Ditangkap dan Diinterogasi

Nama saya adalah Xia Xiuwen. Saya berusia 51 tahun, dari Kota Ni'erji, Molidawa Dawo'Er Otonomi Banner, Kota Hulunber di Mongolia Dalam. Saya sedang berjalan di Jalan Batehan di Ni'erji menjelang sore hari pada tanggal 31 November 2013 dan bertemu praktisi Falun Dafa lain yang mengendarai sepeda motor. Kami berjalan bersama-sama untuk sementara dan kemudian dia pergi. Saya pergi ke toko sepatu untuk memeriksa apakah sepatu saya telah diperbaiki, tapi itu belum selesai jadi saya pergi ke pasar.

Saya tidak menyadari bahwa seorang wanita bernama Jiang dari divisi keamanan domestik lokal mengikuti saya dan melaporkan saya ke polisi. Saat saya berjalan melewati gedung Pekerjaan Umum, sebuah kendaraan polisi berhenti di samping saya. Petugas Zhang Baiming dan Huang dari divisi keamanan domestik, Su Xiaoming dari Kantor Polisi Kedua, dan orang bernama Jiang berada di dalam mobil. Saya ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Kedua di mana Zhang Baiming memerintahkan Jiang untuk mencari saya. Saya kemudian diinterogasi .

Su Xiaoming memarahi saya dan ingin tahu siapa wanita yang saya ajak berjalan. Saya tetap tenang dan berkata: "Beberapa orang berjalan dengan saya hari ini. Yang mana yang anda maksudkan?" Mereka ingin tahu tentang wanita yang mengendarai sepeda motor. Su memroduksi CD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan bertanya apakah anda telah mendistribusikannya dan apa isinya. Saya hanya menjawab, "Jika anda ingin tahu, anda bisa memutarnya."

Jiang, Su Xiaoming, dan Zhang Baiming kemudian menulis sebuah tuduhan palsu dan mengatakan kepada saya untuk mengakui bahwa saya telah membagikan CD Sembilan Komentar. Tapi saya menolak, jadi saya merobek pernyataan mereka. Zhang menjadi sangat marah. Mereka menulis pernyataan lain dan berusaha untuk membubuhkan sidik jari saya di atasnya. Tapi saya menolak. Mereka kemudian membawa saya keluar dari ruang interogasi menuju kantor polisi, bersama dengan pernyataan palsu tersebut. Dua jam kemudian, mereka pergi untuk mencari rumah saya. Saya tidak tinggal di rumah dan membiarkan teman saya tinggal di sana, jadi mereka tidak menemukan apa yang mereka cari. Tanpa memberitahu keluarga saya, mereka membawa saya ke pusat penahanan.

Para petugas dari divisi keamanan domestik dan Su Xiaoming melanggar Pasal 238 hukum pidana yang secara ilegal menangkap dan menahan saya. Saya berniat untuk menggunakan tindakan hukum untuk mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan itu.

Pada hari keempat penahanan saya, Jiang datang ke pusat penahanan untuk mengambil foto saya dan mengatakan kepada saya untuk menandatangani, tapi saya menolak. Zhang Baiming dan Huang datang ke pusat penahanan pagi berikutnya dan memerintahkan agar saya dibawa ke pusat pencucian otak di Hotel Sigeteng di New Barag Banner Kanan (juga dikenal sebagai Xiqi). Saya didorong ke dalam mobil dengan Cai Xinguo, Du Yanbo, dan Gao Huan dari Komite Lingkungan Buxi dan petugas Lu Shuyuan dari Divisi Keamanan Domestik Moqi.

Penganiayaan di Pusat Pencucian Otak

Kami melaju selama sembilan jam sebelum akhirnya tiba di Hotel Sigeteng di mana Tian Pu, kepala Divisi Keamanan Domestik Hulunber sedang menunggu kami. Orang-orang dari hotel membawa kami ke sebuah ruangan untuk beristirahat dan kemudian saya dibawa ke ruangan lain. Tiga orang berpura-pura menjadi staf  hotel kemudian masuk. Meskipun saya lelah dari perjalanan panjang, pikiran saya sangat jernih. Saya tahu bahwa mereka ada di sini untuk mencoba meyakinkan agar meninggalkan keyakinan saya. Kamar memiliki tiga tempat tidur; Saya tinggal di ruangan yang sama dengan tiga orang dari Komite Lingkungan Buxi. Saya kemudian menemukan bahwa ruang memiliki perangkat pendengaran yang ditanam di sana dan bahwa ponsel milik tiga orang dari komite lingkungan diawasi. Saya melakukan mogok makan selama sembilan hari untuk memrotes penindasan ini.

Saya bisa mengetahui salah satu password ponsel komite lingkungan dan menggunakannya untuk menelepon keluarga saya pukul 03:00 pada tanggal 8 saat semua orang sedang tidur. Saya memberitahu mereka tentang penahanan saya di Pusat Pencucian Otak di Hotel Sigeteng, karena saya tidak yakin berapa lama saya akan ditahan di sana. Saya sangat khawatir kalau ibu saya yang berusia 81 tahun yang tinggal di rumah saya akan benar-benar khawatir tentang saya.

Selama ditahan, praktisi dari daratan Tiongkok dan luar negeri membuat banyak panggilan telepon klarifikasi fakta ke pejabat PKC untuk menyelamatkan saya. Tindakan mereka sangat mengejutkan pihak berwenang. Tian Pu menginterogasi saya pada beberapa kesempatan. Saya hanya bercerita tentang Falun Dafa dan bahwa saya memegang keyakinan dalam berlatih selama 17 tahun terakhir. Saya kemudian mengatakan kepadanya bahwa Guru Li diberi penghargaan sebagai "Pemimpin Spiritual Terkemuka" dan telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian empat kali. Saya juga memberitahu kepadanya bahwa saya tidak pernah mengkhianati Guru dan Fa, dan akan teguh menjaga Dafa. Tian Pu gagal menekan agar meninggalkan keyakinan saya.

Cheng Hao yang telah berpura-pura menjadi salah satu staf di hotel, mencoba memaksa saya menonton video yang memfitnah Falun Dafa, tapi saya menolak. Kolaborator Shang Huiying dan Guo Junxiu telah mengubah kata-kata Guru dalam ceramah Fa dan mencoba untuk membacanya kepada saya, tapi saya tidak mendengarkannya. Tak satu pun dari usaha mereka berfungsi agar saya meninggalkan keyakinan saya.

Seorang wanita dari Federasi Perempuan di Evenk Banner, Lu Shuyuan dan kolaborator mencoba untuk menghalangi saya tidur pada malam tanggal 12 Desember. Ketika saya memrotes perbuatan mereka, mereka mengancam akan mengadili di pengadilan.

Kondisi saya sangat lemah pada tanggal 11 Desember karena mogok makan sehingga dokter dibawa untuk memeriksa tekanan darah dan kondisi fisik saya. Zhang Baiming kemudian menghubungi keluarga saya pada tanggal 13 Desember, menginformasikan kepada mereka bahwa mereka bisa menjemput saya di hotel.

Zhang juga mengatakan kepada keluarga saya bahwa karena saya melakukan mogok makan, mereka harus membayar lebih dari 3.000 yuan untuk biaya perjalanan mereka. Adik saya sangat marah dan mengatakan: "Pertama, kalian menangkap kakak saya tanpa memberikan dokumen hukum. Kemudian kalian membawanya langsung ke pusat penahanan tanpa memberitahu kami. Ini semua perbuatan melanggar hukum."

Sebuah kendaraan kemudian menjemput saya. Luo dari Kantor Pemerintah Moqi, Wang Yangtai dari Kantor 610 Moqi, Lu Shuyuan, Cai Xinguo, Dia Baotai dari Kota Zharumutai (mantan praktisi tapi dipaksa di bawah penyiksaan untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Dafa) dan adik saya berada di dalam mobil ketika kami meninggalkan pusat pencucian otak di Hotel Sigeteng pada tanggal 14 Desember 2013.

Pusat pencucian otak di Hotel Sigeteng didirikan oleh Divisi Keamanan Domestik Hulunber. Mereka menamakannya " Pogram Pendidikan Hukum" untuk menutupi kejahatan mereka yang secara ilegal merampas kebebasan praktisi dan mencoba untuk mencuci otak mereka dengan kebohongan dan propaganda Partai Komunis China (PKC). Orang-orang di sana tidak mengikuti prosedur hukum dan menahan praktisi yang bertentangan dengan keinginan mereka.

Dihukum Empat Tahun Penjara

Saya sebelumnya telah ditangkap, ditahan dan barang-barang milik saya disita oleh polisi dari Kota Nehe di Provinsi Heilongjiang karena memasuki jaringan TV kabel lokal untuk menyiarkan fakta kebenaran tentang  insiden Bakar Diri di Lapangan Tiananmen yang direkayasa PKC. Saya kemudian dihukum empat tahun penjara di Pengadilan Kota Nehe dan dibawa ke Penjara Wanita Heilongjiang di mana saya mengalami penganiayaan fisik dan mental yang sangat brutal.

Pihak yang bertanggung jawab atas penganiayaan:
Zhang Baiming (张柏明), kepala divisi keamanan domestic lokal: +86-13847092340 (selular)
Su Xiaoming (苏小明), petugas dari Kantor Polisi Kedua: +86-13848871009 (selular)
Cai Xinguo (蔡新国), dari Komite Lingkungan Buxi: +86-13847043792 (selular)
Tian Pu (田 甫), kepala Divisi Keamanan Domestik Kota Hulunber: +86-15904709931 (selular)
Lu Shuyuan (吕淑媛, perempuan), personel dari Divisi Keamanan Domestik Moqi: +86-13847094010 (selular)