(Minghui.org)
Suatu malam saya bermimpi bahwa di persimpangan jalan terdapat
sebuah gerbang hitam besar yang berisi tulisan, "Gerbang Kematian,"
dan seseorang sedang berjalan menuju pintu gerbang. Saya meraih
lengannya dan menariknya jauh dari gerbang itu dan kemudian melihat
bahwa orang tersebut adalah suami saya.
Saya terbangun ketakutan. Saya
mengerti bahwa Guru menggunakan mimpi itu untuk memberitahu saya
bahwa saya perlu menyelamatkan suami saya, terlepas dari apa yang
telah dilakukannya kepada saya. Tapi bagaimana saya bisa
menyelamatkannya jika dia memukuli saya setiap kali saya
menyebutkan Falun Gong kepadanya?
Mimpi itu telah mengatakan kepada saya bahwa saya tidak harus
menyerah karena Guru ingin saya menyelamatkannya. Oleh karena itu,
saya mencari di dalam diri saya, memperlakukannya dengan penuh
kasih, dan terus mengklarifikasi fakta kepadanya. Ketekunan saya
akhirnya membantu dia untuk kembali ke jalan Dafa. Dengan dorongan
saya, ibu saya, saudara laki-laki beserta istri-istri mereka, serta
beberapa kerabat lainnya semua menjadi praktisi Falun Gong. Saya
juga telah membantu paman saya dan istrinya mundur dari Partai
Komunis China (PKC).
Menyelamatkan Suami Saya
Saya mulai berlatih Falun Gong bersama dengan suami dan anak saya
sebelum penganiayaan. Meskipun suami saya hanya berlatih, Guru
tetap melindunginya. Dalam waktu singkat, semua penyakitnya lenyap.
Kami menawarkan rumah kami bagi para praktisi untuk melakukan
latihan dan belajar Fa.
Suami saya tahu betapa mengerikan gerakan politik yang dilakukan
PKC dan memberitahu anak kami bagaimana ayah melawan anak-anak dan
sebaliknya, selama Revolusi Kebudayaan. Namun, setelah penganiayaan
terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999, ia ditipu oleh
fitnahan PKC terhadap Falun Gong. Dia mengawasi kami dengan ketat
dan mencegah kami melakukan latihan dan belajar Fa. Dia juga
menghasut seluruh keluarga untuk menekan kami.
Anak kami lari dari rumah setelah suami saya memukulnya. Dia juga
memukul saya terus-menerus dan merobek semua pakaian saya. Dia
menarik rambut, mencekik leher di tempat tidur, dan mengikat tangan
saya di belakang. Dia pernah melemparkan teko ke kepala saya dan
melukai wajah saya. Namun, saya mengikuti ajaran Guru di Zhuan
Falun untuk "... tidak melawan saat dipukul atau dihina ..." jadi
saya tidak melawan.
Ketika saya diberitahu oleh pemerintah kota untuk melapor ke pusat
pencucian otak, saya berencana untuk bersembunyi di tempat ibu
saya, tapi saya tidak tahu bahwa dia sudah bersiap-siap untuk
membawa saya pergi ke pusat pencucian otak.
Setelah suami saya didiagnosa menderita kanker, saya berharap bahwa
ia akhirnya akan menerima Dafa yang benar-benar bisa
menyelamatkannya, tapi ia terus memukuli saya setiap kali saya
menyebut Dafa kepadanya. Kondisinya memburuk dan saya khawatir
bahwa ia akan kehilangan kesempatan selamanya. Saya menangis di
potret Guru, "Guru, bagaimana saya bisa menyelamatkan orang itu?
Setiap kali saya bercerita tentang Dafa, ia memukul saya begitu
tidak rasional."
Sejak saat itu, saya sering berpikir tentang apa yang menghalangi
dia diselamatkan.
Saya mengajak suami saya ke Beijing untuk mencari perawatan medis
di Rumah Sakit No 301 Beijing pada Bulan Juli 2001. Kami tinggal di
sebuah hotel menunggu rumah sakit menyediakan tempat tidur untuknya
dan berpikir bagaimana saya bisa menyelamatkannya. Duduk di
sampingnya, saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan
lingkungan kami.
Saya menyadari bahwa selama dua tahun terakhir, saya selalu
memiliki rasa takut ketika saya berbicara dengannya tentang Dafa,
karena saya takut bahwa dia akan memukul atau mencaci saya. Karena
ketakutan saya, roh-roh iblis mencengkeramnya lebih erat dan sisi
beracun dalam dirinya semakin kuat. Saya tiba-tiba menyadari bahwa
ketika saya mengklarifikasi fakta kepadanya, saya harus memancarkan
pikiran lurus untuk menyingkirkan sisi dirinya yang dikendalikan
oleh kekuatan jahat.
Saya kemudian berbicara dengan sifat murni suami saya, "Sisi anda
yang tercerahkan tahu bahwa anda datang ke sini untuk mendapatkan
Fa sehingga anda harus membangkitkan semangat anda. Saya dapat
menyingkirkan gangguan dari PKC, tetapi anda harus bekerja sama
dengan saya untuk diselamatkan." Setelah itu, saya mulai
memancarkan pikiran lurus dengan kuat secara terus menerus.
Lalu ia bangun. Dia meminta saya untuk mengatakan dengan jujur jika
ia menderita kanker. Saya dengan tenang mengatakan kepadanya, "Saya
pernah ke setiap sudut Beijing mencari obat untuk penyakit papa
tapi tidak berhasil, namun saya tidak akan menyerah. Saya tahu apa
yang benar-benar dapat menyembuhkan papa, tetapi karena papa tidak
ingin mengambil jalan itu, kami harus mencari cara lain untuk
menyembuhkan penyakit papa."
Dia berkata, "Saya tidak ingin pengobatan lagi. Saya ingin pulang
ke rumah." Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak boleh
menyerah. Dia berkata bagaimana saya akan hidup jika menghabiskan
semua uang untuk pengobatannya, dan saya menjawab bahwa kita bisa
mulai dari awal lagi. Dia kemudian mengatakan kepada saya bahwa ia
ingin pulang ke rumah dengan saya untuk berlatih Falun Gong.
Bahagia, saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mulai membaca
Zhuan Falun dan saya akan menelepon saudaranya untuk menghentikan
perawatan medis.
Setelah membaca tiga bab dari Zhuan Falun di hotel, ia berlutut di
depan potret Guru dan meminta Guru untuk memaafkannya. Dia berjanji
bahwa ia akan mengikuti Guru sampai akhir. Dia kemudian bermeditasi
selama setengah jam. Dia akhirnya kembali ke Dafa dan menjadi
sangat gigih untuk sisa hidupnya, baik dalam belajar Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup.
Melepaskan Dendam, Menyelamatkan Saudara Laki-laki
Saya
Saya adalah seorang pengusaha yang sangat sukses sebelum PKC
meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Sejak adik pertama
saya dipecat dari pekerjaan, saya mengundangnya untuk membantu saya
dalam bisnis dan mengatakan kepadanya bahwa kami bisa membagi
keuntungan.
Namun, setelah saya ditahan, menjadi tunawisma, dan setelah suami
saya meninggal, dan ketika orang tua kami sakit parah, saudara saya
memindahtangankan bisnis kami sepenuhnya atas namanya.
Dari menjadi orang kaya, saya tiba-tiba menjadi miskin, dan tidak
lagi mampu membiayai anak saya yang akan kuliah di luar negeri.
Saya hanya berpenghasilan sekitar 7000 yuan per tahun dan tinggal
di sebuah rumah sewa yang kecil. Namun, situasi yang keras tidak
mengecilkan tekad saya. Saya terus mencari kesalahan yang telah
saya perbuat dan meningkatan diri dalam kultivasi Dafa. Saya secara
bertahap dapat sepenuhnya melepaskan kekacauan pikiran serta dendam
terhadap saudara saya.
Di masa lalu, saudara saya telah menolak upaya saya untuk
mengklarifikasi fakta kepadanya. Tapi setelah saya benar-benar
melepaskan dendam terhadapnya, dia mengubah sikapnya terhadap saya.
Dia bahkan membawa beberapa orang untuk membantu saya bergerak dan
mentraktir kami untuk makan malam di sebuah restoran.
Sebelum kami mulai makan, saya mengusulkan untuk bersulang, "Saya
ingin mengatakan beberapa kata sebelum semuanya berjalan. Saya
bersyukur atas bantuan saudara saya hari ini dan saya juga
menghargai bantuan semua orang." Adik saya kemudian bertanya apakah
saya punya keinginan lain. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya
merasa bersalah bahwa saya bahkan tidak bisa menyelamatkan adik
saya sendiri. Dia bertanya bagaimana saya bisa menyelamatkannya,
jadi saya mengatakan kepadanya bahwa melakukan tiga pemunduran bisa
melindungi kehidupan mereka. Saya juga memberitahu semua orang
betapa pentingnya bagi mereka untuk memiliki pandangan dan
pemahaman positif terhadap Falun Gong. Saya mengatakan kepada
mereka bagaimana PKC telah meracuni pikiran orang-orang Tionghoa
dan bagaimana saya berharap bahwa saudara saya akan mundur dari
Liga Pemuda Komunis, dimana ia adalah salah seorang
anggotanya.
Dia langsung setuju untuk mematuhi. Mengangkat gelas anggur dengan
mata tertutup, ia sungguh-sungguh mengumumkan pengunduran dirinya
dari Liga Pemuda. Dia berkomentar bahwa dia sudah tahu bahwa PKC
adalah iblis. Saya kemudian mengambil kesempatan untuk membantu
orang lain melakukan tiga pemunduran juga.
Secara terus-menerus saya mengklarifikasi fakta kepada mereka,
keluarga dan teman-teman semua berubah. Adik laki-laki kedua saya
dulunya adalah pecandu narkoba. Dengan bantuan saya, dia dan istri
pemarahnya mulai berkultivasi Dafa. Adik bungsu saya dan istrinya
juga menjadi praktisi. Ayah saya membaca buku-buku Dafa sebelum ia
meninggal dan ibu saya masih mempelajari Fa setiap hari. Selain
itu, beberapa kerabat kami melakukan perjalanan dari jauh untuk
belajar Fa bersama kami.
Istri paman saya dulunya sangat sering muncul di TV pemerintah
untuk memromosikan agenda PKC. Setelah mengunjungi kami, dia dan
istrinya mundur dari PKC, dan istrinya mengatakan bahwa dia tidak
akan lagi muncul di TV. Dia bahkan mengatakan kepada rekan-rekannya
bahwa ia telah mundur dari PKC.
Bisnis baru saya sekarang baik-baik saja. Tujuan kekuatan jahat
untuk menghancurkan kami secara finansial telah gagal. Tentu saja
saya masih harus bekerja lebih rajin dan mengatasi ketakutan yang
kadang-kadang mencegah saya untuk menyelamatkan lebih banyak
makhluk hidup. Saya akan mengikuti ajaran Guru dan menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup. Saya akan terus berjalan untuk membantu
Guru dalam membuktikan kebenaran Fa.
Chinese version click here
English
version click here