Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Xie Yiqiang Dipenjara Selama Tujuh Tahun, Sebelum Meninggal Dunia Ibunya Tidak Diijinkan untuk Bertemu Dengannya

18 April 2014 |   Oleh koresponden minghui dari Ningxia, Tiongkok


(Minghui.org) Setelah menyelesaikan hukuman penjara empat tahun karena membela keyakinannya pada Falun Gong, Xie Yiqiang (pria) akhirnya dibebaskan. Dia pulang ke rumah pada akhir tahun 2012, dengan bekas siksaan berat pada tubuh dan kenangan tetang pemukulan yang tak henti-hentinya serta pelecehan verbal oleh penjaga penjara.

Kaki Xie Yiqiang masih menunjukkan tanda-tanda cedera setahun setelah dibebaskan dari penjara

Xie mengatakan, "Hari-hari berlalu lamban, menit demi menit dan detik demi detik. Setiap hari tampak seperti satu tahun."

Xie adalah seorang  insinyur bagian Pemeriksan Peralatan Elektromekanis Khusus di Daerah Otonomi Ningxia. Dia secara ilegal dihukum empat tahun di Penjara Shizuishan dan di Penjara Yinchuan pada tahun 2008 karena berlatih Falun Gong.

Partai Komunis Tiongkok telah menganiaya Falun Gong selama 15 tahun. Xie telah dipenjara selama 7 tahun. Dia disiksa secara brutal, termasuk menjadi sasaran bangku harimau, pengurangan jam tidur, duduk di bangku kecil dalam jangka panjang, dan pemukulan

“Tangkap Duluan, Baru Mengumpulkan Bukti”

Xie Yiqiang ditangkap di tempat kerja pada tanggal 2 Februari 2008. Polisi mengintrogasi rekannya satu demi satu. Salah satunya, Yu (pria), diperiksa selama 8 jam.

Rumah Xie digeledah dua kali malam itu. Polisi menemukan DVD Shen Yun dan brosur Falun Gong. Mereka menggunakan ini sebagai bukti untuk mendakwanya.

Pada 5 Mei Xie dihukum empat tahun penjara.

Ketika Xie ditahan di Pusat Penahanan Xinchuan, para penjaga menggunakan bangku harimau untuk mencoba memaksa dia melepaskan keyakinannya.

Xie bercerita, "Mereka memborgol tangan dan kaki saya. Saya diikat erat ke bangku dari dada ke perut saya. Hanya leher saya yang bisa bergerak. Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak karena amat sangat sakit. Mereka menyumpal mulut saya dengan kain kotor."

Peragaan penyiksaan: Bangku Harimau

Ia diikat di bangku harimau selama 9 hari, hanya dilepaskan selama waktu makan untuk pergi ke kamar mandi.

Xie mengatakan, "Pantat saya berdarah. Tangan dan kaki saya sakit luar biasa. Saya merasakan sakit yang tajam di sekujur tubuh saya. Rasanya seperti pembuluh darah saya akan meledak."

Di Penjara

Pada pertengahan Juli, Xie dikirim ke Penjara Shizuishan. Setiap pagi ia dibawa keluar pukul 6 untuk berdiri di bawah sinar matahari sepanjang hari dan kemudian dibiarkan berdiri sampai tengah malam.

Xie mengatakan, "Kulit saya terbakar dan terluka setelah beberapa hari terkena sinar matahari. Saya meminta pena dan selembar kertas kepada para penjaga untuk menulis protes. Setelah beberapa hari mereka memberi saya pena dan kertas tapi kemudian memerintahkan saya untuk menulis 'pengakuan.'"

Xie segera dipindakan ke Penjara Yinchuan. Ia dipaksa melakukan kerja berat setiap hari.

Xie berkata, "Di pabrik, saya dipaksa tinggal di sebuah area yang luasnya 3 meter persegi. saya dipantau sehingga saya tidak akan keluar dari tempat itu. Tak seorang pun diizinkan untuk berbicara dengan saya. Setiap malam saya dipukuli dan diserang."

Pada suatu pagi, ia dilempar dari tingkat atas tempat tidur. Para tahanan lain menendang dadanya dan memukulinya selama lebih dari setengah jam.

Xie mengatakan, "Saya tidak melawan. Saya pergi ke penjaga dan miminta untuk dirawat luka-luka saya, tapi diabaikan."

Cuci Otak

Penjara Yinchuan memindahkan 16 penjaga dan mengatur puluhan tahanan untuk mencuci otak para praktisi Falun Gong.

Mereka membuat bangku kecil, tinggi 10 cm. Xie harus duduk di bangku untuk waktu yang lama dengan punggung lurus dan tegak. Jika bergerak, dia akan dipukul.

Xie ingat, "Enam belas penjaga ditugaskan untuk mencuci otak saya siang dan malam. Mereka tidak membiarkan kami tidur. Kami dipaksa untuk menonton video yang memfitnah Falun Gong. Kadang-kadang mereka memaksa saya untuk minum air berlebih tetapi tidak mengizinkan saya untuk pergi ke kamar kecil.

"Saya menolak melepaskan keyakinan saya, sehingga mereka meningkatkan frekuensi dan pemukulan dalam jangka panjang. Mereka menggunakan tongkat untuk membuka mata saya, untuk mencegah saya tidur. Mereka memasukkan tongkat ke dalam lubang hidung saya. Mereka membuka kelopak mata saya dan menyentil bola mata saya."



Peragaan Penyiksaan: Mata dipaksa agar tetap terbuka

Xie mengatakan, "Di bawah penyiksaan berat, saya dipaksa untuk menulis bahwa saya akan berhenti berlatih Falun Gong. Pada saat itu, saya bisa merasakan detak jantung saya."

Xie mengatakan para penjaga tahu bahwa ia masih percaya pada Falun Gong sehingga mereka memaksanya untuk menulis artikel untuk memfitnah Falun Gong. Setiap kali mereka tidak puas dengan artikel yang ditulisnya, mereka tidak membolehkan tidur.

Xie mengatakan, "Sebelum masa hukuman saya berakhir, saya menulis sebuah pernyataan bahwa saya berniat untuk terus berlatih Falun Gong."

Ibu Meninggal Dunia

Ibu Xie juga seorang praktisi Falun gong. Setelah anaknya ditangkap, dia tidak bisa tidur. Dia sedih dan putus asa. Dia pergi ke pusat penahanan setiap minggu untuk mengunjungi anaknya, tetapi tidak pernah diizinkan menemuinya. Karena diliputi oleh kekhawatiran dan kesedihan, ia meninggal pada tanggal 29 Juni 2009.

Tahun-tahun Penyiksaan

Xie mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Dia ditangkap pada bulan Maret 2001 ketika ia membagikan materi Falun Gong. Dia ditahan di Pusat Penahanan Yinchuan selama 8 bulan. Pada bulan Oktober 2001, ia dijatuhi hukuman 3 tahun di kamp kerja paksa.

Dia diancam dan diintrogasi untuk waktu yang lama di pusat penahanan, dan dipaksa untuk melakukan kerja paksa.

Di antara tugas-tugas yang dipaksakan untuk dia lakukan, Xie harus memisahkan benang dari sejenis pita perekat.

Dia mengatakan, "Pita itu berdebu, kotor, dan beracun. Kami harus menggunakan gigi untuk merobek benang itu. Sangat mudah tanpa disengaja pita kecil itu bisa tertelan. Tangan saya sering terpotong dan terluka dan gigi menjadi longgar.

"Kulit saya banyak yang melepuh karena racun pita itu. Segulung tisue toilet tidak cukup untuk saya membersihkan nanah dari lepuhan-lepuhan itu. Saya tidak bisa memakai celana karena pakaian saya lengket ke daging yang melepuh itu. Akhirnya, saya tidak bisa berjalan dengan benar. Saya harus menggunakan lengan saya dan menunggu hingga saya merasakan kaki saya sebelum mengambil langkah berikutnya. Lepuhan pada betis dan kaki saya berdarah setiap kali saya melangkah.

"Lepuhan itu berbau. Suatu malam, bau itu membangunkan semua orang lain dalam sel saya, sehingga penjaga memindahkan saya ke ruangan lain yang tidak ada pemanas. Jadi saya membeku kedinginan.

"Saya diborgol dan dipaksa untuk bekerja dalam kondisi seperti ini sampai saya tidak bisa berdiri. Saya meminta perawatan medis namun diabaikan. Setelah saya pulih sedikit, saya diborgol pada tiang di luar sepanjang hari."

Kemudian, Xie dipindahkan ke pabrik beton. Kesehatannya semakin memburuk di sana.

Setelah ia menjalani penuh hukumannya, Xie dibawa ke pusat cuci otak selama beberapa bulan. Setelah ia akhirnya dibebaskan dan kembali bekerja, ia ditahan selama 7 hari oleh kantor polisi setempat karena tidak berhenti berlatih Falun Gong

Gaji dan pensiun Xie juga tidak diberikan setelah bekerja di perusahaan ini selama 28 tahun, hanya karena menggunakan hak konstitusionalnya untuk memegang teguh keyakinannya.

Ringkasan Fakta Penganiayaan:

Nama: Xie Yiqiang
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 50
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Insinyur
Tanggal Penangkapan Terakhir: Mei 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Yinchuan
Kota: Yinchuan
Provinsi: Gansu
Penganiayaan yang Diderita: Dilarang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, penjara, kurungan isolasi, penyiksaan, pemerasan, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan, tidak diperbolehkan menggunakan toilet, tidak diijinkan menemui tamu

Chinese version click here
English version click here