(Minghui.org)
Pengadilan Distrik Dongchang di Kota Tonghua berusaha agar
pengacara yang disewa Xu dari Beijing diganti dengan yang ditunjuk
oleh Pengadilan. Xu (wanita) ditahan karena kepercayaannya pada
Falun Gong dan telah disiksa hingga kondisinya kritis selama tiga
bulan.
Setelah sidang di rumah sakit
gagal, Komite Urusan Politik dan Hukum Tonghua bersama-sama dengan
departemen kehakiman mengadakan rapat membicarakan tentang
pengacara Xu. Seorang pejabat dari grup ini menelpon pengacara dari
Beijing itu: “Anda jangan datang lagi membela klien anda. Jika
tetap memaksa lisensi anda akan dicabut.” Selain itu juga mengancam
akan menangkapnya. Namun pengacara itu melakukan negosiasi dengan
hakim Yang Wancheng, dan pada akhirnya Yang harus menyetujui untuk
memberi tahu kepada pengacara tiga hari sebelum sidang.
Pada 10 Maret 2014 keluarga Xu menghadap hakim untuk meminta
catatan medis Xu, tetapi ditolak oleh Yang. Dia menggebrak meja
sambil berteriak, “Kamu semua membikin onar. Keluar!” Dia
memerintahkan kepada penjaga untuk memaksa keluarga Xu keluar, dan
peristiwa itu direkam dengan video.
Pada 11 Maret keluarga Xu ingin bertemu Zhao Yan, hakim ketua
sidang di kantornya, namun Zhao menolak menemui mereka, lalu
memberi tahu lewat telepon, “Kita dapat mendiskusikannya pada saat
sidang.”
Surat yang Mencurigakan — Cara Lain untuk Menyingkirkan
Pengacara Xu
Pada 17 Maret Xu dikembalikan ke Pusat Penahanan Changliu di
Tonghua. Keluaraganya dilarang mengadakan kontak dengannya, atau
pun memperoleh informasi tentang kondisi dia. Namun pada 21 Maret
seorang agen dari Kantor 610 Tonghua memperlihatkan surat
pernyataan kepada keluarga Xu yang dikatakan ditulis sendiri oleh
Xu. Surat itu menyatakan bahwa Xu ingin mengganti pengacara dari
Beijing dengan pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan.
Keluarga Xu mengatakan kepada pejabat itu bahwa surat itu tidak sah
karena tanpa adanya saksi yang memastikan bahwa surat itu ditanda
tangani dengan kemauan sendiri. Mereka mempunyai alasan yang kuat
bahwa Xu menanda tanganinya di bawah tekanan.
Skenario itu sungguh meragukan. Mengapa pusat penahanan membolehkan
seorang agen dari Kantor 610 menyampailan surat pribadi dari Xu,
tetapi tidak mengijinkan keluarganya melakukan kontak dengannya?
Selain itu tidak mungkin Xu mau mengganti pengacara yang disewa
keluarganya dengan pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan. Paling
tidak keluarga seharusnya berhak berbicara dengan Xu untuk
memperoleh penjelasan.
Penangkapan dan Percobaan untuk Mengadili di Rumah
Sakit
Xu ditangkap oleh polisi lokal pada 22 Desember 2013 dan sekarang
ini ditahan di Pusat Penahanan Chagliu. Dia dibawa ke Rumah Sakit
No. 3 di Tonghua karena berada dalam keadaan kritis pada tanggal 4
Maret 2014, tetapi keluarganya tidak diberi tahu.
Keluarga Xu pergi ke Kejaksaan Distrik Dongchang menyanyakan
tentang kasusnya, tetapi tidak memperoleh keterangan hingga baru
mengetahui pada 4 Maret bahwa kasusnya telah dikirim ke Pengadilan
Distrik Dongchang. Dari Pengadilan keluarga mengetahui bahwa pada 5
Maret Xu dibawa ke rumah sakit dan pengadilan akan mengadakan
sidang di rumah sakit pada 7 Maret.
Pada 7 Maret jam 9 pagi keluarga Xu dan pengacara dari Beijing
datang ke rumah sakit untuk mengikuti sidang. Pengacara yang
ditunjuk pengadilan mengabaikan pengacara dari Beijing. Dengan
usaha keras keluarga dan pengacara Beijing, juga atas persetujuan
Xu. Pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan itu akhirnya
dibatalkan.
Waktu itu keadaan Xu agak kurang sadar dan kedua tangannya
gemetaran; pengacara mengajukan pembelaan, karena keadaan Xu sangat
parah maka tidak selayaknya saat ini dia disidangkan. Dokter juga
mengatakan bahwa pasien itu tidak boleh diganggu dan kemudian
membubarkan mereka. Dengan demikian sidang dihentikan.
Dengan disertai rasa segan Yang memberikan fotocopi berkas kasus
kepada pengacara di sidang tanggal 7 Maret, tetapi dia menolak
memperlihatkan kepada pengacara catatan medis Xu. Dia mengatakan
bahwa sidang akan diadakan dalam waktu sepuluh hari lagi.
Chinese
version click here
English version click here