(Minghui.org) Suatu Minggu sore saya pergi berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Saya berjalan ke sebuah tempat konstruksi jembatan dan melihat beberapa pekerja muda duduk di tanah beristirahat. Saya menyapa mereka dan memberi mereka beberapa brosur informasi, mereka mengambilnya.

Salah satu bertanya, "Maukah anda mengatakan sesuatu tentang Falun Gong?" Saya mengatakan kepada mereka tentang latihan dan praktisi dengan damai mengajukan permohonkan hak-hak mereka di Beijing pada tanggal 25 April 1999.

Saya juga mengatakan kepada mereka "Bakar Diri Tiananmen" adalah bohong, bahwa itu direkayasa oleh Partai Komunis China (PKC) untuk memberi orang opini buruk terhadap latihan. Saya mengatakan kepada mereka bagaimana PKC telah secara brutal menganiaya para praktisi dan bahkan sampai mengambil organ praktisi yang masih hidup.

Tiga pria berjalan mendekat dan mendengarkan. Saya mendorong semua mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.

Mereka duduk di dekat saya. Saya mengatakan kepada mereka bagaimana praktisi mencoba untuk menjadi orang yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan mengikuti prinsip-prinsip universal Sejati-Baik-Sabar.

Mereka sangat tertarik pada apa yang saya katakan. Ketika saya bertanya apakah mereka ingin belajar lebih banyak tentang Falun Gong, mereka mengatakan ‘ya’. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan memberikan masing-masing sebuah buku hebat, Zhuan Falun.

Beberapa dari mereka berkata, "Itu bagus. Kami berharap untuk membacanya." Yang lain bertanya, "Jika Anda memiliki sesuatu yang lebih bagi kami, bawalah." Saya berjanji bahwa saya akan datang kembali untuk bertemu mereka.

Seorang pemuda menyeruak ke barisan depan, berdiri di depan saya, dan segera berkata, "Sampaikan salam saya kepada Guru Anda atas nama kami!" Wajahnya berubah merah, dan rekan-rekannya tertawa. Saya berterima kasih kepada mereka satu per satu.

Sore berikutnya, saya meninggalkan kantor lebih awal dengan buku Zhuan Falun dan beberapa brosur untuk berbicara dengan laki-laki muda lagi. Dua dari mereka hari sebelumnya sudah ada menunggu saya.

Saya memegang buku Zhuan Falun dan mengatakan kepada mereka: ". .Ini adalah sebuah buku hebat. Telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam lebih dari 30 bahasa. Semua orang mengatakan bahwa itu adalah sebuah buku Langit." Saya meletakkan buku itu kembali ke dalam tas, saya membawa dan menyerahkannya kepada mereka. Mereka mengucapkan terima kasih berkali-kali.