(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Chen Deguang, 67, dan istrinya, Sheng Chunmei
masing-masing dihukum sembilan tahun penjara pada bulan September
2013. Banding atas hukuman mereka ditolak. Mereka ditahan di
penjara meskipun kesehatan Sheng memburuk.
Chen dan Sheng ditangkap oleh
petugas Mou Yan dari Kantor Polisi Kotapraja Huazhuang pada bulan
Juli 2011 karena mendistribusikan DVD Shen Yun di Kotapraja
Huazhuang di Kabupaten Honggu, Kota Lanzhou, Provinsi Gansu. Mou
menampar wajah Chen sebelum mendorongnya ke dalam mobil polisi. Di
stasiun, petugas Zhang Guomin memukuli Chen dengan kejam selama 40
menit.
Peragaan penyiksaan: Pemukulan
Brutal
Chen dibawa ke Pusat Penahanan
Distrik Honggu pada hari berikutnya. Istrinya dua kali dibawa ke
Pusat Penahanan Pertama Kota Lanzhou tetapi tidak diterima karena
masalah jantungnya. Dia dibebaskan malam itu. Namun, polisi
menangkapnya lagi keesokan harinya dan membawanya ke pusat
penahanan yang sama dua kali, di mana dia ditolak lagi. Mereka
mencoba total enam kali dalam dua hari dan akhirnya menyerah.
Mereka menyita 5.000 yuan darinya dan menyatakan itu sebagai
"jaminan."
Tuntutan Ilegal Awal Dibatalkan
Polisi menyerahkan kasus Chen dan Sheng kepada Kejaksaan
Lanzhou pada bulan Oktober 2011, menuduh mereka dengan kejahatan
"mencoba menggulingkan pemerintah." Keluarga mereka menyewa
pengacara.
Hakim Bing Jianfeng dari Kota Lanzhou Pengadilan Menengah memanggil
Chen dan putrinya, Chen Shenghua, pada tanggal 11 Juni 2012, sehari
sebelum sidang, untuk menanyakan berapa banyak orang akan datang
untuk memantau sidang. Dia menjawab bahwa sebanyak yang diizinkan
akan datang. Kemudian hari itu dia mendapat telepon bahwa
persidangan dibatalkan karena intervensi dari Kantor 610
setempat.
Polisi menangkap Sheng Chunmei pada tanggal 25 Juli 2012, meskipun
dia memiliki infark miokard, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Mereka memaksa para dokter di Rumah Sakit Rakyat Kedua Kota Lanzhou
untuk menandatangani bahwa pemeriksaan fisiknya normal. Dia dibawa
ke Pusat Penahanan Pertama Kota Lanzhou.
Setelah pengacara mengajukan bukti bahwa gugatan terhadap pasangan
itu melanggar hukum Tiongkok, Hakim Bing mengembalikan kasus
tersebut ke Kejaksaan Lanzhou, yang kemudian membatalkannya pada
November 2012.
Kantor 610 Menghukum Pasangan Ini Sembilan Tahun
Penjara
Namun, Kejaksaan Distrik Honggu segera mengajukan gugatan baru
terhadap Chen dan Sheng. Pengadilan Distrik Honggu mengadakan
sidang pertama pada bulan April 2013. Karena Hakim Zhang Xuelin
tidak mengikuti prosedur hukum, dua pengacara pembela tidak dapat
hadir di persidangan.
Hakim Zhang memerintahkan putri pasangan itu, Chen Shenghua, untuk
memecat pengacara. Dia menolak dan malah meminta sidang untuk
ditunda. Sementara itu, petugas dari Kantor 610 Distrik Honggu
mencoba supaya Chen dan Sheng memecat pembelanya dan menggunakan
pengacara umum yang gratis. Mereka menolak tawaran seperti itu.
Hakim Zhang tidak punya pilihan selain menunda sidang.
Pengadilan Distrik Honggu mengadakan sidang pada bulan Mei 2013.
Hakim ketua Lu Changlai menolak mengizinkan Chen atau Sheng
berbicara tentang bagaimana mereka memperoleh manfaat dari berlatih
Falun Gong, mengklaim bahwa itu tidak ada hubungannya dengan kasus
ini. Para pengacara berulang kali menyela. Jaksa Suo Jian tidak
mampu menjawab sebagian besar pertanyaan dari pengacara.
Ketika pengacara Sheng mengingatkan pengadilan tentang putusan pada
Agustus 2013, ia diberitahu bahwa kasus tersebut telah diserahkan
ke Kantor 610, yang akan membuat keputusan. Putusan, hukuman
penjara sembilan tahun untuk setiap praktisi, diumumkan satu bulan
kemudian.
Permohonan Ditolak
Chen dan Sheng memutuskan untuk mengajukan banding. Pengacara
mereka menyerahkan dokumen banding ke Pengadilan Menengah Kota
Lanzhou pada pertengahan September 2013. Chen Shenghua diminta
untuk membela ibunya, yang disetujui Hakim Shao Junmei. Dia
diberitahu supaya menyerahkan surat penunjukan dan fotokopi kartu
identitas. Shao juga mengatakan bahwa kemungkinan besar tidak akan
ada sidang.
Shao menolak menerima surat penunjukan dari Chen pada tanggal 27
September 2013, mengklaim bahwa format dokumen tidak dapat
diterima. Pengacara Sheng menyiapkan surat penunjukan baru, yang
diserahkan Chen pada hari berikutnya. Pengacara Sheng mengajukan
permohonan untuk menjamin Sheng keluar. Shao menggunakan segala
macam alasan untuk memblokir permohonan itu tetapi gagal setelah
pengacara menyajikan semua ketentuan hukum.
Dua anak Chen dan Sheng meminta banding untuk disidangkan pada
Oktober 2013, tetapi Shao menolak. Dia mengatakan kepada pengacara
untuk menyerahkan laporan pembelaan mereka.
Chen Jianru putra Chen dan Sheng, menyerahkan surat penunjukan dari
Chen pada tanggal 3 November 2013, dan mengajukan permohonan untuk
menemui Chen, namun permintaan itu ditolak. Pada akhirnya, mereka
hanya diizinkan untuk meninjau dokumen tetapi tidak bertemu dengan
Chen.
Pengadilan menengah mengumumkan bahwa putusan itu ditetapkan pada
tanggal 6 November 2013. Chen dipindahkan ke Penjara Lanzhou
dan Sheng ke Penjara Lanzhou Wanita pada Januari 2014.
Keluarga Chen pergi mengunjunginya pada tanggal 28 Januari 2014
tetapi tidak diizinkan bertemu.
Dianiaya Sejak 1999
Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada Juli 1999, Chen pergi
ke Beijing untuk memohon hak untuk berlatih Falun Gong. Dia ditahan
selama 15 hari. Direktur pusat penahanan memerintahkan seorang
narapidana untuk memukulnya, dan salah satu tulang rusuknya patah.
Kemudian, dia ditahan lagi hanya untuk mencegah dia pergi ke
Beijing untuk memohon.
Polisi setempat menangkapnya di rumah dan secara ilegal menjatuhkan
hukuman satu setengah tahun kerja paksa pada tanggal 8 Februari
2001. Dia ditahan di Kamp Kerja Paksa Ping'an. Dia dipukuli di kamp
kerja paksa dan tulang rusuknya yang telah pulih patah lagi.
Sheng Chunmei dan putrinya, Chen Shenghua, ditangkap pada awal
tahun 2001 karena mendistribusikan materi klarifikasi fakta Falun
Gong. Keduanya dihukum kerja paksa. Anak mereka, Chen Jianru,
baru berumur 14 tahun waktu itu, terpaksa meninggalkan rumah
setelah polisi mencoba memerobos masuk rumah.
Dia tinggal dengan praktisi lain dan ditangkap bersama praktisi itu
dan dibawa ke Departemen Kepolisian Distrik Qilihe di Lanzhou. Dia
dibelenggu selama penahanan. Ketika dibebaskan, ia menemukan bahwa
polisi telah mengobrak-abrik rumahnya. Polisi menyebarkan
desas-desus di sekolahnya bahwa mereka masuk ke rumahnya untuk
mencegah dia dari melakukan bunuh diri.
Pada tahun 2002, Chen [wanita] dibebaskan pada bulan Februari,
Sheng [wanita] dibebaskan pada bulan April, dan Chen [pria]
dibebaskan pada bulan Juli. Namun, tiga hari setelah Chen bebas,
mereka bertiga dibawa ke Pusat Cuci Otak Gongjiawan di
Lanzhou.
Chinese version click here
English
version click here