(Minghui.org)
Pada hari Minggu, 13 April 2014, praktisi Falun Dafa Kota Batam
kembali mengadakan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Falun Dafa
Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 13 Mei di Mega Mall Batam
Center.
Sebelum acara dimulai, praktisi memutar video latihan bersama di
berbagai belahan dunia dan bahkan latihan berskala akbar di
Tiongkok sebelum Falun Gong ditindas (sebelum tahun 1999). Kegiatan
pawai, marching band, genderang pinggang dan kesenian praktisi
Falun Dafa di dalam acara berbagai komunitas juga turut diputar
melalui layar proyektor.
Pengunjung melihat video kegiatan latihan bersama dan pawai praktisi Falun Dafa di berbagai belahan dunia
Sekitar pukul 14.00, acara dimulai dengan menampilkan tarian genderang pinggang yang dibawakan oleh sepuluh praktisi dengan mengenakan pakaian tradisional Tiongkok. Suara genderang dan aktraksi praktisi segera menarik banyak pengunjung untuk menyaksikannya. Kemudian seorang praktisi naik ke atas panggung untuk memperkenalkan diri, menjelaskan tentang Falun Gong secara singkat dan perayaan Hari Falun Dafa Sedunia yang jatuh pada tanggal 13 Mei. Disampaikan bahwa Falun Dafa mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum oleh Guru Li Hongzhi pada tahun 1992 di Tiongkok dan tahun ini telah memasuki 22 tahun penyebarannya serta ratusan juta orang telah memperoleh manfaat peningkatan kesehatan dan moralitas berkat dari latihan Falun Dafa.
Praktisi menampilkan tarian
genderang pinggang di Mega Mall Batam Center
Para pengunjung menonton pertunjukan praktisi
Kemudian dua praktisi
menceritakan pengalaman mereka setelah berlatih Falun Gong. Salah
seorang praktisi telah menderita alergi kulit selama lebih dari 30
tahun, mata rabun, sesak napas, perokok dan peminum bir. Setelah
berlatih Falun Gong, ia sembuh dari penyakit-penyakit itu dan
terlepas dari kebiasaan buruk merokok dan minum bir.
Acara dilanjutkan dengan peragaan latihan oleh lima praktisi di
atas panggung dan seorang praktisi menjelaskan secara garis besar
setiap perangkat latihan. Setelah itu, praktisi mengajak para
pengunjung untuk mencoba latihan Falun Gong dari metode latihan
pertama sampai metode latihan keempat. Selesai mengikuti sesi
latihan di tempat, seorang ibu mengatakan badannya terasa panas dan
keringat terus bercucuran padahal berada di ruangan ber-AC. Seorang
ibu lagi mengatakan badannya terasa ringan dan nyaman, begitu juga
dengan seorang ibu lainnya yang mengatakan badannya terasa hangat
dan berkeringatan. Wajah ibu-ibu ini terpancar riang dan gembira
karena pengalaman pertama mengikuti latihan Falun Dafa seketika
juga merasakan manfaatnya.
Beberapa pengunjung mempelajari latihan Falun Gong dengan dipandu oleh beberapa praktisi
Praktisi juga menginformasikan
bagi mereka yang ingin berlatih Falun Dafa, bahwa latihan ini tidak
memungut biaya apapun, tidak ada pendaftaran serta bersifat bebas,
juga informasi tempat latihan yaitu: Dataran Engku Putri (dekat
Kantor Walikota Batam) setiap hari Minggu jam 06.00 dan Pasar
Penuin setiap hari Sabtu sore, jam 17.00.
Selain tarian genderang pinggang dan peragaan latihan, ada satu
kegiatan yang menjadi sangat populer, yaitu melipat bunga lotus
kertas. Banyak pengunjung sangat tertarik untuk mempelajari cara
membuat bunga lotus kemudian digantung dengan bookmark (penanda
buku) di mana terdapat penjelasan singkat tentang Falun Dafa dan
mengingat orang-orang tentang kebaikan Falun Dafa. Mereka terlihat
antusias dan bersenda gurau dengan praktisi. Hasil karya mereka
bisa dibawa pulang.
Banyak pengunjung tertarik untuk mempelajari cara melipat bunga lotus kertas
Beberapa praktisi berpencar di
sekitar area kegiatan untuk membagikan brosur atau mengklarifikasi
fakta kepada para pengunjung mall. Para pengunjung mall selain
berasal dari warga setempat, juga tidak sedikit adalah wisatawan
dari manca negara, seperti Singapura, Malaysia, bahkan dari
Tiongkok pun ada. Beberapa turis Tiongkok mengabadikan
kegiatan praktisi dengan kamera atau ponsel mereka.
Sebelum acara diakhiri, praktisi memperagakan perangkat latihan
kelima yaitu meditasi di mana diperagakan oleh tiga praktisi,
kemudian ditutup dengan penampilan genderang pinggang.