergi dengannya. Ia sangat senang. Keesokan harinya ia
berbagi dengan saya dari perspektif Dafa, mencari ke dalam, dan
mengekspos kekurangannya. Ini adalah penampilan lain dari kekuatan
Fa.
4) Mencari ke Dalam Ketika Praktisi Mengkritik
Saya
Keesokan harinya kami pergi ke pedesaan menuju konferensi berbagi
pengalaman. Sekitar selusin praktisi setempat hadir. Koordinator
berkata, “Tadi malam saya memintanya [maksudnya saya] untuk datang,
tetapi ia tidak mau. Dalam perjalanan ke sini ia berusaha untuk
mengklarifikasi fakta kepada supir, tetapi supir itu tidak
mendengarkannya.” Mereka semua beralih ke saya. Saya tergerak dan
merasa sangat malu. Keterikatan saya terhadap ketenaran dan
melindungi diri sepenuhnya terekspos. Kemudian ia berkata bahwa ia
telah membantu tiga orang untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok
kemarin setelah ia memberitahu mereka akan fakta penganiayaan
terhadap Falun Gong. Ia menambahkan bahwa hanya dengan hati yang
murni kita dapat menyelamatkan manusia.
Saya tahu ini adalah sebuah kesempatan yang diatur oleh Guru agar
saya melepaskan keterikatan saya. Namun suara kecil terus berusaha
untuk membela diri: “Saya membantu anda untuk mengklarifikasi fakta
dalam perjalanan ke sini karena orang tersebut tak bersedia mundur
dari PKT meskipun anda telah berbicara dengannya dalam waktu yang
panjang, dan saya memancarkan pikiran lurus untuk anda. Saya telah
menemukan keterikatan saya dan telah datang ke pertemuan berbagi
dengan hati yang tenang.” Kemudian saya mengingatkan diri bahwa
saya tidak perlu menjelaskannya.
Guru berkata:
“Xiulian itu
tanpa syarat apa pun…” (Zhuan Falun)
“[Dalam konflik, jika anda dapat mengingat:] “Yang benar adalah
dia, Yang salah adalah aku, Apa yang diperdebatkan?” (“Siapa Benar
Siapa Salah” Hong Yin III)
Saya terus memancarkan pikiran
lurus tanpa henti. Ketika seluruh substansi buruk lenyap, saya
merasa seperti
“Langit cerah
dan tubuh langit transparan” (“Sesudah Bencana” dari Hong
Yin).
Ketika saya kemudian melihat pada
koordinator tersebut, saya merasakan kedekatan dalam hati saya.
Ketika kita memandang rendah orang lain, itu menunjukkan bahwa kita
sendiri memiliki keterikatan. Sekarang saya dapat melihat sifat
baiknya yang bersinar; ia telah memberikan kontribusi yang sangat
besar dalam membuat semua orang meningkat dalam kultivasi. Ketika
para praktisi dari kota-kota lain tidak dapat kembali ke rumah
mereka karena penganiayaan dan meminta pertolongannya, ia selalu
membawa mereka masuk dan menjaga mereka. Ketika para praktisi
ditangkap atau ditahan, ia melangkah keluar dan mengkoordinasikan
usaha pertolongan. Ketika para praktisi dari kota lainnya datang ke
kota kami untuk pertemuan berbagi pengalaman, ia dengan senang hati
memperbolehkan mereka tinggal di rumahnya dan tidak pernah
mengeluh. Seluruh anggota keluarganya mendukung Dafa dan
memperlakukan para praktisi dengan baik. Ia telah menciptakan
sebuah lingkungan keluarga yang baik untuknya. Saya malu akan
egoisme saya.
5) Meluruskan Setiap
Pikiran Saya Ketika Berbagi dengan Rekan-rekan
Praktisi
Banyak praktisi di kota tetangga tidak melangkah keluar untuk
memberitahu orang fakta mengenai Falun Gong. Banyak praktisi yang
ditangkap atau ditahan. Sebelum saya pergi ke sana untuk berbagi
dengan praktisi setempat, saya berkata kepada diri sendiri: “Guru,
tolong perkuat pikiran lurus saya. Saya akan berbagi dengan
praktisi di sana dengan hati yang murni dan selalu mencari ke
dalam. Guru, tolong berikan saya kebijakan. Kami akan meningkatkan
diri.” Saya merasa tertekan ketika saya hendak pergi ke sana. Saya
bertanya-tanya jikalau saya akan berada dalam bahaya. Situasi di
sana sangat rumit, tetapi saya menyadari bahwa pikiran takut yang
timbul adalah gangguan. Semakin kejahatan mengganggu, semakin saya
harus pergi.
Ketika saya tiba, saya membagikan pengalaman saya dengan seorang
koordinator setempat dan beberapa praktisi lainnya selama malam
hari. Saya terus mencari ke dalam untuk meluruskan setiap pikiran
saya. Ketika mereka berkata bahwa saya telah melakukan dengan baik
dalam kultivasi saya, saya menemukan keterikatan saya akan pamer.
Ketika para praktisi menunjukkan kebaikan mereka pada saya, saya
melihat keterikatan saya akan puas dan perasaan. Ketika para
praktisi memaksa memberikan saya produk buatan setempat, saya
menemukan keterikatan saya akan barang-barang. Ketika para praktisi
menunjukkan kekaguman terhadap saya, saya melihat keterikatan
menonjol diri.
Saya menyadari bahwa proses memberitahu orang fakta mengenai Falun
Gong dan menyelamatkan mereka hanyalah satu bagian dari menjadi
seorang praktisi dan itu tidak dapat menggantikan kultivasi diri.
Hanya ketika kita mencari ke dalam dan benar-benar meningkatkan
xinxing kita barulah kita dapat berasimilasi dengan Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup dalam sistem tubuh kita dan orang yang
kita jumpai. Bermandikan cahaya Fa, saya merasakan khidmat dan
kebahagiaan yang dihasilkan dari peningkatan alam dan xinxing
saya.
Kesempatan untuk meningkatkan diri ada dimanapun di sekitar kita.
Tergantung kita dapat atau tidak melihat kesempatan tersebut.
Ketika kita berkultivasi dalam Dafa, kita harus memiliki niat dan
tekad untuk terus meningkatkan diri dalam Fa. Guru telah
memberitahukan Fa kepada kita. Ini adalah kesempatan yang tak
ternilai. Kita tidak seharusnya memahami Fa hanya pada tingkat
dangkal. Setiap praktisi akan menjadi tuan atau raja dari makhluk
hidup yang tak terbatas. Kita harus mempunyai kesadaran dan
pemahaman sejati sendiri. Hanya ketika kita sungguh-sungguh
mengkultivasi diri sendiri dalam Fa dan melepaskan diri, barulah
kita benar-benar menjadi partikel Fa.
2. Mencari ke Dalam dan
Mengkultivasi Setiap Pikiran Selagi Memberitahu Fakta Kebenaran
kepada Orang-orang
Di sini saya ingin memberi dua contoh.
A. Suatu hari seorang klien Kanton datang ke perusahaan saya. Ia
hampir tidak bisa berbicara bahasa Mandarin, dan saya tidak dapat
berkomunikasi dengannya. Bagaimana saya dapat memberitahunya fakta
Falun Gong? Saya memutuskan untuk memberinya beberapa materi untuk
dibaca. Pada saat itu, sebuah pikiran negatif datang ke dalam
pikiran saya: “Akankah ia menerimanya? Orang Kanton tidak begitu
masuk akal.” Saya segera menyadari pikiran buruk ini dan
memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya. Saya berkata kepada
diri sendiri bahwa ia pasti memiliki sebuah takdir pertemuan dengan
saya, bahwa ia adalah salah satu makhluk hidup yang Guru minta saya
selamatkan. Saya tidak akan membiarkan kejahatan membahayakan
dirinya jika ia berada dalam medan energy saya. Saya harus
memberitahunya kebenaran. Jadi saya memberikannya sebuah cetakan
materi kami. Ia menerimanya dan pergi. Ia kembali ke perusahaan
saya beberapa hari kemudian. Ia berbicara kepada saya dengan
terbuka, dan saya merasa kami telah menjadi teman dekat. Saya dapat
merasakan bahwa ia telah berubah dan mengetahui kebenaran.
B. Suatu hari seorang pria muda datang ke perusahaan saya. Saya
mencari kesempatan untuk memberitahunya mengenai penganiayaan
terhadap Falun Gong, tetapi tidak dapat menemukannya. Saya hendak
menyerah. Saat ia pergi, saya tiba-tiba menyadari bahwa ini mungkin
satu-satunya kesempatannya untuk mengetahui kebenaran. Jadi saya
lari dan menghentikannya. Saya memberitahunya mengenai mundur dari
partai dan memberikannya sebuah DVD mengenai cara menerobos blokade
Internet. Saya memintanya untuk menonton DVD tersebut di rumah.
Saya berkata, “Ketika anda mengetahui kebenaran, anda akan
terselamatkan.” Ia menerima DVD dan berterima kasih pada
saya.
Kita akan menjumpai gangguan dalam proses klarifikasi fakta.
Guru berkata:
“Jika sudah
dapat melepaskan keterikatan tersebut, materi itu sendiri tidak
akan menimbulkan efek, sebaliknya yang benar-benar mengganggu
manusia ialah keterikatan tersebut.” (Zhuan Falun)
Hanya ketika kita meluruskan diri
barulah kita dapat menyelematkan mahluk hidup dengan lebih
baik.
3. Pemahaman Saya terhadap Mencari ke Dalam
Saya telah menyadari bahwa ada beberapa lapisan berbeda mengenai
arti dari mencari ke dalam: menemukan keterikatan diri sendiri,
perasaan, dan konsep menyimpang; dan menemukan diri sejati,
memisahkan diri dari seluruh pikiran buruk, dan aktif menyingkirkan
mereka. Ada makhluk hidup tak terbatas dalam diri kira.
Ketidaklurusan mereka akan tercermin dalam pikiran kita. Ketika
kita mencari ke dalam, kita sedang meluruskan lapisan tak terhitung
mahluk hidup itu dan menyelamatkan mereka. Satu pikiran dari sang
sadar dapat menciptakan sebuah alam semesta. Kita juga harus
mencari ke dalam segala factor-faktor yang tidak mencapai standar
Dafa dan meluruskan mereka. Akhirnya, kita dituntut untuk memiliki
pikiran yang murni.
Kehidupan kita dalam berbagai tingkat dan berbagai dimensi telah
menyimpang selama sejarah panjang kita. Jika kita tidak
mengkultivasi diri dengan baik, kehidupan-kehidupan tersebut akan
datang untuk mengganggu pikiran kita. Sebelum kita kembali ke
tingkat awal kita berasal, mereka adalah kehidupan menyimpang dan
hidup seperti ini. Jika kita tidak mengkultivasi diri dengan baik,
kita tidak akan dapat meluruskan mereka. Setiap ujian yang telah
Guru atur untuk kita sangat penting. Jika kita gagal untuk melalui
ujian-ujian tersebut, makhluk hidup tersebut tidak akan terluruskan
dan akan menggangu kita.
Mencari ke dalam berarti kita harus mencari hal yang kita tidak
lakukan dengan baik sesuai Dafa. Kita harus meluruskan
bagian-bagian kita tersebut dan berasimilasi dengan Fa. Saya
menemukan bahwa saya masih memiliki banyak kekurangan, dan
kadang-kadang setiap pikiran saya egois. Namun saya tahu bahwa itu
adalah manifestasi dari aspek diri saya yang belum saya kultivasi
dengan baik. Saya percaya kekuatan Dafa. Kita semua akan dimurnikan
oleh Fa. Semakin saya berkultivasi, semakin saya merasakan
keindahannya. Beberapa perasaan saya tidak dapat diungkapkan ke
dalam kata-kata.
Chinese version click here
English
version click here